Agenda Bitcoin halving yang ke-4 diprediksi bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan. Beberapa pelaku pasar memandang optimistis bahwa peristiwa ini bakal mengerek harga Bitcoin naik ke level yang jauh lebih tinggi. Tak lain, penyebabnya adalah berkurangnya pasokan BTC yang diimbangi dengan pengurangan reward untuk para miner menjadi 3,125 BTC per blok.
Menyikapi hal tersebut, Interim Country Manager Luno Indonesia Aditya Wirawan mengatakan bahwa mekanisme ini telah diatur dalam algoritma Bitcoin sebagai langkah untuk mengurangi inflasi.
Kendati demikian, siklus yang terjadi pada tahun ini terlihat berbeda dari sebelumnya. Menurut Aditya, sebelum momen akbar empat tahunan ini tiba, harga BTC sudah menguji level tertinggi baru. Sementara pada gelaran halving sebelumnya, kinerja BTC baru menanjak selepas halving rampung.
“Bitcoin halving ketiga terjadi di bulan Mei 2020 dan dua halving sebelumnya menyebabkan kenaikan harga yang dramatis. Adanya reli ke harga tertinggi baru menunjukkan bahwa siklus kali ini berbeda dari siklus-siklus sebelumnya dan kuat dugaan hal ini disebabkan oleh meningkatnya minat investor institusi seiring dengan persetujuan ETF Bitcoin di AS,” jelas Aditya dalam keterangan resminya.
Tak Ada Garansi Bitcoin Bakal Naik Pasca Halving
Namun, Aditya menegaskan bahwa tidak ada jaminan harga Bitcoin akan kembali naik setelah halving tahun ini. Meskipun banyak pelaku pasar yang percaya bahwa halving merupakan faktor pendorong utama untuk kenaikan harga BTC, tetap tidak ada garansi bahwa tren ini akan terus berlanjut di masa depan.
Yang terpenting, jika kita melihat kondisi pasar dalam beberapa tahun terakhir, momentum halving telah mendorong lebih banyak orang untuk ikut terjun dan membeli Bitcoin. Luno mencatat, pada momentum perdananya di tahun 2012 silam, hanya terdapat 43.000 alamat Bitcoin.
Kemudian, jumlah ini bertambah menjadi tujuh juta alamat pada gelaran halving kedua di tahun 2016. Sementara saat ini, tercatat sudah ada lebih dari 46 juta alamat Bitcoin dengan saldo lebih dari US$1 di dalamnya.
“Bagi pemilik Bitcoin, selain fluktuasi harga, halving tidak berdampak apapun terhadap jumlah dan sifat Bitcoin yang Anda miliki. Momen tersebut hanya berdampak pada reward yang akan diterima oleh para miner,” tutupnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.