Trusted

Market Kripto Merosot di Tengah Eskalasi Ketidakpastian Jelang Rilis Data Inflasi AS

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Volatilitas pasar kripto melambung di tengah antisipasi rilis data inflasi AS.
  • The Fed bisa saja beri isyarat pemangkasan suku bunga yang lebih tipis di tengah tantangan ekonomi.
  • Bitcoin, Ethereum, & Solana terkoreksi di tengah eskalasi ketidakpastian pasar.
  • promo

Volatilitas tinggi tengah melanda pasar kripto lantaran Federal Reserve AS (The Fed) bersiap untuk merilis proyeksi ekonomi terbaru pekan ini.

Meskipun pertumbuhan melambat, pengamat pasar dan investor meramal proyeksi ini akan menunjukkan pemangkasan suku bunga yang lebih rendah.

JPMorgan dan Citi Batalkan Proyeksi Penurunan Suku Bunga Juli

Ketua The Fed, Jerome Powell, telah memperingatkan bahwa hasil yang sebenarnya bisa bervariasi. Kondisi ekonomi yang tak terduga nyatanya telah menantang perkiraan The Fed baru-baru ini.

Meskipun indikator inflasi utama tetap stabil pasca kenaikan suku bunga yang agresif pada tahun 2022 dan 2023, risiko ekonomi sekarang lebih kompleks. Pasalnya, beberapa data yang tersaji seringkali kontradiktif satu sama lain. Misalnya saja, perusahaan-perusahaan di AS menambahkan 272.000 pekerjaan baru di bulan Mei, dan upah naik 4,1% secara tahunan. Namun, di saat yang sama, tingkat pengangguran juga naik menjadi 4%.

Setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terakhirnya pada 1 Mei 2024, The Fed menulis,

“Dalam beberapa bulan terakhir, belum ada kemajuan lebih lanjut menuju target inflasi 2% yang ditetapkan Komite.”

Akibatnya, The Fed pun berhati-hati dalam menurunkan suku bunga hingga inflasi menunjukkan perbaikan yang signifikan. Para pembuat kebijakan mempertanyakan apakah inflasi dapat mencapai target 2% tanpa kebijakan moneter yang ketat.

Pendekatan The Fed terhadap pemangkasan suku bunga ini berbeda dengan beberapa bank sentral global lainnya, seperti European Central Bank (ECB) dan Bank of Canada (BoC), yang baru-baru ini justru memangkas suku bunga. Menurut reporter Wall Street Journal, Nick Timiraos, JPMorgan dan Citigroup membatalkan perkiraan mereka untuk penurunan suku bunga pada bulan Juli pasca data pekerjaan AS yang rilis Jumat (7/6) lalu.

“Kebanyakan ekonom sell-side dan pengamat profesional The Fed lainnya sekarang mengantisipasi satu atau dua kali pemotongan suku bunga tahun ini, baik di bulan September ataupun Desember.”


Nick Timiraos, Reporter Wall Street Journal

Selain JPMorgan dan Citigroup, berbagai lembaga keuangan lainnya juga telah memproyeksikan ekspektasi mereka terkait pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada tahun 2024. Sebagian besar proyeksi mengatakan, pemangkasan suku bunga pertama dapat terjadi paling cepat di bulan September. Sementara beberapa yang lain meramal akan terjadi paling lambat di bulan Desember.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed dari Berbagai Lembaga Keuangan.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed dari Berbagai Lembaga Keuangan | Sumber: X/NickTimiraos

Matteo Greco, Research Analyst di Fineqia, berbagi pandangannya soal kondisi terkini dengan BeInCrypto. Ia menjelaskan, kebijakan moneter yang lebih longgar umumnya menguntungkan untuk aset berisiko seperti saham dan aset kripto. Hal ini khususnya relevan kala penurunan suku bunga tidak menandakan resesi yang akan datang.

“Dalam hal ini, keputusan bank sentral untuk memangkas suku bunga meskipun inflasi lebih tinggi dari target menunjukkan optimisme tentang pengelolaan inflasi dan mempertahankannya di dekat tingkat yang diinginkan bahkan dengan kebijakan moneter yang lebih ekspansif.”


Matteo Greco, Research Analyst Fineqia

Pada saat publikasi, Bitcoin (BTC) nangkring di harga US$67.482, atau turun 2,8% selama 24 jam terakhir. Sementara, altcoin utama seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) masing-masing amblas 3,9% dan 3,4% di periode yang sama. Di samping itu, total kapitalisasi pasar kripto sekarang bertengger di US$2,59 triliun, mewakili penurunan 2,7% selama periode yang sama.

Tak dimungkiri, perkembangan ini sangat penting bagi para trader dan investor kripto. Keputusan The Fed seputar suku bunga akan secara langsung berdampak pada likuiditas pasar, biaya peminjaman, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan, yang semuanya berdampak pada dinamika pasar kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang respons market kripto jelang rilis data The Fed ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori