Harga Ethereum (ETH) telah menurun sejak mendapatkan penolakan dari area resistance pada tanggal 21 Januari lalu. Aset ini bisa saja akan mengalami koreksi sebelum ada pergerakan naik berikutnya.
ETH merupakan native token dari jaringan blockchain Ethereum besutan Vitalik Buterin. Dari sejak awal tahun, harga Ethereum telah meningkat dengan pesat. Zona resistance US$1.350 dan garis declining resistance yang telah ada sejak Agustus 2022 akhirnya tertembus pada 11 Januari. Adapun rekor harga tertinggi Ethereum di Januari 2023 adalah US$1.680.
Pada harga rata-rata US$1.660, level Fib retracement resistance 0.618 dan resistance horizontal dari area resistance utama. Meski sudah mencapai level tertingginya di bulan ini, harga Ethereum gagal untuk menutup candlestick di atas area tersebut. Sebaliknya, Ethereum justru menerima penolakan dari area itu (simbol merah) dan memulai penurunan.
Wilayah US$1.350 merupakan area support horizontal terdekat, apabila penurunannya berlanjut. Akan tetapi, ada support Fib sebelum itu, yang dapat menahan penurunan dan memberikan basis untuk potensi reversal.
Terlepas dari penolakan sebelumnya, harga ETH menciptakan candlestick bullish pada 26 Januari dan kemungkinan sedang dalam proses untuk menciptakan upaya breakout lainnya.
Bagaimanakah Prediksi Harga Ethereum (ETH) dalam Jangka Pendek?
Walau aksi harga ETH masih belum memberikan arah yang jelas untuk tren di masa mendatang, perhitungan gelombang memberikan prediksi yang bullish untuk pergerakan Ethereum. Dari perhitungan gelombang, terlihat bahwa harga ETH saat ini sedang berada di gelombang keempat setelah memperpanjang gelombang ketiga (garis hitam). Setelah gelombang keempat selesai, kenaikan berikutnya mungkin akan muncul.
Kendati target yang lebih akurat baru akan terungkap dengan sendirinya setelah gelombang keempat selesai, ada target pertama di level US$1.812, yang terbentuk oleh perpanjangan gelombang satu 2.61 (garis putih). Setelah itu, target selanjutnya adalah US$2.097, yang diciptakan oleh perpanjangan 3.61.
Adapun bagian bawah gelombang empat, level support Fib retracement 0.382 di US$1.478 menunjukkan di mana kemungkinan besar gelombang akan berakhir. Di samping level Fib, area ini juga akan memvalidasi garis resistance dari channel yang sebelumnya ditembus. Namun, karena adanya peningkatan selama 24 jam terakhir, mungkin saja bahwa bagian bottom gelombang empat sudah masuk. Dalam hal ini, harga ETH kemungkinan bakal mengalami konsolidasi dalam pola triangle jangka pendek, sebelum akhirnya mengalami breakout.
Meski harga ETH dapat jatuh sedikit lebih dalam, penurunan di bawah level tertinggi gelombang satu di US$1.244 (garis merah) akan benar-benar menggugurkan perhitungan ini. Harga ETH pun kemudian akan jatuh di bawah US$1.200.
Sebagai kesimpulannya, prediksi harga Ethereum jangka pendek yang paling mungkin adalah penurunan ke level US$1.478 yang diikuti dengan pergerakan naik signifikan. Penutupan candlestick harian di atas US$1.660 akan berarti bahwa koreksinya sudah selesai, dan perkiraannya akan ada kenaikan setidaknya hingga US$1.800.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.