Trusted

Kraken Lanjutkan Staking Aset Kripto untuk Pelanggan AS di 39 Negara Bagian

2 mins
Diperbarui oleh Mohammad Shahid
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kraken melanjutkan staking di 39 negara bagian AS setelah menghentikan layanan pada 2023 karena penegakan SEC, menambahkan asuransi slashing.
  • Pertarungan hukum berlanjut meskipun regulasi dilonggarkan, dengan hakim federal menolak tantangan Kraken terhadap otoritas SEC.
  • Kraken menutup marketplace NFT-nya pada Februari 2025, beralih fokus karena sektor NFT menghadapi penurunan aktivitas dan nilai.
  • promo

Kraken telah memperkenalkan kembali staking kripto untuk klien AS di 39 negara bagian. Ini mencerminkan perubahan signifikan dalam lingkungan regulasi kripto di negara tersebut.

Langkah ini dilakukan hampir dua tahun setelah Kraken menghentikan layanan stakingnya karena tindakan hukum dari SEC.

Perubahan di SEC Mendorong Layanan Staking Aset Kripto Kraken

Perubahan ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam kebijakan kripto AS. Kepresidenan Donald Trump menandakan pergeseran dari tindakan penegakan sebelumnya, termasuk yang secara agresif dilakukan oleh SEC.

Sebelumnya, Kraken menutup platform staking-as-a-service pada Februari 2023. Kraken juga membayar penyelesaian US$30 juta atas tuduhan menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar.

Pelanggan di negara bagian yang memenuhi syarat kini dapat melakukan staking 17 aset, termasuk Ethereum (ETH), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Cardano (ADA). Kraken juga memperkenalkan asuransi slashing pihak ketiga untuk menambah perlindungan bagi aset yang di-stake pengguna AS.

Exchange ini telah memperluas penawarannya di luar staking. Pada bulan Desember, perusahaan meluncurkan Ink, sebuah blockchain layer-2 yang dirancang untuk meningkatkan desentralisasi dan interoperabilitas.

Meski sikap regulasi di AS semakin longgar, Kraken terus menghadapi pertempuran hukum. Seorang hakim federal baru-baru ini menolak argumen perusahaan bahwa SEC tidak memiliki wewenang atas kripto berdasarkan “doktrin pertanyaan besar.”

Namun, Kraken masih bisa menantang kasus ini dengan menyatakan bahwa mereka tidak menerima panduan yang jelas bahwa layanannya melanggar undang-undang sekuritas berdasarkan tes Howey.

Di luar AS, anak perusahaan Kraken di Australia didenda US$8 juta oleh Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC). Regulator menemukan bahwa platform tersebut menawarkan produk perdagangan margin yang tidak sah kepada lebih dari 1.100 pelanggan.

Kraken gagal memenuhi persyaratan regulasi, termasuk tidak adanya penentuan pasar target (TMD). ASIC menyebut kekurangan ini sebagai penyebab kerugian investor yang signifikan.

Selain itu, Kraken memutuskan untuk menutup pasar NFT-nya pada 27 Februari 2025. Perusahaan akan mengalokasikan sumber daya ke usaha lain karena sektor NFT mengalami penurunan aktivitas perdagangan, kejenuhan pasar, dan penurunan nilai aset.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori