MANTRA resmi mengumumkan kemitraannya dengan Google Cloud, menetapkan Google sebagai validator utama untuk mainnet jaringan L1 mereka.
Dalam pengumuman ini, MANTRA mengungkapkan bahwa kolaborasi ini juga akan mencakup Web3 Portal milik Google yang baru rilis. MANTRA akan mengembangkan testnet di dalam portal ini. Langkah ini akan membuka peluang bagi para pengembang untuk menjelajahi ekosistem L1 sembari menerima token OM secara cuma-cuma.
MANTRA Bangun Kemitraan Kuat usai Peluncuran Mainnet
Selain bekerja sama dengan Google Cloud, MANTRA juga menggandeng BCW Group sebagai mitra implementasi. BCW adalah salah satu penyedia solusi infrastruktur Web3 terkemuka di ekosistem Google Cloud.
Jaringan MANTRA baru saja meluncurkan mainnet resminya pekan lalu. Dengan peluncuran ini, jaringan kini dapat menghadirkan tokenized real-world asset (RWA) ke dalam blockchain, serta memungkinkan pengguna untuk staking token OM dan mendulang reward.
“Kemitraan dengan Google Cloud menjadi bukti pertumbuhan dan perkembangan MANTRA sekaligus meningkatkan kredibilitas industri real-world asset,” ungkap CEO MANTRA, JP Mullin, dalam postingan di X (sebelumnya Twitter).
Di samping itu, peluncuran mainnet ini juga mengalihkan token OM dari Ethereum ERC-20 ke MANTRA Chain. Meski begitu, performa token OM justru melemah, tercatat turun hampir 5% sejak rilis mainnet.
Token OM dari MANTRA masih menjadi aset RWA terbesar di pasar, dengan kapitalisasi mencapai US$1,2 miliar, kemudian disusul oleh ONDO. Performa OM belakangan ini dipengaruhi oleh aksi likuidasi setelah mencapai rekor ATH-nya pada 14 Oktober.
Sejak mengawali debut setahun lalu, token OM mencatat kenaikan lebih dari 6.500%, menjadikannya sebagai aset RWA terbesar dalam waktu singkat.
Pertumbuhan pesat industri tokenisasi RWA secara keseluruhan sepanjang tahun ini turut mengukuhkan sektor ini, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$8,56 miliar atau sekitar 0,33% dari total pasar kripto.
Terbaru, Ripple Labs mulai mengkaji opsi RWA. Kabarnya, jaringan tersebut berencana untuk melakukan ekspansi ke sektor obligasi tokenisasi dan reksa dana pasar uang.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek Mantra (OM) ke depannya terutama usai menjalin kemitraan dengan Google Cloud? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.