Bertepatan dengan tahun baru Imlek, banyak pelaku pasar menaruh harap pada portofolio investasinya. Dengan sentimen yang bullish sejak pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), bagaimana prospek Bitcoin di tahun ular kayu ini?
Momentum imlek, sering kali dikaitkan dengan optimisme dan aktivitas pasar yang meningkat. Secara historis, tahun baru imlek telah menjadi momen yang menarik untuk membuka posisi di pasar kripto, atau mulai melakukan akumulasi Bitcoin.
Merespons hal itu, trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan, selama bertahun-tahun, Cina telah menjadi pemain kunci dalam pergerakan harga BTC. Begitu kuat pengaruhnya sehingga perayaan tahun baru Imlek kerap menjadi indikator potensi keuntungan bagi para investor kripto.
Menurut data, sejak 2015 hingga 2023, rerata investor Bitcoin yang memanfaatkan momentum awal tahun baru ini berhasil meraih keuntungan hingga 9% dalam 10 hari perdagangan.
“Strategi sederhana ini terbukti efektif. Mereka membeli Bitcoin pada akhir hari pertama tahun baru imlek, dan menjualnya di 10 hari perdagangan berikutnya. Investor bisa mencatatkan laba rerata 9%. Menariknya, sepanjang periode tersebut, hasilnya konsisten positif setiap tahun. Menunjukkan potensi profitabilitas yang tinggi selama momen ini,” jelas Fyqieh melalui keterangan resmi.
Tahun Baru Imlek 2017 Menjadi yang Paling Menguntungkan
Selain itu lanjut Fyqieh, menukil data Matrixport, periode perdagangan yang berlangsung 10 hari setelah tahun baru Imlek 2017 merupakan momen paling menguntungkan. Kenaikannya ketika itu mencapai 15%.
Di tahun 2016 dan 2021 juga mencatatkan keuntungan tinggi. Masing-masing mencapai 13% dan 14%. Secara keseluruhan tambah Fyqieh, akumulasi pengembalian rerata Bitcoin mencapai puncaknya di sekitar hari ke-15 hingga ke-19 setelah tahun baru Imlek. Dengan potensi kenaikan harga hingga 12%.
Sementara itu, pakar Feng Shui, Michael Surya Mulyana menuturkan, pasar kripto ibarat lautan digital yang luas. Penuh gelombang dan arus bawah yang tak terduga. Ruang tersebut menyimpan daya tarik dan tantangan yang memikat.
“Seperti ular yang berganti kulit, setiap “ular digital” diam-diam mempersiapkan wujud barunya. Dalam siklus penuh harapan dan ketidakpastian ini, industri kripto diharapkan bergerak maju. Seperti ular yang melilit, perlahan menemukan keseimbangan baru dari gejolak masa lalu,” jelas Michael.
Sebagai “pemimpin” industri kripto, Bitcoin diprediksi menunjukkan tren naik yang lebih stabil di Tahun Ular. Tahun ini, elemen kayu yang dominan melambangkan kelahiran kembali dan pertumbuhan, menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin di tengah fluktuasi. Namun, kelemahan elemen air menandakan likuiditas keuangan yang terbatas, sehingga lonjakan harga memerlukan dorongan eksternal seperti kebijakan regulasi yang lebih ramah.
Michael memprediksi tren Bitcoin dalam jangka pendek. Menurutnya awal tahun mungkin akan disertai oleh beberapa penyesuaian pasar akibat kebijakan makroekonomi dan regulasi. Sedangkan untuk jangka menengah hingga panjang, dengan ekspektasi regulasi yang lebih longgar dan meningkatnya likuiditas global, harga Bitcoin diproyeksikan naik lebih jelas pada paruh kedua tahun ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin di tahun ular kayu ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.