“Opportunities are like sunrises. If you wait too long, you miss them.” — William Arthur Ward
Pada 20 Januari 2025, Donald Trump akan dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47, setelah sempat memimpin Negeri Paman Sam pada 2017-2021. Hal itu menjadi salah satu momen penting bagi perekonomian dan finansial dunia, termasuk industri aset kripto.
Para petinggi industri aset kripto dunia, khususnya AS, berebut akses untuk bisa mendekati Trump. Pasalnya, ada kesempatan untuk masuk ke dalam dewan penasihat kripto yang kabarnya akan segera terbentuk setelah Trump menjabat.
CEO Circle Jeremy Allaire bahkan menyatakan di platform media sosial X bahwa perusahaan stablecoin tersebut menyumbangkan token senilai US$1 juta kepada komite pelantikan Trump. Ia bergabung dengan para CEO lain yang bersaing untuk mendapatkan dukungan dari pemerintahan AS yang baru.
Di sisi lain, kita semua perlu ingat bahwa Trump pernah sangat skeptis terhadap aset kripto. Ia pernah menyatakan bahwa Bitcoin “tampak seperti penipuan” dan bahwa nilai aset kripto “hanya berdasarkan imajinasi”.
Janji Trump di Ruang Kripto
Namun, zaman telah berubah. Selama kampanye presiden terakhirnya, Trump beralih menjadi pendukung industri kripto. Pidatonya di konferensi Bitcoin 2024 pada bulan Juli mengakhiri perubahan sikapnya.
Sejak Trump terpilih kembali, pasar aset kripto menghijau, terutama Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi di atas US$108.000 pada Desember. Pelaku pasar terbuai ekspektasi bahwa pemerintahannya yang baru akan memiliki agenda yang pro-kripto.
Bahkan, Trump telah memposisikan diri untuk menjadi “presiden yang pro-Bitcoin”. Ia menyanjung aset kripto utama tersebut dalam pidatonya di Nashville pada Juli 2024, dengan mengatakan bahwa, “Bitcoin melambangkan kebebasan, kedaulatan, dan kemerdekaan dari pemerintah, paksaan, dan kendali”.
Trump juga menyatakan bahwa ia ingin menjadikan AS sebagai “ibu kota kripto di planet ini dan negara adikuasa Bitcoin di dunia”. Ia menyebut kripto “penting bagi masa depan daya saing Amerika” dalam sebuah unggahan pada Desember 2024 di Truth Social.
Kita semua juga tahu bagaimana Elon Musk yang kini semakin pro-kripto, menjadi salah satu pendukung terbesar Trump. Tak hanya mendukung lewat platform X milliknya, Musk juga menyumbangkan US$238,5 juta kepada America PAC, sebuah komite aksi politik super yang mendukung Trump.
Kejutan yang Dinantikan dari Trump
Donald Trump sebagai Presiden AS terpilih dikabarkan tengah berencana menerbitkan beberapa kebijakan eksekutif terkait aset kripto pada hari pertama masa jabatannya.
Kebijakan eksekutif tersebut mungkin melibatkan beberapa hal yang menarik: pengumuman dewan kripto baru atau pelonggaran pembatasan perbankan pada industri kripto dengan menghilangkan peraturan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS yang relevan.
Tak hanya itu, kebijakan tambahan tentang kripto kuat dugaan bakal menyusul dalam beberapa minggu dan bulan setelah pelantikan Trump. Dimana ia selaku presiden berpotensi mengusulkan satu kelompok kerja tentang kripto untuk dua lembaga federal utama yang mengawasi industri aset digital, Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
Trump juga dinilai berpotensi mengubah aturan SEC yang memberatkan, yang memengaruhi sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi). Pasalnya, ia memiliki kepentingan finansial melalui proyek DeFi-nya, World Liberty Financial dan berpotensi menambahkan inovasi kripto internasional ke dalam pekerjaan Menteri Luar Negeri AS.
Sementara itu, Trump juga diprediksi memberlakukan kebijakan ekonomi utama lainnya yang dapat memengaruhi harga aset kripto. Tahun lalu, Trump mengisyaratkan perubahan besar, termasuk kontrol imigrasi yang lebih ketat dan peningkatan produksi energi domestik.
Lebih dari itu, pelaku pasar juga tengah terbuai dengan prediksi kenaikan token-token yang berkaitan dengan Trump dan para pendukungnya. Token-token tersebut antara lain TRUMP, STRUMP, TREMP, GREAT, hingga DUM.
Jadi bagaimana sebaiknya pelaku pasar dunia, dan khususnya di Indonesia memandang gegap gempita pada 20 Januari nanti? Seperti kutipan awal dari tulisan ini, kesempatan bagaikan matahari yang terbit.
Bagaimana pendapat Anda tentang kejutan yang kabarnya bakal hadir di ruang kripto pada 20 Januari 2025, saat pelantikan Donald Trump ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.