Majelis Nasional Panama telah menyetujui UU mengenai aset kripto dalam diskusi ketiganya. Dengan adanya UU bersejarah itu, Panama pun bergabung dengan negara-negara lain yang mendukung ekosistem kripto.
Pengumuman atas persetujuan UU No. 697 itu baru saja dirilis beberapa jam lalu, melalui akun Twitter resmi milik Majelis Nasional Panama.
Gabriel Silva, salah seorang anggota majelis yang merupakan pendukung kripto di Panama, menunjukkan bahwa satu hal yang masih perlu dilengkapi dari UU ini adalah tanda tangan sang presiden.
“UU Kripto Panama Disetujui! Ini akan membantu Panama menggabungkan dirinya sebagai pusat inovasi dan teknologi di Amerika Latin! […] Satu-satunya hal yang masih kurang adalah tanda tangan Presiden! Terima kasih kepada semua orang yang mendukung. Ini akan membantu menciptakan [lapangan] pekerjaan dan inklusi keuangan,” tulis Silva dalam sebuah utas di akun Twitter miliknya.
Nampaknya Silva sangat serius dengan niatannya untuk menjadikan Panama sebagai pusat inovasi teknologi di Amerika Latin. Pasalnya, selain mengungkapkan hal tersebut pada Twitter, saat diwawancara oleh media setempat pun, Silva kembali menegaskan hal yang sama.
Persetujuan Bersejarah bagi Panama, Amerika Tengah, dan Segenap Ekosistem Kripto
Februari kemarin, Gabriel Silva mengajukan 2 buah proyek untuk mendukung adopsi Bitcoin di Panama. Pengajuan Silva itu tak hanya mencakup otorisasi legal penuh atas sirkulasinya, tetapi juga penggunaannya untuk mendorong pemungutan pajak.
Sebagaimana yang sempat dilaporkan oleh Be[In]Crypto, sosok anggota legislatif ini menekankan manfaat aset kripto bagi negaranya. Misalnya saja interoperabilitas perbankan dan inklusi keuangan, serta pertumbuhan signifikan dalam hal transparansi dan efisiensi proses pemerintahan berkat teknologi blockchain.
Kemudian, di minggu lalu, Be[In]Crypto kembali melaporkan bahwa Panama telah mengambil langkah pertamanya menuju persetujuan UU Aset Kripto.
“UU Kripto disetujui saat debat pertama! Proyek ini penting karena: memberikan kejelasan hukum terhadap pilihan penggunaan aset kripto dan platform perekonomian digital. Menciptakan lapangan pekerjaan dan mempromosikan ketercakupan keuangan. [UU] ini berusaha menggunakan teknologi blockchain di sektor publik,” jelas Silva pada saat itu.
Kabar ini tentu saja menggembirakan bagi para anggota komunitas dan pendukung kripto di Panama, Amerika Tengah, bahkan seluruh ekosistem kripto. Meski demikian, efek dari UU baru ini belum bisa dirasakan dalam waktu dekat, sebelum Presiden Laurentino Cortizo membubuhkan tanda tangannya atas UU tersebut.
Berita ini masih dalam perkembangan: Be[In]Crypto akan terus melaporkan perkembangan terkini dari peristiwa ini.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.