Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sedang berdiskusi untuk berkolaborasi dalam mengatur sektor kripto.
Pembicaraan ini mengikuti perubahan kepemimpinan signifikan di kedua badan regulasi tersebut di bawah masa jabatan kedua Donald Trump sebagai Presiden.
SEC, CFTC Bekerja Sama untuk Regulasi Aset Kripto
Reporter Fox Business Eleanor Terrett membagikan berita ini dalam sebuah postingan media sosial di X (sebelumnya Twitter).
“Dengan aset digital menjadi prioritas utama bagi regulator, @SECGov dan @CFTC saat ini sedang mendiskusikan cara-cara di mana mereka dapat berkolaborasi secara efektif dalam regulasi #crypto,” ujar postingan tersebut.
Menurut Terrett, salah satu proposal yang sedang dipertimbangkan adalah pengaktifan kembali piagam untuk Komite Penasihat Bersama CFTC-SEC tentang Isu Regulasi yang Muncul.
Komite ini dibentuk pada tahun 2010 oleh Ketua CFTC saat itu Gary Gensler dan Ketua SEC Mary Schapiro. Komite ini membahas berbagai topik, termasuk mengidentifikasi risiko regulasi yang muncul, mengevaluasi dampaknya, dan memahami efeknya pada investor dan pelaku pasar. Komite ini juga bekerja untuk menyelaraskan upaya regulasi antara kedua lembaga.
“Tujuan dan ruang lingkup kegiatan komite adalah untuk mengadakan pertemuan publik, mengajukan laporan dan rekomendasi kepada CFTC dan SEC, serta berfungsi sebagai sarana diskusi dan komunikasi tentang isu regulasi yang menjadi perhatian bersama dan dampaknya terhadap tanggung jawab hukum CFTC dan SEC,” terang piagam tersebut.
Komite ini awalnya dibentuk untuk berfungsi selama dua tahun, dengan ketentuan untuk diperbarui. Namun, komite ini menjadi tidak aktif pada tahun 2014. Ketua sementara CFTC Caroline D. Pham mendorong pengaktifannya kembali tahun lalu.
“Saya menantikan masa depan, dan saya berharap tahun depan, baik CFTC maupun SEC akan bertindak untuk mengaktifkan kembali piagam untuk Komite Penasihat Bersama CFTC-SEC tentang Isu Regulasi yang Muncul, yang telah tidak aktif selama dekade terakhir,” ucap Pham dalam pertemuan GMAC November.
Dia menekankan bahwa ini akan menunjukkan langkah menuju pendekatan regulasi yang lebih kolaboratif di AS. Perlu dicatat bahwa ini bukan dorongan pertama untuk upaya kolaboratif antara SEC dan CFTC.
Sebelumnya, Anggota Kongres John Rose memperkenalkan “BRIDGE Digital Assets Act.” Ini mengusulkan pembentukan komite penasihat bersama yang terdiri dari kelompok sektor swasta beranggotakan 20 orang.
Sementara itu, perkembangan ini muncul saat diskusi regulasi seputar pasar aset digital semakin meningkat. Pekan lalu, Ketua sementara CFTC meluncurkan Forum CEO. Ini memberikan kesempatan bagi perusahaan kripto untuk berkontribusi aktif dalam membentuk regulasi Komisi.
Pembicaraan yang sedang berlangsung ini sejalan dengan pergeseran regulasi yang lebih luas. Presiden Trump telah mengajukan Brian Quintenz sebagai calon ketua CFTC. Quintenz, yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris di CFTC, saat ini bertindak sebagai kepala kebijakan global a16z.
Selain itu, Presiden telah menominasikan Paul Atkins, seorang pendukung mata uang kripto yang dikenal, untuk memimpin SEC. Saat ini, Mark Uyeda bertindak sebagai ketua sampai Senat mengonfirmasi Atkins.
Dengan pemimpin pro-kripto memimpin kedua lembaga, banyak di pasar yang optimistis tentang pedoman yang lebih jelas dan pendekatan regulasi yang lebih seimbang.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
![kamina.bashir.png](https://id.beincrypto.com/wp-content/uploads/2025/01/kamina.bashir.png)