Harga Bitcoin (BTC) kembali tertekan, mendekati level terendah dalam empat bulan karena bursa saham AS anjlok dan ketidakpastian ekonomi makro Negeri Paman Sam meningkat. Jawara kripto itu kini berjuang untuk mempertahankan level support US$80.000, dan para pelaku pasar mengamati sinyal titik terendah.
Chief Marketing Officer (CMO) Bittime, Immanuel Giras Pasopati mengatakan sentimen terhadap aset berisiko termasuk kripto memburuk. Hal itu terjadi karena meningkatnya kekhawatiran bahwa ekonomi AS dapat mengalami perlambatan yang lebih besar dari yang ekspektasi.
“Presiden Donald Trump tidak mengesampingkan kemungkinan resesi AS tahun ini dalam wawancara di Fox News. Ia menyatakan adanya periode transisi karena apa yang pemerintahannya lakukan sangat besar,” ungkapnya kepada BeInCrypto.
Ia menilai ketakutan akan resesi telah mendominasi pergerakan pasar yang membayangi berita terkait kripto. Hal itu terjadi meski di sisi lain terdapat optimisme jangka pendek setelah Trump menandatangani perintah eksekutif, yang menyetujui pembentukan cadangan Bitcoin nasional. Serta persediaan empat altcoin lainnya yaitu Ether, XRP, Solana, dan Cardano.
Aset Kripto yang Masuk Daftar Buruan
Trader Bittime, David Oswald mengatakan kendati market kembali ambruk, di sisi lain terdapat kondisi dimana beberapa aset kripto layak untuk beli. Ia menilai kondisi saat ini merupakan salah satu momentum dimana pelaku pasar bisa membeli aset kripto baru dengan harga diskon.
“Kami telah menganalisa dan menilai bahwa ada beberapa aset kripto yang layak untuk dikoleksi di tengah pelemahan ini. Aset kripto itu antara lain XRP, ETH, SOL, TRX, dan SUI,” ungkap David.
Sebagai catatan, baik XRP, ETH dan juga SOL memiliki potensi menarik lantaran Trump memberikan lampu hijau untuk pembentukan cadangan kripto. Sementara Tron (TRX) , beberapa waktu lalu pendiri TRON, Justin Sun memberikan sinyal terhadap prospek token tersebut dengan menulis utas,
“TRX akan menyentuh ATH, tidak peduli apa yang terjadi”.
David menambahkan, salah satu aset kripto yang paling layak dibeli saat ini adalah Ether (ETH). Pasalnya, harga ETH yang saat ini di kisaran US$1.800 merupakan level yang sangat rendah. Aset kripto terbesar ke-2 itu terpantau terakhir kali berada di level tersebut pada November 2023.
Padahal, Ethereum secara fundamental masih menjadi salah satu blockchain andal untuk smart contract dan decentralized app.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
