Pi Network menggebrak pasar dengan peluncuran mainnet yang menyertakan salah satu airdrop terbesar dalam sejarah kripto. Dikenal sebagai salah satu debut yang paling dinanti dalam ekosistem aset digital, proyek ini tak luput dari kritik pedas yang menyebutnya skema piramida atau bahkan penipuan.
Namun, sedikit yang tahu bahwa gejolak internal hampir saja menghancurkan proyek ini sebelum sempat diluncurkan pada tahun 2020.
Konflik Internal dan Pertarungan Hukum Pi
Pada 2020, Vincent McPhilip, salah satu co-founder Pi Network, melayangkan gugatan hukum terhadap Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan, pendiri lainnya. McPhilip menuduh mereka melakukan penggusuran paksa dan penyalahgunaan dana perusahaan.
McPhilip mengeklaim bahwa Kokkalis dan Fan—yang merupakan pasangan suami istri—mencampurkan konflik pribadi ke dalam urusan profesional, walhasil menciptakan atmosfer kerja yang tidak sehat.
- Baca Juga: Cara Beli Koin Pi Network: Panduan Singkat
Ia memaparkan insiden-insiden panas yang melibatkan pertikaian verbal dan bentrokan fisik, yang mengganggu efektivitas kepemimpinannya. McPhilip bahkan mengungkapkan bahwa ia lebih sering mengurusi ketegangan internal daripada mengurus bisnis inti.
“Kokkalis dan Fan mengalami permasalahan rumah tangga yang merembet ke kantor, menciptakan suasana penuh teriakan dan tindakan agresi fisik yang disaksikan langsung oleh penggugat,” demikian pernyataan dalam gugatan tersebut.
Situasi memanas pada April 2020 saat McPhilip memutuskan cuti sementara untuk menyelesaikan konflik internal. Namun, Kokkalis dan Fan menafsirkan kepergiannya sebagai bentuk pengabaian tugas, lalu mencabut aksesnya ke infrastruktur perusahaan, termasuk server dan akun keuangan.
McPhilip juga menuding mereka mencoba mencairkan saham baru dengan harga yang sangat rendah, yaitu US$0,00005 per lembar, yang secara signifikan akan mengurangi kepemilikannya. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk memperkecil porsi saham McPhilip dalam proyek tersebut.
Padahal, Pi Network sudah mengantongi pendanaan besar melalui mekanisme Simple Agreement for Future Equity (SAFE), mengumpulkan modal dengan valuasi mencapai US$20 juta pada 2019 dan 2020.
Kokkalis dan Fan membantah tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa pemberhentian McPhilip sepenuhnya berdasarkan pelanggaran kebijakan perusahaan.
Perselisihan ini akhirnya berakhir damai pada Juli 2023, meski rincian penyelesaian sengketa tidak pernah diungkapkan. Sejak saat itu, McPhilip tetap aktif di dunia kripto dengan mendirikan proyek baru bernama Knomad dan terlibat dalam diskusi industri di platform X.
Pi Network Tepis Tuduhan Penipuan
Meski basis penggunanya terus melonjak, Pi Network harus berhadapan dengan tuduhan aktivitas ilegal yang dilancarkan oleh para skeptis.
Pada 22 Februari, tim inti Pi Network merilis pernyataan resmi untuk meluruskan isu ini, menegaskan bahwa para penipu yang mencatut nama Pi Network tidak ada kaitannya dengan mereka.
Tim menjelaskan bahwa laporan dari otoritas di Cina mengungkapkan adanya pihak-pihak yang menyamar sebagai perwakilan Pi Network untuk melakukan penipuan. Mereka menegaskan tidak pernah dihubungi oleh pihak berwenang terkait masalah ini.
“Pi Network belum pernah dihubungi oleh pihak kepolisian di Cina terkait insiden ini. Kami dengan tegas mengutuk semua aktivitas penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” jelas tim Pi Network.
Pi Network juga angkat suara untuk meluruskan rumor yang mengaitkan proyek ini dengan crypto exchange ByBit dan CEO-nya, Ben Zhou. Mereka membantah adanya komunikasi resmi maupun kerja sama dengan pihak ByBit.
- Baca Juga: Cara Menjual Pi Coin: Panduan Untuk Pemula
Tim Pi Network menegaskan tidak pernah mengomentari ByBit ataupun Ben Zhou, baik di platform media sosial maupun dalam pernyataan resmi lainnya. Mereka juga menolak keterlibatan dengan akun-akun yang menyebarkan opini negatif tentang Zhou.
“Baik Pi Network maupun pihak mana pun yang terkait dengan Pi Network sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan apa pun mengenai ByBit atau Tuan Zhou, baik di platform media sosial maupun melalui saluran lainnya. Oleh karena itu, kecuali pernyataan yang tercantum dalam unggahan ini, Pi Network – meski ada berbagai pernyataan yang dilontarkan mengenai Pi – tetap memilih untuk tidak mengeluarkan komentar apa pun serta mempertahankan sikap netralnya terkait ByBit, Tuan Zhou, maupun aktivitas bisnis mereka,” demikian pernyataan resmi dari pihak proyek tersebut.
Di balik dinamika kontroversial ini, token Pi Network justru menunjukkan lonjakan nilai yang mengesankan. PI melesat 86% dalam kurun waktu 24 jam, mengerek harga token menjadi US$1,50 pada saat publikasi.
Ini menandai pemulihan yang kuat dari penurunan sebelumnya di bawah US$1 setelah peluncuran mainnet. Valuasi penuh Pi sekarang mencapai US$158 miliar, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$10 miliar.
Kenaikan ini mencerminkan pemulihan yang solid dari kemerosotan sebelumnya di bawah level US$1 setelah peluncuran mainnet. Valuasi total Pi kini mencapai US$158 miliar, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$10 miliar.
Bagaimana pendapat Anda tentang konflik internal yang landa Pi Network ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
