Trusted

Lightspark Bantu Coinbase Hadirkan Fitur Bitcoin Lightning Network

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coinbase memilih Lightspark untuk menghadirkan fitur Bitcoin Lightning Network ke platform mereka.
  • Kabar ini perkembangan terbaru setelah CEO Coinbase sejak April 2023 mengaku akan mengintegrasikan Lightning Network.
  • Lightning Network adalah layer-2 (L2) yang memungkinkan transaksi Bitcoin lebih cepat dan lebih murah.
  • promo

Coinbase, crypto exchange terpopuler di Amerika Serikat (AS), memilih Lightspark untuk menghadirkan fitur Bitcoin Lightning Network (LN) ke platform mereka.

Sebagai pengingat, Brian Armstrong, co-founder dan CEO Coinbase, telah mengungkapkan sejak April 2023 bahwa perusahaannya akan mengintegrasikan Lightning Network.

Tim Coinbase bekerja sama dengan tim Lightspark dalam integrasi teknis Lightning Network. Terkait hal ini, pihak Lightspark mengaku senang bisa menjadi bagian dalam menghadirkan salah satu perusahaan paling berpengaruh dan signifikan di industri kripto ke Lightning pada waktu yang tepat.

Dengan hal ini, para pelanggan Coinbase akan mendapatkan keuntungan dari transfer instan dan biaya lebih murah lewat layer-2 (L2) yang paling populer di ekosistem Bitcoin ini.

“Integrasi ini akan membuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi antar perusahaan dalam beberapa bulan dan tahun mendatang,” jelas pihak Lightspark pada hari Rabu (3/4).

Dengan bantuan Lightspark, tim Coinbase dapat menciptakan pengalaman end-to-end (E2E) terbaik bagi pelanggan mereka tanpa gangguan yang berasal dari kerumitan pengelolaan dan optimalisasi implementasi Lightning skala besar.

Kemitraan Coinbase dan Lightspark Dorong Adopsi Lightning Network

Pihak Lightspark mengaku bahwa mereka telah bekerja sangat keras selama hampir 2 tahun terakhir untuk membangun platform yang menjadi titik masuk tingkat perusahaan terbaik ke Lightning Network.

Software dan layanan Lightspark memungkinkan entitas institusional memanfaatkan Lightning Network secara andal untuk memungkinkan transaksi Bitcoin yang hampir real-time dan berbiaya rendah.

Shan Aggarwal, selaku VP of Corporate & Business Development di Coinbase, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjadikan sistem keuangan global lebih cepat dan efisien.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Lightspark untuk menghilangkan hambatan pembayaran dan memungkinkan transaksi Bitcoin lebih cepat dan lebih murah melalui dukungan Lightning Network,” jelas Shan Aggarwal.

Integrasi teknologi Lightspark di Coinbase akan membuka jalan bagi kasus penggunaan pembayaran tambahan dalam waktu dekat, dengan memungkinkan lebih banyak likuiditas untuk dikonversi masuk dan keluar Bitcoin dari mata uang fiat dan kripto.

David Marcus, selaku co-founder dan CEO Lightspark, mengatakan bahwa ini adalah satu lagi tonggak penting bagi Lightning Network, menghadirkan layanan ini kepada jutaan orang baru di lebih dari 100 negara.

Sebagai informasi, David Marcus adalah mantan eksekutif Meta Platforms (dulu Facebook) yang menangani sistem pembayaran berbasis blockchain Diem (Libra). Selain itu, dia juga pernah menjadi Presiden di PayPal, hingga anggota direksi di Coinbase dan Nubank.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori