Babylon meluncurkan token BABY pada hari ini . Aksi itu dilakukan setelah mengalami penundaan singkat dari Binance. Token tersebut dengan cepat melonjak 40% mencapai US$0,15, mendapatkan dorongan dari hype listing. Namun penjualan airdrop dan profit taking membuat harga BABY jatuh tak lama setelahnya.
Selama seminggu terakhir, airdrop Babylon telah menjadi subjek kontroversi. Pada saat penulisan, kapitalisasi pasar token ini berada sedikit di bawah US$185 juta.
Airdrop BABY dan Peluncuran Token
Staking token adalah cara populer untuk mendapatkan pendapatan pasif di ruang ini, dan keadaannya terus berkembang pesat. Tahun lalu, Babylon mulai menawarkan staking Bitcoin dan menambahkan hasil on-chain tidak lama setelahnya.
Hari ini, Babylon meluncurkan token BABY baru mereka, yang mulai diperdagangkan di Binance.
“Binance dengan senang hati mengumumkan bahwa Babylon (BABY) akan ditambahkan ke Binance Simple Earn, ‘Buy Crypto,’ Binance Convert, Binance Margin, dan Binance Futures,” tulis Binance.
Binance, crypto exchange terbesar di dunia, merupakan kandidat alami untuk peluncuran BABY milik Babylon. Perusahaan mendominasi sebagian besar airdrop aset kripto, dan menawarkan listing yang sangat populer. Tetapi perseroan harus menunda peluncuran resminya selama beberapa jam, meskipun pada akhirnya tetap berjalan lancar.
BABY juga terdaftar di beberapa exchange lainnya, termasuk MEXC, yang mengadakan kampanye ekslusif BTC Fixed Saving Event yang menawarkan Tingkat Persentase Tahunan (APR) hingga 99% menjelang listing token BABY.
Babylon adalah protokol terdesentralisasi yang memungkinkan staking Bitcoin asli dan self-custodial. Ini memungkinkan holder untuk staking langsung di jaringan Bitcoin untuk meningkatkan keamanan tanpa melepaskan kendali atas aset mereka.
Minggu lalu, proyek ini melakukan airdrop 600 juta token menjelang peluncuran token. Airdrop awal ini mewakili 6% dari total pasokan token BABY, yang didistribusikan kepada adopter awal dalam beberapa kategori.
Ini termasuk staker Fase 1, pemegang NFT Pioneer Pass, dan pengembang yang berkontribusi. Namun, tak lama setelah airdrop, lebih dari US$21 juta Bitcoin di-unstake dari protokol Babylon dalam waktu 24 jam.
Kekhawatiran yang Meningkat Tentang Tokenomics
Selain itu, tokenomics menunjukkan bahwa hampir 66% dari total pasokan dikendalikan oleh orang dalam atau foundation. Alokasi yang substansial ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi sentralisasi dan pengaruh yang mungkin dimiliki orang dalam terhadap masa depan proyek.
Namun, ada anggota komunitas yang membantah kekhawatiran ini dan mendukung proyek tersebut. Meskipun alokasi orang dalam tinggi, akses ke alokasi tersebut dibatasi dan terstruktur untuk menghindari penyalahgunaan pasar.
Alih-alih seperti proyek lainnya, di mana orang dalam memiliki hak staking awal dan menjual hadiah, seperti EigenLayer, Babylon dengan sengaja membangun perlindungan dalam tokenomics. Untuk menjaga keadilan dan menghindari dinamika dumping token.
VC, tim, dan penasihat tidak memiliki token unlock di tahun pertama. Situasi ini mencegah investor awal dari mendahului pasar dan membuang token selama fase pertumbuhan protokol yang paling rapuh.
Terpenting, token orang dalam yang mengalami lock tidak mendapat izin untuk di-stake, yang jarang terjadi.
Secara keseluruhan, kinerja jangka panjang token akan mencerminkan seberapa berkelanjutan tokenomik ini. Pendekatan Babylon terhadap staking Bitcoin telah mendapatkan perhatian signifikan, namun airdrop dan aktivitas unstaking berikutnya menyoroti sifat dinamis dari keterlibatan pengguna dalam menanggapi program insentif.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyek BABYLON (BABY) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
