Kembali

Semua orang tertekan di kripto — namun CEO Bitwise berkata itulah bentuk kemenangan

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Lockridge Okoth

31 Oktober 2025 21.23 WIB
Tepercaya
  • CEO Bitwise mengatakan sentimen bearish menandakan aset kripto semakin matang, bukan penurunan.
  • Nick Carter menyebut “boredom” di dunia aset kripto sebagai bukti bahwa industri ini sudah menang.
  • Para ahli berpendapat bahwa penurunan volatilitas menunjukkan stabilitas institusional yang menggantikan spekulasi.
Promo

Aset kripto nampaknya sedang mengalami krisis vibes setelah Bitcoin tergelincir di bawah US$110.000. Gelombang veteran industri menilai suasana di obrolan grup dan media sosial terasa seperti bear market.

Namun, menurut CEO Bitwise, Hunter Horsley, kesenjangan itu justru menandakan aset kripto akhirnya kian matang.

Sponsored
Sponsored

Bitwise dan Nick Carter mengatakan bahwa kebosanan di aset kripto menandakan kedewasaannya

“Crypto natives are now in a multi-month bear market sentiment,” ujar Hunter Horsley, CEO salah satu manajer dana indeks kripto terbesar.

Pernyataan itu muncul setelah Bitcoin turun di bawah US$110.000 dan pada Jumat dini hari sesi AS, harganya berada di US$109.535.

Kinerja Harga Bitcoin (BTC) | Sumber: BeInCrypto

Dengan latar itu, sentimen di X (Twitter), seperti juga di media kripto, terasa muram. Namun, Horsley menyoroti risiko regulasi yang kian surut dan minat institusional yang melimpah, seraya mencatat pertumbuhan pasar yang belum pernah terjadi.

“The sentiment off-Twitter is best it’s ever been. The market is changing,” tambahnya.

Sponsored
Sponsored

Unggahan Horsley menyusul komentar viral dari analis sekaligus investor, Will Clemente, yang mengeluhkan bahwa “the vibes in the crypto group chats are just sad… everyone seems jaded, depressed, and defeated.”

Pengamatannya menangkap apa yang banyak trader bagikan, bahwa meski latar ekonomi makro kuat, antusiasme terasa redup.

Namun, venture capitalist Nick Carter dari Castle Island Ventures berpendapat bahwa kebosanan yang disebut-sebut ini sebenarnya sebuah victory lap yang tersamar.

Sponsored
Sponsored

“Crypto is boring because so many of the open questions have been answered. Will stablecoins be allowed? Yes. Will we be banned? No. Will we be incorporated into TradFi? Yes… These are the hallmarks of an industry that won,” Carter menulis.

Carter menyebut volatilitas yang menurun dan kejelasan regulasi di ruang ini mencerminkan “mature, de-risked technological substrate” yang kini menarik bisnis serius dan profesional Web2, alih-alih para pengambil risiko spekulatif.

Menurutnya, keunggulan kripto yang bertumpu pada kekacauan telah berganti menjadi keunggulan baru, yakni kemampuan menghadirkan nilai nyata bagi konsumen.

Perubahan itu, tambah Carter, berarti para pelaku asli kripto tak lagi mengendalikan narasi. Sebaliknya, keuangan tradisional, korporasi, dan pelaku pembayaran kian membentuk siklus pertumbuhan berikutnya.

Sponsored
Sponsored

“If you’re sad that volatility has been dampened, smile through the tears — it means we won,” tulisnya.

Dalam nada serupa, analis Messari bernama Dan menilai pasar yang lebih sepi bukanlah hal buruk.

“It makes me feel good when tourists leave and traders get rekt. It’s more comfortable when the ecosystem is dominated by people who actually understand the long run,” Dan menimpali.

Ironisnya, kelesuan kripto bisa menandai momen aset ini menembus arus utama keuangan. Saat sensasi spekulatif memudar dan struktur mulai terbentuk, suasananya memang terasa seperti bear market.

Namun, fundamentalnya menyiratkan beginilah rupa kemenangan.

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."

Disponsori
Disponsori