Lihat lebih banyak

Mastercard Gandeng The Sandbox dan Nifty Gateway Layani Transaksi NFT

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mastercard baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan beberapa perusahaan berbasis Web3 agar bisa melayani transaksi NFT.
  • Perusahaan-perusahaan itu di antaranya adalah The Sandbox, Nifty Gateway, Mintable, dan lain-lain.
  • Sebelum Mastercard, Visa sudah terlebih dulu menunjukkan dukungannya terhadap NFT dengan meluncurkan program khusus bagi kreator konten berbasis NFT.
  • promo

Dunia aset digital sepertinya akan bertambah gemerlap. Pasalnya, saat ini sudah banyak perusahaan keuangan tradisional yang masuk dan menapaki bisnisnya di dunia aset digital. Salah satunya adalah Mastercard yang baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan beberapa perusahaan berbasis Web3 agar bisa melayani transaksi NFT.

Perusahaan teknologi pembayaran yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu memperluas sayap bisnis di industri kripto melalui ikatan kerja sama dengan Immutable X, Candy Digital, The Sandbox, Mintable, Spring, Nifty Gateway, dan Web3 MoonPay.

Aksi itu dilakukan untuk bisa melayani lebih banyak lagi transaksi NFT dari penggunanya. Sebelumnya, perusahaan telah menggandeng salah satu bursa kripto global, Coinbase pada Mei lalu. Executive Vice President (EVP) Digital Asset, Blockchain Products & Partnership Mastercard, Raj Dhamodaran, mengatakan perusahaan ingin menciptakan proses pembelian NFT secara lebih mudah dan juga aman.

Selain itu, lewat kolaborasi strategis ini Mastercard berharap dapat meningkatkan basis pelanggan potensial menjadi jutaan orang di seluruh dunia.

“Kerja sama ini dimaksudkan agar konsumen bisa menggunakan kartu Mastercard untuk membeli NFT. Baik di bursa yang bekerjasama dengan perusahaan atau di layanan kripto pribadi mereka sendiri,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, dengan 2,9 miliar kartu Mastercard yang beredar di seluruh dunia, adanya kerjasama ini akan berdampak besar pada ekosistem NFT. Apalagi, pada tahun lalu, penjualan NFT mencapai lebih dari US$25 miliar.

Lewat kerja sama ini juga, Mastercard akan memperluas adopsi Web3 dalam bisnis aset digitalnya. Dengan begitu diharapkan konsumen bisa lebih mudah mengakses NFT, karena sudah tercipta integrasi antara perusahaan yang ada di dunia nyata dengan perusahaan yang berbasis bisnis di dunia virtual.

Survei Global: 93% Orang Akan Menggunakan Pembayaran Digital di Tahun Depan

Survei yang digelar oleh Harris Poll dan Mastercard menyebutkan bahwa aplikasi transfer uang berbasis kripto, QR, dan jenis pembayaran digital lainnya sudah digunakan oleh 85% responden.

Survei yang menyasar 35.040 responden di 40 negara tu juga menyebutkan bahwa 93% di antaranya akan menggunakan salah satu metode pembayaran digital tersebut di tahun depan.

Rerata responden memilih pembayaran digital sebagai alat untuk bertrasaksi disebabkan oleh faktor kemanan, kenyamanan, fleksibilitas dan juga kontrol yang menuju revolusi uang digital.

Selain itu, penggunaan uang tunai juga sepertinya mulai dihindari oleh generasi milenial dan juga generasi Z. karena dalam riset tersebut memperlihatkan bahwa hanya 4 dari 10 responden yang menggunakan uang tunai dalam jangka waktu yang sama.

Secara keseluruhan, 35% responden mengatakan bahwa mereka akan mengurangi penggunaan uang unai dalam satu tahun terakhir. Tetapi memang harus diakui bahwa tumbuh kembangnya industri kripto dipengaruhi oleh kebijakan dan juga pengakuan dari pemerintah.

Karena setidaknya terdapat 59% responden yang sepakat bahwa aset kripto yang dikeluarkan oleh organisasi atau perusahaan yang memiliki reputasi baik akan lebih mudah dipercaya. Sementara 63% responden mengatakan bahwa pemerintah harus mengatur aset kripto dan juga stablecoin.

Mastercard Susul Visa yang Sudah Luncurkan NFT Creator Program

Selain Mastercard, Visa perusahaan kartu kredit juga terus mengembangkan saya bisnis aset digitalnya. Belum lama ini perusahaan meluncurkan program NFT Creator Program. Lewat aksinya, Visa akan mendorong usaha kecil ke dalam ekonomi digital, khususnya melalui NFT.

Lewat NFT, status kepemilikan dan otentifikasi barang digital seperti gambar, video dan musik bisa terlihat. Terpenting, para creator bisa mendapatkan pendapatan sambil mengembangkan bisnisnya.

Head of Crypto Visa Cuy Sheffield mengatakan NFT memiliki potensi untuk menjadi akselerator yang kuat bagi ekonomi creator.

Kami telah mempelajari ekosistem NFT, baik itu potensi dan dampaknya terhadap masa depan di sektor perdagangan, ritel, dan media sosial. Melalui Creator Program, kami ingin membantu generasi baru usaha kecil dan mikro memanfaatkan media baru untuk perdagangan digital,” katanya.

Setiap content creator yang terpilih akan masuk dalam program yang dirancang untuk membangun dan mengasah kemampuan dalam perdagangan kripto dan pembayaran internasional.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori