Pergerakan harga Bitcoin (BTC) pada perdagangan Selasa (7/1) masih sempat menembus titik US$100.000. Namun pada hari ini, angkanya kembali turun ke kisaran US$95.971 dan merefleksikan koreksi 5,3% dalam 24 jam terakhir Lantas bagaimana prospeknya hingga akhir pekan ini?.
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan, secara teknikal jika Bitcoin mampu bertahan di atas support psikologis US$100.000, maka angkanya berpotensi melanjutkan penguatan ke level US$106.000.
Tetapi jika akhirnya turun dari titik psikologis support, harga BTC berisiko kembali turun ke MA-20, yakni US$97.000.
Sepanjang pekan ini, pasar menantikan laporan Non-Farm Payroll (NFP) yang jika menurut jadwal bakal rilis pada Jumat (10/1/2025). Data ini akan menjadi penentu sentimen pasar, di mana angka payroll yang lebih lemah dari perkiraan dapat meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Selain itu, pada Kamis (9/1/2025), pasar juga akan mencermati risalah rapat Federal Reserve dari pertemuan Desember lalu (FOMC Minutes). Dengan pasar yang sudah memproyeksikan pemangkasan suku bunga di 2025, investor akan mencari petunjuk mengenai potensi perubahan kebijakan moneter dari risalah ini.
“Dengan berbagai faktor positif yang terus mendukung, Bitcoin tampaknya berada di jalur yang kuat untuk melanjutkan tren kenaikannya. Namun, volatilitas pasar tetap menjadi elemen yang tidak dapat diabaikan, sehingga para investor disarankan untuk tetap waspada dalam mengambil keputusan investasi mereka,” kata Panji melalui keterangan resmi.
Bitcoin Tembus US$100.000 Untuk Pertama Kalinya di Tahun 2025
Aktivitas Bitcoin pada Selasa kemarin menjadi penting. Karena ketika itu BTC untuk pertama kalinya di tahun 2025 berhasil menembus harga psikologis US$100.000, meskipun masih jauh dari rekor tertinggi sebelumnya di US$108.135.
Menurut Panji, penguatan Bitcoin sejalan dengan meningkatnya aktivitas perdagangan ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat sejak pekan lalu. Pada penutupan mingguan 3 Januari 2025, ETF Bitcoin spot mencatat inflow harian tertinggi sebesar US$908,10 juta.
Secara keseluruhan, total net inflow selama periode tersebut mencapai US$244,99 juta (periode 30 Desember 2024 – 3 Januari 2025), yang mencerminkan peningkatan minat investor setelah sebelumnya mengalami outflow signifikan.
Selain itu, rencana Presiden Terpilih Donald Trump untuk mengimplementasikan cadangan strategis Bitcoin oleh pemerintah AS juga menjadi perhatian utama para investor.
Proposal ini mencakup upaya untuk mempertahankan kepemilikan Bitcoin pemerintah saat ini sekitar 210.000 Bitcoin senilai US$21 miliar yang sebagian besar diperoleh melalui penyitaan terkait aktivitas kriminal. Tidak hanya itu, terdapat juga potensi akuisisi tambahan Bitcoin sebagai bagian dari strategi ini.
Langkah itu bakal semakin memperkuat narasi bullish terhadap BTC, di mana semakin banyak pihak yang melihat aset kripto ini sebagai lindung nilai strategis di tengah ketidakpastian ekonomi global.
MicroStrategy dan Perusahaan Lain Getol Borong BTC
Di sektor korporasi, MicroStrategy tetap menjadi pelopor dalam akumulasi Bitcoin. Baru-baru ini, perusahaan mengumumkan pembelian 21.550 Bitcoin dengan total nilai sekitar US$2,1 miliar. Dengan pembelian ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy meningkat menjadi sekitar 423.650 Bitcoin. Saat ini bernilai sekitar US$41,5 miliar berdasarkan harga pasar.
Strategi agresif perusahaan terus mendapatkan pembiayaan melalui penjualan saham. Sejalan dengan rencana ambisius mereka untuk terus menambah kepemilikan Bitcoin di masa mendatang.
Tidak hanya MicroStrategy, perusahaan terkemuka lainnya juga mulai menunjukkan minat terhadap Bitcoin. Riot Platforms misalnya. Perserian mengumumkan rencana untuk menggalang dana sebesar US$500 juta melalui penawaran catatan konversi guna meningkatkan cadangan Bitcoin mereka.
“Selain itu, Marathon Digital dan Semler Scientific juga telah mengutarakan niat untuk memperbesar kepemilikan Bitcoin mereka. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin mendapatkan tempat sebagai aset strategis di kalangan korporasi,” pungkas Panji
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek dan risiko harga Bitcoin di pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.