Kraken, salah satu crypto exchange terbesar di Amerika Serikat, secara resmi telah melisting BNB, native token dari ekosistem BNB Chain yang dikembangkan oleh Binance.
Langkah ini menarik perhatian komunitas kripto dan juga dianggap sebagai titik balik strategis yang berpotensi membuka jalan bagi gelombang listing BNB di exchange AS lainnya seperti Coinbase, Gemini, dan lainnya.
Lanskap Hukum: Dari Hambatan Menjadi Peluang
Exchange di AS mengesampingkan BNB untuk waktu yang lama karena kekhawatiran hukum seputar Binance, perusahaan induknya. Pada tahun 2023, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan gugatan terhadap Binance, menuduh penerbitan sekuritas yang tidak terdaftar, termasuk BNB.
Pemeriksaan hukum ini membuat banyak exchange ragu untuk melisting token tersebut karena potensi risiko regulasi.
Namun, titik balik terjadi pada akhir 2024 ketika Binance menyelesaikan masalah dengan otoritas AS. Exchange tersebut setuju untuk membayar denda sebesar US$4,3 miliar dan menerapkan reformasi kepatuhan yang lebih ketat. Penyelesaian ini sebagian besar menghilangkan “hambatan hukum” untuk BNB, yang berpotensi mempengaruhi keputusan Kraken untuk melisting token tersebut.
Kejelasan Regulasi Mendorong Altcoin
Listing BNB oleh Kraken mungkin bukan peristiwa yang terisolasi. Ini mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam lingkungan regulasi untuk aset kripto di Amerika Serikat. Pada Januari 2024, SEC menyetujui serangkaian ETF Bitcoin spot—sebuah tonggak yang dipuji sebagai “momen bersejarah” yang melegitimasi Bitcoin dan aset digital lainnya di mata investor institusional.
Seiring regulator menetapkan kerangka kerja yang lebih jelas untuk aset digital, pasar AS secara bertahap membuka diri terhadap altcoin, termasuk BNB.
Dengan perkembangan positif di bawah administrasi Presiden Donald Trump setelah pelantikannya, ini bisa menjadi momen yang tepat bagi exchange lain untuk menilai kembali sikap mereka terhadap BNB.
BNB Chain dan Potensi DeFi-nya
Selain menjadi native token, BNB mendukung salah satu ekosistem blockchain yang tumbuh paling cepat—BNB Chain. Menurut laporan ekosistem mingguan BNB Chain, pada minggu pertama April 2025 saja, jaringan ini mencatat lebih dari 3,3 juta pengguna aktif harian.
Total nilai transaksi melampaui US$7,1 miliar. Proyek DeFi, GameFi, dan AI besar berkembang pesat di platform ini.

Selain itu, BNB Chain menerapkan kemajuan teknis yang signifikan dalam roadmap 2025. Mereka berencana untuk mengurangi waktu pemrosesan blok menjadi kurang dari 1 detik, memungkinkan transaksi tanpa gas, dan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam decentralized applications (dApps). Faktor-faktor ini menjadikan BNB aset strategis bagi exchange, menarik pengguna DeFi.
Keputusan Kraken untuk melisting BNB bisa memicu efek domino di seluruh industri. Ini menandakan bahwa exchange AS mungkin mulai mengakui BNB sebagai aset yang sah dan berpotensi tinggi. Ini juga mencerminkan pergeseran dalam strategi exchange AS—dari sikap defensif terhadap risiko hukum menjadi pendekatan proaktif untuk memanfaatkan potensi ekosistem Web3.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
