Block Inc. baru saja melakukan restrukturisasi karyawan mereka. Perusahaan layanan keuangan digital yang didirikan Jack Dorsey ini dikabarkan telah memangkas setidaknya 1.000 tenaga kerja pada Desember 2023 hingga Januari 2024.
Aksi yang disebut sebagai strategi efisiensi tersebut dilaksanakan dalam 2 tahap. Laporan dari Business Insider menyebutkan bahwa Block Inc. pertama kali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada akhir tahun lalu. Kala itu, sebanyak 40 orang yang bekerja di aplikasi streaming musik Tidal terkena dampaknya.
Langkahnya berlanjut pada hari Selasa (30/1) kemarin. Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa Jack Dorsey memberikan pengumuman itu kepada seluruh para pegawai Block Inc.
Dia mengatakan sejumlah besar rekan satu tim dilepas. Namun demikian, sumber tersebut menyebut angka PHK yang dilakukan mendekati 1.000 orang.
“PHK berfokus pada karyawan Block Inc. yang berada di unit bisnis Cash App. Foundational, dan Square,” jelas sumber tersebut.
Jack Dorsey, yang sangat mendukung adopsi Bitcoin (BTC), sebenarnya sudah menunjukkan arah kebijakan perampingan di Block Inc. pada tahun ini.
Dalam pernyataan kepada para investor pada November 2023, Jack Dorsey sudah mengatakan bahwa batasan mutlak yang dimiliki perusahaan adalah dengan mengelola 12.000 pegawai.
Menurutnya, jumlah tersebut perlu dijaga untuk merasakan pertumbuhan bisnis secara agresif yang melebihi pertumbuhan perusahaan.
Jumlah Pekerja Block Inc. Tembus 13.000 Orang
Juru bicara Block Inc. tidak menyangkal jumlah PHK yang disebutkan. Namun, dia juga menegaskan bahwa rencana perusahaan adalah untuk membatasi jumlah pegawainya yang pada akhir tahun lalu berjumlah 13.000 orang.
Aksi yang dilakukan Block Inc. mengingatkan kepada Meta Platforms. Raksasa media sosial itu turut melakukan PHK lantaran menilai pertumbuhan karyawannya terjadi lebih banyak dibanding dengan pertumbuhan bisnis perusahaan.
Pada April 2023, raksasa teknologi yang dipimpin Mark Zuckerberg itu mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 11 ribu karyawannya. Sebelumnya, salah satu pemegang saham Meta, Altimeter Capital telah mengatakan bahwa struktur pegawai di Meta tumbuh sangat agresif, yang dalam kurun waktu 4 tahun jumlahnya bertambah 3 kali lipat.
Di sisi lain, langkah Meta juga dibarengi dengan tekanan keuangan yang melilitnya. Semenjak memutuskan untuk mengembangkan metaverse, Meta harus rela menggelontorkan dana operasionalnya senilai miliaran dolar AS (USD) untuk pengembangan dan sampai saat ini segmen itu belum juga menorehkan laba.
- Baca juga: Perusahaan Jack Dorsey Rilis Self-Custody Bitcoin Wallet Bitkey, Begini Komentar Elon Musk
Menilik Kinerja Keuangan Block Inc.
Menariknya, kebijakan tidak populer yang diambil Block Inc. dilakukan ketika kinerja perusahaan tengah mentereng.
Berdasarkan data keuangan perusahaan, sampai dengan kuartal III/2023, Block Inc. berhasil meraup angka pendapatan sebesar US$5,62 miliar. Jumlah itu tumbuh 24% secara tahunan.
Dari jumlah itu, hampir setengah dari pendapatan perusahaan dihasilkan dari Bitcoin. Block Inc. menghasilkan US$2,42 miliar dari penjualan Bitcoin dan US$45 juta dalam bentuk gross profit. Unit bisnis yang mengelola Bitcoin di Block Inc. adalah Cash App.
Platform Cash App, yang disebut turut terkena dampak dari kebijakan efisiensi perusahaan, juga sukses mencetak angka pendapatan yang moncer. Pada kuartal III/2023, Cash App membukukan pendapatan sebesar US$3,58 miliar dan US$984 juta dalam gross profit.
Jumlah pengguna aktif bulanan juga tidak berjalan statis. Block Inc. memiliki 55 juta pengguna yang menunjukkan pertumbuhan 11% secara tahunan.
Selain itu, investasi yang dilakukan Block Inc. pada Bitcoin mulai memperlihatkan hasilnya. Sejak tahun 2020 dan 2021, perusahaan membenamkan dana masing-masing sebesar US$50 juta dan US$170 juta dalam bentuk Bitcoin. Pada kuartal III/2023, Block Inc. tidak mengalami kerugian penurunan nilai.
“Sampai dengan periode tersebut, total investasi perusahaan mencapai US$102 juta. Sementara jika dilihat nilai pasarnya saat ini, sudah mencapai US$216 juta. Artinya, masih terdapat selisih untung sebesar US$114 juta dari BTC,” jelas Block Inc.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.