Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat masih mempertahankan sikapnya terhadap ETF Bitcoin spot. Pada hari Jumat (27/5) waktu setempat, SEC menolak aplikasi ETF dari One River Digital yang ingin menawarkan produk bernama One River Carbon Neutral Bitcoin Trust di New York Stock Exchange Arca.
Dalam pernyataan resminya, SEC mengatakan bahwa mereka menerapkan “standar yang sama yang digunakan dalam perintahnya dengan mempertimbangkan proposal sebelumnya untuk mendaftarkan trust komoditas berbasis bitcoin”, dan perubahan aturan yang diajukan oleh One River tidak memenuhi aturan seputar pencegahan penipuan.
“… penolakan terhadap perubahan aturan yang diusulkan ini tidak bergantung pada evaluasi apakah bitcoin atau teknologi blockchain, lebih umum, memiliki utilitas atau nilai sebagai inovasi atau investasi,” jelas SEC.
One River Digital, yang diluncurkan pada 2020 oleh Eric Peters, dilaporkan mendapat dukungan dari Alan Howard, co-founder Brevan Howard Asset Management. Kabar ini membuat perusahaan hedge fund tersebut kini bergabung dengan daftar organisasi keuangan yang proposal ETF Bitcoin spot-nya juga ditolak oleh SEC.
Bukan Kali Pertama SEC Tolak Pengajuan ETF Bitcoin Spot
Keputusan SEC untuk menolak aplikasi dari One River Digital tidaklah mengejutkan. Pasalnya, ini bukanlah kali pertama SEC melakukan hal serupa terhadap sejumlah perusahaan. Beberapa di antaranya termasuk New York Digital Investment Group (NYDIG), Skybridge, Global X, dan Fidelity Investments. Dalam sebagian besar kasus, komisi yang dipimpin oleh Gary Gensler ini bersikeras menolak ETF Bitcoin spot, sebab adanya kekhawatiran terhadap manipulasi dan penipuan.
Di bulan April lalu, SEC menolak aplikasi ETF Bitcoin spot dari Ark 21Shares, yang diajukan atas nama Cboe BZX Exchange. SEC mengatakan bahwa BZX tidak memenuhi persyaratan untuk perlindungan investor, karena tidak memenuhi beban yang disyaratkan berdasarkan UU Sekuritas.
Sesuai namanya, Ark 21 Shares sendiri merupakan sebuah produk investasi hasil kolaborasi antara ARK Invest dan perusahaan investasi 21Shares.
- Baca juga: Grayscale Pertimbangkan Seret SEC ke Meja Hijau bila Pengajuan ETF Bitcoin Spot Mereka Ditolak
Grayscale Menunggu Kepastian dari SEC pada 6 Juli Nanti
Kemudian, di bulan lalu, Grayscale Investment, yang notabene aplikasi ETF-nya sudah ditunda oleh SEC dari sejak awal 2017, bertemu dengan lembaga pengawas ini untuk melanjutkan upayanya memenuhi persyaratan kepatuhan agar dapat mengubah produk investasi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.
Dalam presentasinya kepada SEC, Grayscale mengatakan bahwa mengonversi produknya menjadi ETF akan “melindungi investor dan kepentingan publik, memungkinkan produk tersebut melacak nilai bersih aset lebih baik sembari memberikan kebebasan kepada para investor untuk berinvestasi di Bitcoin dengan cara yang aman dan terjamin.”
SEC memiliki tenggat waktu hingga tanggal 6 Juli mendatang untuk memutuskan apakah mereka menerima atau menolak aplikasi dari Grayscale.
“Di Grayscale, kami berniat untuk mempertahankan dialog terbuka dengan regulator dan pembuat kebijakan, karena kita melihat tanggal 6 Juli,” ujar juru bicara Grayscale dalam sebuah wawancara.
Bulan Februari lalu, SEC mengaku telah menerima hampir 200 surat berisi dorongan agar mereka menerima aplikasi Grayscale, yang merupakan tanggapan dari kampanye publik dari perusahaan manajer aset digital ini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
