Trusted

Ini Penyebab Anjloknya Volume Pencarian Bitcoin di Google Trends

2 menit
Oleh Nhat Hoang
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Volume pencarian Bitcoin di Google Trends tetap rendah meskipun harga Bitcoin melonjak melewati US$90.000 pada 2025.
  • CEO Bitwise menyoroti bahwa investor institusi, bukan FOMO ritel, yang mendorong reli Bitcoin saat ini.
  • Perubahan perilaku informasi dan kematangan pasar Bitcoin berkontribusi pada penurunan volume pencarian di Google.
  • promo

Volume pencarian Bitcoin di Google sering menjadi indikator minat publik. Secara historis, lonjakan pencarian Bitcoin biasanya bertepatan dengan reli harga Bitcoin, dan sebaliknya.

Namun, CEO Bitwise Hunter Horsley baru-baru ini menyoroti fenomena yang menarik. Volume pencarian untuk kata kunci “Bitcoin” di Google tetap rendah untuk waktu yang lama. Namun, harga Bitcoin masih bertahan di sekitar US$90.000.

Volume Pencarian Bitcoin Turun: Tanda Dinamika Pasar yang Berubah

Data Google Trends menunjukkan bahwa volume pencarian Bitcoin telah turun secara signifikan dibandingkan periode puncak sebelumnya. Selama setahun terakhir, minat publik turun dari hampir 75 poin menjadi sekitar 25 poin, tanpa tanda-tanda pemulihan yang jelas.

Grafik Google Trends mengungkapkan bahwa minat publik secara bertahap menurun setelah lonjakan volume pencarian selama tahun 2017 dan 2021, yang sejalan dengan reli besar Bitcoin. Sekarang, volume tersebut berfluktuasi pada tingkat rendah selama beberapa tahun.

Sementara itu, harga Bitcoin pada tahun 2025 telah meningkat sebesar 380% dibandingkan puncaknya pada tahun 2017, dan sebesar 38% dibandingkan puncaknya pada tahun 2021.

Volume Pencarian Bitcoin. Sumber: Google Trends.
Volume Pencarian Bitcoin | Sumber: Google Trends.

Hunter Horsley menekankan bahwa meskipun harga Bitcoin melonjak, kurangnya perhatian publik menunjukkan bahwa reli ini tidak mendapat dorongan dari FOMO (fear of missing out) dari investor ritel. Sebaliknya, Horsley percaya bahwa investor institusional adalah kekuatan utama di balik lonjakan Bitcoin saat ini.

“Bitcoin di US$94.000, namun — pencarian Google untuk ‘Bitcoin’ mendekati titik terendah jangka panjang. Ini bukan didorong oleh ritel. Institusi, penasihat, korporasi, dan negara telah masuk ke dalam ruang ini,” kata Hunter Horsley.

Diversitas investor yang berpartisipasi dalam Bitcoin telah berkembang secara signifikan. Menandai fase baru kematangan untuk pasar aset kripto. Namun bukan berarti investor ritel kehilangan minat; mereka tetap berpartisipasi melalui produk investasi tingkat institusional.

Institusi besar seperti BlackRock, Fidelity, dan ARK Invest telah aktif memasuki pasar melalui ETF Bitcoin. Dana-dana ini telah menarik aliran modal yang substansial yang secara tidak langsung bersumber dari investor ritel melalui saluran institusional.

“Saya pikir ritel sudah masuk. Dan masuk besar-besaran. Tapi mereka tidak membeli spot. Ketika orang mengatakan itu institusi (BlackRock, Fidelity, ARK, dll.) yang melakukan semua pembelian, itu adalah uang ritel yang ada di balik semuanya.” komentar seorang investor di X

Baru-baru ini, Fidelity melaporkan bahwa perusahaan publik menambahkan hampir 350.000 BTC setelah pemilihan AS. Mereka telah membeli lebih dari 30.000 BTC per bulan sejauh ini di tahun 2025. Selain itu, ARK Invest memperkirakan Bitcoin bisa mencapai US$2,4 juta pada tahun 2030, didorong oleh adopsi institusional.

Alasan Lain di Balik Turunnya Volume Pencarian BTC

Beberapa faktor lain bisa menjelaskan penurunan volume pencarian sang jawara kripto di Google Trends.

Pertama, Bitcoin (BTC) bukan lagi konsep baru. Setelah lebih dari satu dekade eksis, mayoritas orang yang tertarik pada kripto sudah memiliki pengetahuan dasar. Mereka tidak lagi perlu mencari informasi tentang Bitcoin lebih sering dari sebelumnya.

Kedua, perubahan dalam perilaku pencarian informasi juga berperan penting. Banyak pengguna sekarang beralih ke alat AI atau platform media sosial seperti X untuk mendapatkan update, ketimbang mengandalkan pencarian Google.

Bagaimana pendapat Anda tentang turunnya volume pencarian Bitcoin di Google Trends di tengah lompatan harga BTC ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori