Trusted

Direktur Coinbase: Kraken Mungkin Tahu Identitas Asli Satoshi Nakamoto

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bukti on-chain mengaitkan wallet yang terhubung dengan Satoshi ke exchange yang kini sudah tidak beroperasi dan diakuisisi oleh Kraken pada 2016.
  • Conor Grogan dari Coinbase mengisyaratkan, CEO Kraken mungkin punya data KYC yang bisa mengungkap identitas asli pencipta Bitcoin yang misterius.
  • Respons penuh teka-teki Kraken, “Kita semua adalah Satoshi”, semakin memicu spekulasi soal apakah crypto exchange tersebut punya informasi lebih banyak.
  • promo

Direktur Coinbase Conor Grogan mengangkat spekulasi bahwa crypto exchange Kraken dan CEO-nya mungkin punya informasi tentang identitas asli pencipta Bitcoin (BTC) yang misterius, Satoshi Nakamoto.

Pernyataannya muncul setelah Arkham Intelligence menambahkan pelacakan untuk kepemilikan Bitcoin Satoshi Nakamoto ke platform mereka.

Kraken & Satoshi Nakamoto: Sebuah Koneksi Tersembunyi?

Menurut perusahaan analitik blockchain tersebut, kepemilikan Bitcoin yang diketahui milik Satoshi berjumlah 1.096.354 BTC. Jumlah BTC tersebut nilainya setara dengan kira-kira US$107 miliar berdasarkan harga saat ini.

Lebih lanjut, Satoshi telah mendistribusikan simpanan BTC-nya ke lebih dari 22.000 alamat wallet. Beberapa di antaranya adalah alamat yang diketahui pernah digunakan Satoshi untuk membelanjakan BTC. Arkham mengidentifikasi alamat-alamat ini berdasarkan pola Patoshi.

Sebagai konteks, pola Patoshi adalah pola mining unik yang ditemukan dalam blockchain Bitcoin awal dan diyakini kuat berhubungan dengan sang pencipta Bitcoin.

Direktur Coinbase tersebut menganalisis aktivitas wallet Satoshi Nakamoto dan membagikan temuannya dalam sebuah utas di X (sebelumnya Twitter). Ia mencatat, meskipun wallet-wallet ini tidak bisa secara pasti dikaitkan dengan Satoshi, bukti yang ada sangat menunjukkan bahwa wallet-wallet tersebut milik pencipta Bitcoin.

“Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa Satoshi memiliki 1,096 juta BTC, dengan nilai sekitar US$108 miliar, menjadikannya secara teoretis lebih kaya dibandingkan Bill Gates,” tulis Grogan.

Ia menerangkan bahwa Nakamoto terakhir kali memindahkan Bitcoin secara on-chain pada 2014 silam. Yang lebih menarik, analisis Grogan menemukan bukti yang mengarah pada Kraken sebagai pihak yang mungkin mengetahui identitas asli Satoshi Nakamoto.

Grogan menemukan 24 transaksi keluar dari alamat-alamat yang berkaitan dengan Satoshi. Destinasi paling mencolok adalah wallet 1PYYj, yang diketahui menerima BTC dari Cavirtex, yakni sebuah crypto exchange asal Kanada yang kini sudah tidak beroperasi.

“Saya yakin ini adalah pertama kalinya ada transaksi on-chain yang terdokumentasi antara wallet yang terhubung dengan Satoshi dan sebuah crypto exchange,” ujarnya.

Itu artinya, Satoshi mungkin pernah berinteraksi dengan sebuah centralized exchange (CEX), yang berpotensi meninggalkan jejak digital. Secara historis, Nakamoto selalu sangat berhati-hati dalam menjaga privasinya, sehingga setiap kaitan dengan entitas yang teregulasi menjadi sangat penting.

Pada tahun 2016 silam, Kraken resmi mengakuisisi Cavirtex. Maka dari itulah, Grogan berspekulasi bahwa CEO Kraken Jesse Powell mungkin mengetahui identitas Satoshi sebenarnya. Akan tetapi, hal ini bergantung pada apakah Kraken masih menyimpan data Know Your Customer (KYC) terkait wallet ini ataukah tidak.

“Saran saya kepadanya adalah untuk menghapus data tersebut,” kata Grogan.

Jejak Satoshi dan Spekulasi Lanjutan

Tak hanya itu, alamat 1PYYj nampaknya memiliki keterkaitan dengan pendanaan alamat 12ib. Alamat Bitcoin ini adalah salah satu yang terbesar yang masih aktif, dengan saldo lebih dari US$3 miliar dalam bentuk BTC.

Hal ini semakin memperkuat teori bahwa 1PYYj dikendalikan oleh Satoshi atau seseorang yang merupakan pelopor dan kontributor awal Bitcoin.

Di samping itu, Grogan menyoroti kemungkinan bahwa 500 BTC yang dikirim ke 1PYYj pada 2010 bisa jadi merupakan pembayaran kepada pihak lain, yang berpotensi menjadi transaksi era Satoshi yang baru terdokumentasi.

Sebagai tanggapan atas klaim Grogan, Kraken pun memposting sebuah pernyataan yang penuh teka-teki.

“Kita semua adalah Satoshi,” tulis pihaknya dalam unggahan X.

Walau itu tidak mengonfirmasi apakah Kraken mengetahui identitas Nakamoto, pernyataan tersebut memunculkan pertanyaan apakah exchange ini memiliki informasi yang dapat mengungkap misteri terbesar dalam sejarah Bitcoin.

Sebelumnya, Craig Wright mengeklaim dirinya sebagai pencipta Bitcoin. Namun, pengadilan secara hukum menolak klaimnya. Di sisi lain, dokumenter HBO juga sempat mengkaji kemungkinan bahwa pengembang inti Bitcoin, Peter Todd, adalah Nakamoto—klaim yang kemudian ia bantah dengan tegas.

Tak berhenti sampai di situ, tepatnya pada Oktober 2024, konferensi pers di London turut menghadirkan Stephen Mollah, yang menyatakan bahwa dirinya adalah pencipta Bitcoin.

Bagaimana pendapat Anda tentang misteri tentang apakah Kraken punya data identitas asli Satoshi ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori