Dari seluruh negara di dunia yang menerima aset kripto sebagai instrumen investasi ataupun sistem pembayaran, mana kira-kira negara yang bisa meraup keuntungan paling besar?
Berdasarkan data Chainalysis, adalah Amerika Serikat (AS) yang menjadi negara dengan tingkat keuntungan terbesar dari kripto, nilainya mencapai US$46,9 miliar di sepanjang 2021 lalu.
Aset kripto di Amerika Serikat memang ibarat magnet bagi siapa saja. Coba saja tengok, hampir seluruh bursa kripto global berbasis di AS, atau paling tidak menjadikan AS sebagai pasar terbesarnya.
Peningkatan keuntungan atas kripto di AS pada tahun lalu juga mencetak rekor. Karena sepanjang 2020 lalu, keuntungan investor kripto di AS hanya mencapai US$8,1 miliar. Artinya dalam satu tahun, total keuntungan investor kripto di AS melesat 476%.
Mesin ATM kripto terbanyak juga ada di Amerika Serikat. Berdasarkan data Coinatmradar.com, jumlah mesin ATM kripto di Negeri Paman Sam mencapai 32.623 ATM.
Kemudian, negara berikutnya yang mengantongi keuntungan terbesar dari aset kripto setelah Amerika Serikat adalah Inggris. Keuntungan investor kripto dari Inggris pada tahun 2021 lalu mencapai US$8,1 miliar.
Lalu di posisi ketiga adalah investor jerman dengan keuntungan sepanjang tahun 2021 sebesar US$5,8 miliar. Baik Inggris dan Jerman sepanjang tahun lalu membukukan pertumbuhan keuntungan sebesar 431% dan 423%
Cuan Negara Ekonomi Tradisional
Negara yang selama ini mendapat label sebagai negara ekonomi tradisional, seperti Turki—misalnya, malah mencatatkan realisasi keuntungan yang signifikan dari aset digital.
Turki, secara global, berada di peringkat 11 untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Tetapi, soal keuntungan dari kripto, mereka berhasil duduk di posisi ke-6, dengan keuntungan sebesar US$4,54 miliar—berada di atas Rusia, Perancis dan juga Kanada.
Sementara, Cina yang selama ini diberitakan gencar melakukan pelarangan atas aktivitas kripto, berhasil meningkatkan realisasi keuntungannya sebanyak US$1,7 miliar, ke level US$5,1 miliar, sepanjang 2021.
Kejadian penting lainnya yang terjadi pada tahun 2021 lalu adalah adanya peningkatan keuntungan Ethereum (ETH) yang akhirnya membuat mayoritas investor yang menggenggam ETH menguangkannya.
Secara total, ETH yang dijual sepanjang tahun lalu mencapai US$76,3 miliar. Capaian tersebut sukses mengalahkan jawara kripto, Bitcoin (BTC) sebagai aset kripto dengan pendapatan tertinggi di tahun 2021.
Investor Kripto Bakal Tembus 1 Miliar
Chief Executive Office (CEO) FTX, Sam Bankman-Fried, memprediksi sampai akhir tahun ini jumlah orang yang berinvestasi di aset kripto bakal menembus angka 1 miliar orang.
Pandangan tersebut disandarkan pada banyaknya tokoh publik, baik itu dari kalangan politisi, akademisi ataupun dari industri hiburan, yang sudah mengadopsi aset kripto.
Skema yang dilakukan pun beragam. Ada yang menjadikannya sebagai aset dana di arus utama, seperti gaji ataupun aset spekulatif.
Hal seperti itu akan mendorong adopsi massal kripto di masyarakat. “Ada beberapa aplikasi investasi yang mereka sendiri memiliki sekitar 1 miliar pengguna, jika salah sau dari mereka membawa banyak pengguna ke pasar mereka, itu bisa sangat dekat dengan target,” jelasnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.