Trusted

Komunitas Kripto Kritik Niat Mango Markets Berikan Bounty US$47 Juta kepada Peretasnya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Setelah mengalami peretasan, 97% dari governance DAO Mango Markets menyetujui proposal untuk bounty program.
  • Banyak pihak menilai bahwa seharusnya pelaku peretasan tidak menerima imbalan sebanyak itu.
  • Dari sejak insiden peretasan terjadi, harga token MNGO sudah menurun sebanyak 37%.
  • promo

Setelah mengalami peretasan yang masuk ke dalam jajaran eksploitasi DeFi terbesar tahun ini, komunitas Mango Markets telah memilih untuk menggelar bounty program. Konon, bounty program tersebut adalah salah satu bounty terbesar yang pernah ada di dunia kripto.

Bounty program tersebut meminta pelaku eksploitasi untuk mengembalikan dana hasil curian. Sebagai gantinya, Mango Markets akan memberikan hadiah besar kepada si pelaku. Proposal untuk pengajuan bounty program itu disetujui oleh komunitas Mango Markets, dengan tingkat persetujuan 97% (473 juta suara).

Bounty program dari Mango Markets telah mencuri perhatian market kripto. Pengumuman ini membuat para anggota komunitas mengernyitkan dahinya, sebab peretas Mango Markets yang sudah terungkap identitasnya ini bisa memperoleh hadiah sebesar US$47 juta (Rp727,19 miliar). Kemungkinan besar, bounty program dari Mango Markets merupakan program terbesar yang pernah ada selama ini.

Bounty Program Mango Markets Dinilai Terlalu Besar

Pada hari Jumat (14/10), pengamat industri kripto dengan pseudonim Hsaka mengusulkan agar tim Mango Markets mengganti jumlah bounty yang ingin mereka berikan.

“Bahkan, jika kita menimbang seluruh biaya itu (~15m?), [angka] itu masih berjumlah ~[US]$30 juta/30% dari total dana,” tulis Hsaka.

Sejumlah pihak menanggapi bahwa tak seharusnya peretas Mango Markets mendapatkan hadiah dari bounty program sebesar itu. Tak heran, jika akhirnya banyak yang merasa tidak puas dengan adanya hasil dari pemungutan suara terkait pemberian bounty program ini.

“Sebagaimana yang banyak [orang] lain telah katakan, kita harus memberinya hadiah lebih sedikit karena dia adalah seorang kriminal yang tidak dalam posisi untuk bernegosiasi lagi. Dia sudah dox’d [terbongkar identitasnya] dan akan ditahan,” ujar salah seorang anggota komunitas kripto.

Selain itu, pegiat kripto FatmanTerra pun turut mengomentari insiden ini. Ia bertaruh bahwa si peretas akan berhasil kabur dari penahanan.

Berbagai Teori di Balik Peretasan Mango Markets

Mango Markets sendiri merupakan sebuah platform trading DeFi yang berbasis di Solana. Pada hari Rabu (12/10) kemarin, BeInCrypto melaporkan bahwa Mango Markets mengalami eksploitasi. Insiden tersebut menimbulkan kerugian sebesar US$114 juta (Rp1,76 triliun).

Pelaku peretasan melancarkan aksinya dengan cara mengisi dana pada sebuah wallet untuk mengambil posisi perpetual futures. Setelahnya, ia melakukan counter-trading untuk memanipulasi agar harga MNGO naik. Ketika peretasan Mango Markets berlangsung, peretas mengambil pinjaman dalam jumlah besar, sehingga likuditasnya pun terkuras.

Dalam sebuah laporan yang muncul setelah peristiwa Mango Markets, Chris Brunet membagikan sebuah gambar tangkapan layar yang mengklaim bahwa pelaku eksploitasinya adalah Avraham Eisenberg. Sebagai informasi, seminggu sebelum kejadian eksploitasi tersebut, Eisenberg sempat memamerkan bahwa dirinya sedang “menginvestigasi sebuah platform yang mungkin bisa memberikan penghasilan 9 digit.”

Mango Markets exploiter hacker
Sumber: Karlstack

Meski demikian, masih belum jelas apakah kejadian yang menimpa Mango Markets ini adalah benar kriminal. Pasalnya, ada faktor celah ekonomi dalam desain protokolnya yang akhirnya menimbulkan eksploitasi di Mango Markets. Namun, tentu saja bagi mereka yang kehilangan dana dalam bentuk token MNGO tidak memiliki pandangan seperti itu.

Bagaimana Performa Harga MNGO usai Peretasan?

MNGO, native token Mango Markets, terlihat menguat 8% di hari pemungutan suara organisasi tata kelolanya mencapai kuorum. Pada saat penulisan, harga MNGO sedang diperdagangkan di kisaran US$0,025, berdasarkan data dari CoinGecko.

Mango Markets MNGO price chart
Grafik Harga MNGO/USD | Sumber: TradingView

Tapi, jika kita lihat dari sejak mengalami peretasan, harga MNGO sudah turun 37%. Saat itu, MNGO masih diperdagangkan sekitar US$0,040. Selain itu, apabila kita bandingkan dengan harga tertinggi sepanjang masanya (all-time high / ATH), harga MNGO sudah turun 95%. MNGO mencapai titik ATH-nya pada September 2021 lalu, yang berada tepat di bawah level US$0,500.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori