Menteri Keuangan Malta mendukung keputusan terbaru Presiden untuk menolak donasi BNB dari Binance. Dana awal sebesar US$200.000 telah tumbuh menjadi US$39 juta setelah reli dramatis BNB selama beberapa tahun terakhir.
Nampaknya, exchange tersebut ingin langsung mendistribusikan BNB kepada pasien kanker, yang akan memerlukan akses ke informasi medis sensitif. Kekhawatiran ini dan masalah reputasi lainnya membuat negara tersebut ragu menerima tawaran tersebut.
SponsoredMalta Tolak Uang Binance
Keputusan Binance untuk mendonasikan sedikit lebih dari 30.000 BNB ke Malta terjadi lebih dari enam tahun lalu, namun baru-baru ini muncul kembali di berita.
Donasi awal sebesar US$200.000 kepada Malta Community Chest Fund untuk pasien kanker telah membengkak menjadi US$39 juta berkat kenaikan BNB baru-baru ini, namun Presiden menolaknya.
Secara teknis, dana tersebut tidak berafiliasi dengan pemerintah, namun Presiden Malta secara otomatis ditunjuk sebagai Ketua organisasi tersebut.
Myriam Spiteri Debono, yang saat ini memegang jabatan ini, memicu sedikit keributan di pemerintahan Malta ketika dia menolak menerima uang dari Binance. Hari ini, media lokal melaporkan bahwa dia mendapatkan dukungan:
“Anda memberi untuk amal, atau tidak. Jangan berbelit-belit,” klaim Clyde Caruana, Menteri Keuangan Malta. Dia mengangkat kekhawatiran tentang kemungkinan syarat yang melekat pada donasi amal tersebut.
Secara khusus, dia memperingatkan bahwa Binance ingin mengakses catatan pasien dari warga Malta.
SponsoredExchange tersebut diduga ingin memastikan bahwa donasi tersebut benar-benar mencapai pasien kanker, bukan hanya mendistribusikan BNB ke dana tersebut.
Syarat ini mungkin akan mempersulit pekerjaan amal, namun pastinya akan melibatkan pembagian informasi medis sensitif dengan pihak ketiga.
Reputasi yang Dipertanyakan
Perusahaan kripto seperti Worldcoin menghadapi penolakan hukum di berbagai benua atas keinginan mereka untuk menempatkan data biometrik di blockchain. Apakah Binance ingin melakukan hal serupa atau tidak, permintaan exchange tersebut menarik permusuhan dari pemerintah.
Selain itu, Malta memiliki alasan lain untuk berhati-hati terhadap Binance. Antara tuduhan perdagangan orang dalam baru-baru ini dan tokenomik BNB yang dipertanyakan, ada satu kekhawatiran besar.
Minggu lalu, para ahli komunitas menuduh exchange tersebut menggunakan donasi amal untuk membersihkan reputasinya setelah skandal keuangan sebelumnya.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Malta tidak berpikir US$39 juta sepadan dengan melibatkan diri dengan Binance dalam skala ini. Meskipun Menteri Keuangan juga mencatat bahwa negara tersebut menghadapi masalah anggaran terkait transportasi umum, donasi ini berada di bidang yang sama sekali berbeda dan terlalu kecil untuk membuat perbedaan.
Dengan kata lain, stok BNB ini akan tetap berada dalam ketidakpastian untuk masa mendatang.