Setelah mengawali bulan Agustus 2023 dengan nada bearish, harga Bitcoin Cash (BCH) akhirnya menunjukkan sinyal on-chain dari potensi periode bullish. Dengan para short seller BCH yang mencetak rekor likuidasi tertinggi sejak tanggal 13 Juli, pergeseran momentum pasar bisa memicu reli harga Bitcoin Cash berikutnya.
Harga Bitcoin Cash (BCH) telah naik lebih dari 8% dari level terendahnya pada hari Senin (7/8) di level US$216 menjadi harga saat ini sekitar US$235 pada Selasa pagi (8/8). Tak ayal, aksi ini meredakan kekhawatiran tentang potensi reversal di bawah US$200 yang sempat muncul. Terkait hal ini, analisis data on-chain telah mengkaji kemungkinan terjadinya reli harga BCH lainnya di bulan Agustus.
Seperti apakah prospek harga Bitcoin Cash (BCH) dalam jangka panjang? Simak analisis lengkapnya di Akankah Harga Bitcoin Cash (BCH) Melesat usai Halving di 2024? Ini Analisisnya.
Short Seller BCH Ukir Likuidasi Tertinggi sejak Juli
Kalangan trader yang memasang taruhan melawan harga Bitcoin Cash mengalami kerugian besar pada hari Senin. Menurut portal analisis data Coinglass, kontrak short senilai US$2,33 juta terkena likuidasi pada tanggal 7 Agustus.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ini menjadi volume likuidasi tertinggi yang diderita oleh para short seller sejak 13 Juli, seperti yang terlihat dalam grafik di bawah ini.
Likuidasi short terjadi ketika para trader yang telah mengambil posisi short pada suatu aset terpaksa menutup posisi tersebut karena adanya kenaikan harga yang merugikan.
Lonjakan signifikan dalam likuidasi short seperti yang diamati di atas dapat menjadi bullish bagi harga BCH karena beberapa alasan, terutama ketika banyak posisi short terkena likuidasi secara bersamaan.
Investor Institusional Besar Kembali Beraksi
Listing Bitcoin Cash di platform perdagangan institusional, EDX Markets, telah menjadi faktor penting bagi kenaikan harga BCH ke puncak US$329 pada akhir Juni. Setelah mendinginkan aktivitas perdagangan mereka selama hampir sebulan, para whale sekarang nampaknya kembali aktif.
Menurut data dari Santiment, BCH mencatat jumlah transaksi whale atau Whale Transaction Count tertinggi pada hari Senin sejak pertengahan bulan Juli.
Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa BCH mencapai 267 Transaksi Whale pada tanggal 7 Agustus. Yang menarik, terakhir kali Bitcoin Cash menarik aktivitas perdagangan whale pada tingkat ini adalah hampir sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 14 Juli.
Secara harfiah, metrik Jumlah Transaksi Whale menggambarkan jumlah transaksi BCH yang sudah terkonfirmasi dan nilainya melebihi US$100,000 pada hari tertentu. Ini pada dasarnya memberikan gambaran tentang perubahan dalam aktivitas perdagangan whale.
Dalam hal ini, lonjakan dalam Jumlah Transaksi Whale bersifat bullish, yang berarti para investor whale kini kembali bertaruh dalam jumlah besar pada Bitcoin Cash. Selain itu, transaksi dalam jumlah besar seperti itu juga memberikan likuiditas pasar yang sangat dibutuhkan serta meningkatkan kepercayaan diri para investor ritel.
Oleh karena itulah, faktor-faktor ini dapat memfasilitasi reli harga BCH yang berkelanjutan jika likuidasi short baru-baru ini tak kunjung mereda.
Level Resistance US$250 Dapat Jadi Zona Akumulasi
Dengan para bull yang terlihat jelas memegang kendali saat ini, posisi short BCH dapat mengalami lebih banyak likuidasi seiring dengan meningkatnya aksi beli. Oleh karena itu, hal ini dapat memicu reli harga lebih lanjut menuju kisaran US$280 dalam beberapa hari mendatang.
Namun, BCH dapat menghadapi tembok jual besar di sekitar wilayah US$250. Seperti yang terlihat di bawah ini, ada 363.000 alamat yang telah membeli 2,21 juta BCH pada harga maksimum US$250. Jika mereka memutuskan untuk keluar dari posisinya, hal itu bisa memperlambat reli harga BCH.
Akan tetapi, karena datanya menunjukkan preferensi historis holder BCH untuk membeli di sekitar kisaran tersebut, ada peluang yang cukup besar bahwa wilayah US$250 kini bisa menjadi zona akumulasi yang lebih besar.
Alhasil, harga BCH dapat naik dengan cepat menuju level US$280 kalau skenario bullish ini terwujud.
Sebaliknya, para bear masih bisa mengambil alih kendali dan berpotensi menyeret harga BCH menuju level US$220. Tetapi, sebanyak 182.430 holder telah membeli 450.000 koin BCH dengan harga rata-rata US$225, menjadikannya sebagai area support kuat lainnya jika harga BCH turun. Jika mereka mampu bertahan, maka mereka bisa memicu rebound terjadi lebih awal.
Namun, BCH bisa terjatuh lebih rendah dari US$220 jika level support tersebut runtuh.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin Cash (BCH) selanjutnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.