Lolli, sebuah platform Bitcoin reward, baru saja mendapatkan dana segar dari beberapa investor global senilai US$8 juta atau sekitar Rp128,18 miliar. Hal tersebut membuktikan bahwa sektor kripto, khususnya yang berhubungan dengan Bitcoin masih menyimpan potensi yang sangat menarik untuk dikembangkan.
Dana jumbo yang masuk dalam putaran pendanaan Seri B itu dipimpin oleh BITKRAFT Ventures. Selain itu, ada juga partisipasi dari Sfermion, Prisma Ventures, Ulta Beauty, Hypersphere Ventures, 2 Punks Capital, MZ Web3 Fund, serta Rahul Pagidipati (CEO ZebPay).
Selain itu, beberapa investor yang sudah berpartisipasi dalam putaran pendanaan sebelumnya, termasuk Serena Ventures dari Serena Williams, Logan Paul, Bain Capital Ventures, Pathfinder Ventures, Seven Seven Six, dan Night Media; juga ikut serta dalam pendanaan anyar tersebut.
Dalam sebuah laporan, pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Lolli, Alex Adelman, mengatakan pendanaan ini akan digunakan untuk meluncurkan program reward pada mitra perusahaan; seperti bursa, neobank, bank, perusahaan pembayaran, dan browser.
“Penggalangan dana ini terjadi disaat kami memasuki fase pertumbuhan berikutnya. Saat ini, harga Bitcoin (BTC) terus mengalami peningkatan dan nilai hadiah pengguna Lolli juga ikut meningkat. Semoga periode ini bisa digunakan untuk menghadirkan BTC ke lebih banyak orang.”
Alex Adelman, CEO dan pendiri Lolli
Bisnis yang dijalankan Lolli menyasar para peritel untuk ikut tumbuh bersama. Sampai dengan saat ini, perusahaan mengeklaim telah menggandeng lebih dari 25 ribu toko untuk ikut bergabung dalam program Bitcoin reward dan cashback.
Lolli Klaim telah Salurkan Reward Bitcoin Lebih dari US$10 Juta
Lebih lanjut, Alex Adelman mengatakan bahwa pendanaan baru ini juga akan digunakan untuk mengembangkan program card boost Lolli yang sudah diluncurkan sejak tahun lalu. Melalui mekanisme tersebut, setiap pengguna bisa menghubungkan kartu kredit ataupun kartu debitnya untuk mendapatkan hadiah dalam bentuk Bitcoin maupun cashback saat berbelanja.
Menurutnya, layanan card boost mampu menjadi pendorong pertumbuhan yang membantu pengguna mendapatkan imbalan hingga lima kali lipat dari pembelian harian; seperti, kopi, bensin ataupun bahan makanan.
Sejauh ini, Lolli mengeklaim telah memberikan reward dalam bentuk BTC kepada para penggunanya senilai lebih dari US$10 juta.
Pendiri Seven Seven Six, Alexis Ohanian, mengatakan model bisnis Lolli mampu mendemokratisasi akses ke BTC melalui hadiah. Terdapat peluang besar bagi perusahaan untuk memberikan lebih banyak cara mudah dan berisiko rendah pada konsumen guna mendapatkan BTC.
Selain itu, untuk memperkuat penetrasinya, pada awal Desember ini, Lolli baru saja mengikat kerja sama dengan platform perdagangan multi aset eToro. Lewat kerja sama itu, Lolli menyediakan kampanye cashback US$50 bagi siapapun yang melakukan pendaftaran dan deposit di eToro.
Program Crypto Loyalti Meningkat Seiring dengan Tren Aset Digital
Penggunaan aset kripto sebagai program loyalti menjadi tren baru di berbagai industri. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya adopsi kripto di berbagai wilayah.
Ketika mendapatkan pendanaan Seri A senilai US$10 juta pada 2021 lalu, salah satu pendiri Lolli, Matt Senter, pernah mengatakan bahwa sebagai platform yang memberikan hadiah berupa Bitcoin, perusahaannya memiliki kemampuan untuk mendorong adopsi dalam jangka panjang.
Melihat harga Bitcoin yang saat ini kembali rebound, kuat dugaan hal itu juga akan berpengaruh positif terhadap bisnis Lolli. Karena artinya, mereka yang mengincar BTC sebagai reward bisa mendapatkan nilai yang lebih besar, seiring dengan pertumbuhan aset Bitcoin itu sendiri.
Sebagai informasi, dalam 1 bulan ke belakang saja, harga Bitcoin sudah berhasil mendaki 17,91%. Tepatnya dari US$36.250 di 15 November menjadi US$42.745 pada perdagangan hari ini (15/12).
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
