Trusted

Menakar Nasib Bitcoin di Februari 2025

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam 1 dekade terakhir, harga Bitcoin di Februari selalu ditutup dengan positif, hanya Februari 2014 dan 2024 yang menunjukkan bearish.
  • Dampak dari derasnya arus masuk dana ke ETF Bitcoin Spot akan terasa dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, dengan meningkatnya arus aset institusional.
  • promo

Pergerakan sang jawara kripto, Bitcoin (BTC) sepanjang Januari ini bergerak sangat volatil. Meskipun sempat mencetak level all-time high (ATH) baru di kisaran US$109.350, namun di bulan yang sama, BTC juga pernah mengalami koreksi cukup dalam yang membuatnya bertahan di kisaran US$91.000. Lantas bagaimana prospeknya di bulan Februari 2025 mendatang?

Pada hari Selasa kemarin, harga Bitcoin berada di kisaran US$101.808, naik 0,11% dalam 24 jam terakhir. Di sisi lain, kondisi itu memperlihatkan tekanan 7,15% dari level ATH sebelumnya yang pernah dicapai.

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha melalui keterangan resminya mengatakan, kembalinya Presiden Trump ke Gedung Putih memberikan dorongan signifikan pada aset kripto dalam beberapa bulan terakhir.

Harga Bitcoin berhasil menembus US$100.000 pada bulan lalu setelah kemenangan Trump dalam pemilu. Pekan lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang membuka jalan bagi regulasi yang ramah industri dan penyediaan cadangan aset kripto nasional — janji kampanye utamanya kepada industri ini.

Namun, pasar aset digital menghadapi guncangan besar akibat kemunculan startup AI asal Cina, DeepSeek. Pada 27 Januari 2025, Bitcoin dan aset kripto utama lainnya mengalami tekanan besar, dengan likuidasi mencapai hampir US$1 miliar atau lebih dari Rp16 triliun.

Volatilitas yang terjadi memunculkan pertanyaan mengenai hubungan antara teknologi kecerdasan buatan yang berkembang pesat dan pengaruhnya terhadap ekosistem keuangan.

“Setelah mengalami retest resistance trendline, pada perdagangan Senin (27/1/2025), saat ini BTC berpotensi menuju ke US$105.000. Antisipasi penurunan di bawah MA-50 (US$99.000), yang berpotensi membawa BTC turun lebih lanjut menguji support ke level US$91.000,” jelas Fahmi.

Akankah Februari Cerah Untuk Bitcoin?

Nah pekan ini yang merupakan akhir dari Bulan Januari, diprediksi akan memberikan kegembiraan pada pasar. Pasalnya, selama 1 dekade terakhir, harga BTC terus menunjukkan pemulihan pada akhir Januari dan jelang memasuki Februari.

Data Coinglass menyebut, BTC ditutup bearish hanya di Februari 2014 dan Februari 2024. Sementara secara rerata, di periode yang sama pergerakan Bitcoin ditutup dengan kenaikan sebesar 15,66% sepanjang periode 2013-2024.

Kemudian pada Februari 2024, Bitcoin tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 43,55%. Hal lain yang akan menjadi pemantik harga Bitcoin menurut Panji adalah arus masuk pada ETF Bitcoin. Dalam pandangannya, meskipun tindakan administrasi Trump terhadap aset digital belum memberikan dorongan harga dalam jangka pendek, tetapi dampaknya bakal terasa dalam beberapa minggu dan bulan mendatang melalui peningkatan arus aset institusional.

“Menurut data SosoValue, ETF bitcoin spot di AS menutup pekan 21-24 Januari dengan arus masuk bersih mingguan sebesar US$1,76 miliar. IBIT milik Blackrock mencatatkan kenaikan terbesar dengan arus masuk bersih mingguan sebesar US$1,32 miliar. Situasi Ini menandai pekan keempat berturut-turut arus masuk positif untuk ETF bitcoin pada 2025,” pungkas Panji.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin (BTC) di Februari 2025 mendatang? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori