Raksasa pembayaran global Mastercard semakin memperdalam keterlibatannya di ranah kripto. Perusahaan baru saja menjalin kerja sama dengan entitas pembayaran berbasis kripto, Mercuryo, untuk memperkuat penetrasi aset digital di Eropa.
Dalam sebuah laporan dijelaskan, kolaborasi ini akan memperkenalkan kartu debit berdenominasi euro yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara langsung dari aset kripto yang dimiliki, seperti Bitcoin (BTC).
Kerja sama itu sekaligus memperlihatkan dukungan perusahaan pada crypto wallet non-custodial serta keseriusan tekad untuk menghubungkan sistem keuangan tradisional dan kripto. Senior Vice President Mastercard Crypto dan Fintech Enablement, Christian Rau, mengatakan kolaborasi ini menekankan komitmen perusahaan untuk meningkatkan pengalaman self-custody wallet.
“Kartu baru ini sejalan dengan fokus perusahaan yang semakin besar untuk membuat kripto lebih mudah diakses dan digunakan di seluruh jaringan global,” jelas Rau.
Faktanya, ini bukan pertama kalinya Mastercard menjalankan strategi semacam ini di tahun 2024. Sebelumnya, perusahaan juga sudah menjalin kerja sama dengan MetaMask dan juga Baanx untuk merilis kartu berbasis blockchain.
Melalui mekanisme itu, setiap kripto yang didebet dari wallet akan secara otomatis dikonversi menjadi mata uang fiat untuk pembayaran di gerai yang menerima Mastercard.
Baca Juga: Visa: Lebih dari 90% Transaksi Stablecoin Bukan dari Pengguna Asli
Mastercard Lihat Adanya Peluang dalam Self-Custody Wallet
Pimpinan Blockchain & Aset Digital Mastercard Raj Dhamodharan sempat mengatakan bahwa pihaknya melihat adanya peluang yang signifikan untuk menyajikan fitur pembelian bagi pengguna self-custody wallet dengan cara yang lebih mudah, aman, dan bisa dioperasikan bersama.
Standar yang dibuat oleh Mastercard untuk bekerja sama dengan para mitra juga dipastikan berjalan dengan ketat, di mana protokol know your customer (KYC) dan juga anti-pencucian uang (AML) tetap dikedepankan. Selain itu, kemampuan untuk melihat riwayat transaksi dan membalikkan transaksi juga masuk dalam standar layanan perusahaan.
Merujuk pada data Bitpay, sepanjang periode Januari hingga Maret tahun ini, pembayaran yang menggunakan kripto sebagai sumber dananya mengalami peningkatan 20%. Menariknya, pertumbuhan terbesar justru berasal dari donasi yang menggunakan kripto dengan peningkatan mencapai 324%.
Peningkatan lainnya terjadi pada pembelian emas dan logam mulia berbasis kripto, yang naik 205%, serta pembelian barang elektronik, yang naik 64%.
Bagaimana pendapat Anda tentang kolaborasi antara Mastercard dan Mercuryo yang mendukung kartu debit berbasis kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.