Menurut laporan terbaru dari CryptoQuant, likuiditas stablecoin telah mencapai rekor baru, terutama karena Tether dan Circle. Ripple memasuki ruang ini dengan token RLUSD baru mereka.
Aktivitas stablecoin yang meningkat di bursa terpusat juga menandakan aktivitas bullish untuk Bitcoin.
Tether dan Circle Mendominasi Pasar Stablecoin
Laporan tersebut secara khusus menyoroti perspektif bullish, mengklaim bahwa likuiditas stablecoin telah mencapai ketinggian baru.
“Likuiditas pasar kripto, diukur dari nilai stablecoin, mencapai rekor tertinggi pada akhir September. Total kapitalisasi pasar stablecoin utama yang didukung USD kini mencapai US$169 miliar, naik 31% atau US$40 miliar sejak awal tahun. Peningkatan kapitalisasi pasar stablecoin biasanya berkorelasi dengan harga Bitcoin dan aset kripto yang lebih tinggi dengan meningkatkan likuiditas pasar,” klaim laporan CryptoQuant.
Baca Lebih Lanjut: Apa Itu Stablecoin? Panduan untuk Pemula
Laporan tersebut memberikan perhatian khusus kepada Tether (USDT) dan Circle (USDC) karena alasan yang jelas. Dua aset ini, terutama USDT, memiliki dominasi yang luar biasa atas pasar stablecoin. Perusahaan besar ini saja menyumbang lebih dari 90% total kapitalisasi pasar stablecoin.
Pertumbuhan aset-aset ini di bursa terpusat sangat meyakinkan bagi pasar. Stablecoin sering digunakan sebagai perantara untuk pembelian Bitcoin di bursa kripto, dan pertumbuhan likuiditas mereka berkorelasi positif dengan lonjakan harga Bitcoin.
Tantangan Baru Ripple
Meskipun demikian, dua aset ini mungkin menghadapi tantangan dalam melanjutkan dominasi mereka. Regulasi stablecoin baru UE secara khusus mengancam pegangan Tether di pasar Eropa, yang bisa menjadi peluang besar. Ripple sudah merencanakan peluncuran stablecoin mereka sendiri selama beberapa bulan, dan mulai mencetak RLUSD baru pada akhir September.
Baca Lebih Lanjut: Panduan untuk Stablecoin Terbaik di 2024
RLUSD telah tumbuh menjadi kapitalisasi pasar sebesar US$47 juta, dan beroperasi di jaringan Ethereum dan XRPL milik Ripple. Selain itu, menurut analisis lebih lanjut, RLUSD sangat cocok untuk XRPL. Ini termasuk volume lalu lintas yang tinggi dalam USD dan Yuan Cina serta infrastruktur untuk remitansi.
Saat ini masih belum jelas seberapa sukses RLUSD bisa menembus pasar stablecoin. Namun, ia bisa memperoleh porsi besar dari pangsa pasar jika fokus pada regulasi stablecoin UE.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.