Trusted

Alasan Harga XRP & XLM Berkorelasi Erat, Mana yang Lebih Unggul?

3 menit
Oleh Nhat Hoang
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • XLM dan XRP menunjukkan korelasi harga selama bertahun-tahun, didukung oleh pendiri yang sama dan fokus pada pembayaran lintas batas.
  • Bot trading otomatis bereaksi terhadap berita tentang XRP, mendorong pergerakan XLM secara bersamaan dan mempertahankan korelasi di atas 0,85.
  • XLM unggul dalam jumlah alamat aktif dan total value locked(TVL), sementara XRP tetap dominan di kalangan ritel berkat sorotan media dan harapan ETF.
  • promo

Selama satu dekade terakhir, XRP (besutan Ripple) dan XLM (dari Stellar) menunjukkan korelasi harga yang anehnya konsisten. Meski XRP acapkali lebih banyak disorot, performa harga XLM tetap mengikuti irama yang sama.

Lantas, apa yang menjelaskan korelasi yang terus berlangsung ini? Mari kita simak pemaparannya menurut para ahli.

Kesamaan Unik antara XLM & XRP yang Tak Dimiliki Banyak Altcoin Lain

Data dari CoinMarketCap mengungkap bahwa selama lebih dari 10 tahun, meskipun pola volatilitas harga XLM dan XRP terkadang berbeda, tren naik-turun keduanya hampir selalu sejalan.

Kedua aset ini biasanya mengalami lonjakan harga yang singkat, kemudian diikuti oleh koreksi berkepanjangan, sebelum akhirnya siklus tersebut terulang kembali.

Perbandingan pergerakan harga antara XLM dan XRP. Sumber: CoinmarketCap
Perbandingan aksi harga antara XLM dan XRP | Sumber: CoinmarketCap

Menurut kalkulator korelasi dari DefiLlama, koefisien korelasi antara keduanya berada di angka 0,97 dalam sebulan terakhir dan 0,87 sepanjang tahun lalu — angka yang terbilang tinggi.

CTO Ripple, David Schwartz, sendiri mengakui fenomena ini pada Agustus 2024 lalu. Namun, ia mengakui bahwa ia tidak sepenuhnya memahami apa yang mendorongnya.

“Saya tidak tahu faktor apa yang menggerakkan harga XRP. Satu-satunya data objektif yang saya miliki adalah bahwa harga dan kapitalisasi pasar XRP mengikuti XLM dengan sangat erat dalam semua kerangka waktu,” komentar David Schwartz.

Namun, komunitas investor kripto tentu tahu bahwa XLM diciptakan oleh Jed McCaleb, yang sebelumnya merupakan bagian dari tim pendiri Ripple.

Ketika Jed McCaleb meninggalkan Ripple pada tahun 2014 silam dan meluncurkan Stellar Development, ia menerima lebih dari US$9 miliar dalam bentuk XRP. Dengan latar belakang ini, para investor sepertinya kerap melihat XRP dan XLM sebagai satu paket saat mengevaluasi tim pendirinya.

Alasan kedua, yang belakangan ini mengemuka, berkaitan dengan bot trading otomatis. Vincent Van Code, seorang software engineer ternama di platform X, menyatakan bahwa bot ini mampu bereaksi terhadap berita hanya dalam hitungan milidetik. Ketika harga XRP berfluktuasi tajam, bot-bot ini langsung memperdagangkan aset yang berkorelasi seperti XLM.

Alasan terakhir, XRP dan XLM memiliki narasi yang sama: meningkatkan efisiensi pembayaran lintas negara. Baru-baru ini, Federal Reserve AS secara resmi mengadopsi standar pesan keuangan baru ISO 20022 melalui sistem Fedwire, yang kembali menarik perhatian pada kedua aset ini.

“Dua mata uang, satu use case yang sama,” komentar investor Sushil Pathiyar.

XLM vs. XRP – Mana yang Lebih Unggul?

Pada tahun 2025, XRP telah menjadi salah satu bintang paling bersinar di pasar kripto, menyita perhatian baik dari investor ritel maupun institusional. Dampaknya, XLM pun turut mencuat sebagai pilihan alternatif yang sejalan.

Beberapa investor bahkan berpendapat XLM berpotensi mengungguli XRP. Pendapat ini cukup masuk akal jika melihat beberapa data on-chain, seperti jumlah alamat aktif harian dan total value locked (TVL). Sebagai contoh, sejak awal Juli, harga XLM telah meroket 100%, sementara XRP hanya mencatat apresiasi 35%.

Perbandingan Alamat Aktif Harian dan TVL Antara XLM dan XRP. Sumber: Artemis
Perbandingan Alamat Aktif Harian dan TVL Antara XLM dan XRP | Sumber: Artemis

Merujuk data dari Artemis, XLM baru-baru ini mencatat sekitar 80.000 alamat aktif harian, jauh melampaui XRP yang hanya sekitar 33.000. Selain itu, TVL XLM telah menembus angka lebih dari US$137 juta, dua kali lipat dari milik XRP.

Pada bulan Mei, TVL XLM masih berada di bawah XRP. Namun sejak saat itu, XLM berhasil menyalipnya — menandakan persaingan ketat dalam hal adopsi on-chain.

“XLM melakukan semua hal yang bisa dilakukan XRP — hanya saja lebih baik,” komentar investor bernama Gordon.

Namun, ketika memeriksa popularitas menggunakan Google Trends, jelas bahwa XLM masih tertinggal jauh di belakang XRP. Tren ini menunjukkan tingkat minat dari investor ritel.

Akibatnya, XLM kesulitan untuk menyaingi XRP dalam hal volume perdagangan di crypto exchange. XRP mencatat volume perdagangan harian lebih dari US$6 miliar, sedangkan XLM hanya sekitar US$1,3 miliar.

Minat pada XLM vs. XRP Berdasarkan Google Trends | Sumber: Google Trends

Di samping itu, XRP juga diuntungkan dari sentimen positif terkait potensi peluncuran ETF XRP serta koneksi Ripple dengan tokoh-tokoh politik berpengaruh.

Sulit untuk menentukan aset mana yang lebih unggul — semuanya bergantung pada indikator yang digunakan sebagai acuan. Namun yang jelas, keduanya kemungkinan besar akan terus bergerak seiring dalam hal korelasi harga di masa mendatang.

Bagaimana pendapat Anda tentang korelasi erat antara tren harga XLM dan XRP serta penilaian terkait mana yang lebih unggul di antara keduanya ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

e4923a3b13d420ac84e0dd684f0d1be1.jpeg
Nhat Hoang adalah jurnalis di BeInCrypto yang menulis tentang peristiwa ekonomi makro, tren pasar kripto, altcoin, dan meme coin. Dengan pengalaman memantau dan mengamati pasar sejak 2018, ia mampu menangkap berbagai narasi di pasar dan menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh investor pemula. Ia lulus dengan gelar sarjana Bahasa Jepang dari Ho Chi Minh City University of Pedagogy
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori