Harga native token Solana (SOL) sempat melonjak sekitar 20% dalam 24 jam terakhir ketika cryptocurrency dengan market cap atau kapitalisasi pasar yang lebih besar, seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH), hampir tidak bergerak.
Rupanya, pergerakan harga Solana dipengaruhi oleh dog coin Bonk (BONK) yang bertema anjing Shiba Inu, yang baru diluncurkan dengan melakukan airdrop besar, sehingga menghasilkan minat dari komunitas Solana.
Berdasarkan data CoinGecko pada hari Rabu (4/1) pukul 14:01 WIB, harga SOL tercatat telah melonjak sekitar 18% dalam 24 jam terakhir dan sekitar 26% dalam 7 hari terakhir. Bila dilihat pada penutupan tahun 2022, 1 SOL bernilai US$9,96. Namun, kini harga native token Solana telah mendekati US$14 per token.
Jaringan Solana Alami Peningkatan Aktivitas On-chain
Meski begitu, kinerja Solana masih jauh dari harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) yang mencapai US$259,96 pada 6 November 2021.
Adapun keruntuhan dahsyat harga token SOL dipengaruhi oleh hubungan dekat Solana dengan Sam Bankman-Fried (SBF) yang kini dipermalukan serta menghadapi tuduhan penipuan dan penyalahgunaan dana pelanggan crypto exchange FTX.
Berdasarkan data Coinglass, lonjakan harga SOL baru-baru ini telah melikuidasi posisi jual (sell) atau yang disebut short sekitar US$6,7 juta. Konon, hal ini merupakan likuidasi short terbesar sejak jatuhnya FTX dan turunnya market kripto pada November 2022.
Tingkat pendanaan untuk perpetual swap SOL sangat negatif. Hal ini menunjukkan padangan bearish dan bertaruh harga token SOL akan turun.
Dalam kesempatan berbeda pada hari Selasa (3/1), head of strategy & communications Solana Foundation, Austin Federa, mengatakan bahwa jaringan Solana mengalami peningkatan aktivitas on-chain meskipun terseret dalam kegaduhan FTX.
- Baca Juga: Dua Proyek NFT Ini Angkat Kaki, Harga Solana (SOL) Diprediksi Bakal Terjun Bebas Lagi sampai 60%
Menilik Kiprah Token BONK
Airdrop token BONK yang mencapai sekitar 50% dari total pasokannya kemungkinan mendorong minat dari komunitas kripto yang besar.
Sekitar 20% dari total suplai airdrop BONK akan diberikan ke koleksi non-fungible token (NFT) Solana, yang terdiri dari 297.000 NFT individu, 15% untuk pedagang openbook awal, 10% kepada artis dan kolektor Solana, dan 5% untuk para developer Solana. Adapun semua kontributor awal akan dikenakan linear vesting selama 3 tahun.
Berdasarkan pantauan data CoinGecko, harga token BONK sempat naik sekitar 12,9% dalam 1 jam terakhir dan melonjak sekitar 56% dalam 24 jam terakhir. Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan token BONK mencapai US$21,8 juta dengan market cap menyentuh sekitar US$82,2 juta.
Resmi dirilis sekitar pada 25 Desember 2022, saat ini token BONK telah dimiliki oleh lebih dari 95.000 holder. Dalam seminggu terakhir, pemilik token BONK telah melakukan lebih dari 500.000 transaksi. Berdasarkan data Solscan, saat ini suplai BONK mencapai 99,18 triliun token.
Tim pengembang BONK mengatakan, “BONK adalah dog coin pertama di jaringan Solana untuk masyarakat, oleh masyarakat, dengan 50% dari total pasokan disalurkan (airdrop) kepada komunitas Solana.”
Para kontributor BONK mengaku bosan dengan tokenomics Alameda (merujuk pada perusahaan perdagangan kuantitatif yang dimiliki SBF] yang “beracun”. Mereka juga mengaku ingin membuat meme coin yang menyenangkan ketika setiap orang mendapat kesemaptan yang adil.
“Kami bertujuan untuk mengembalikan likuiditas ke Solana,” jelas pengembang proyek BONK.
Bermitra dengan Sejumlah Proyek di Solana
Saat ini, BONK telah bermitra dan berintegrasi dengan para pembangun ekosistem Solana. Mereka yang terlibat termasuk termasuk Raydium yang merupakan proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Solana hingga Solend yang merupakan decentralized crypto lending platform.
Selain itu, beberapa proyek Solana yang telah mengintegrasikan token BONK untuk digunakan sebagai pembayaran NFT yang telah listing. Ada pula yang memperkenalkan mekanisme burn untuk acara berbasis NFT.
Bahkan, akun Twitter marketplace NFT Magic Eden pada hari Selasa (3/1) menggoda para followers mereka dengan mengatakan, “Ini tahun baru, mungkin kita harus mengintegrasikan beberapa kripto atau chain baru. Haruskah kita mulai dengan BONK?”
Peringatan bagi Pihak yang Ingin Miliki Token BONK
Terkait kegaduhan yang dibuat BONK di dunia kripto, Bitboy yang merupakan influencer kripto mengatakan, “Jika menurut Anda tidak mungkin SBF atau Alameda berada di balik BONK, Anda secara intelektual tidak jujur. Saya tidak 100% yakin, tetapi semakin saya melihatnya, semakin kuat saya percaya kemungkinannya.”
Akun Twitter WuBlockchain mencatat bahwa aksi jual tajam (sell-off) token BONK bisa terjadi kapan saja. Pasalnya, 20 holder BONK teratas menyumbang sekitar 50% dari total pasokan. BONK DAO menyumpang 15% dari total pasokan, dan sebagian besar diperoleh dari airdrop dengan biaya nol (0) atau gratis.
Sebagai catatan, meme coin termasuk dog coin, alias token kripto bertema anjing, menarik perhatian dari komunitas kripto. Saat ini, market cap dari dog coin seperti Dogecoin (DOGE) mencapai US$9,9 miliar, sementara market cap Shiba Inu (SHIB) menyentuh US$4,8 miliar.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.