Apakah XRP overvalued? Ini adalah pertanyaan yang diajukan pasar secara luas sejak altcoin ini mulai reli eksplosif pada bulan November.
Beberapa orang berharap reli harga XRP akan mereda, namun koreksi signifikan belum terjadi. Namun, menurut analisis on-chain ini, token tersebut mungkin segera menjadi overvalued dibandingkan dengan kondisi pasar secara keseluruhan.
Token Ripple Menghadapi Risiko Besar
Sekitar satu bulan yang lalu, harga XRP menembus angka US$1 untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Beberapa pengamat pasar menganggapnya sebagai fakeout. Namun, sentimen itu ternyata salah, karena sekarang diperdagangkan di US$2,36.
Meski beberapa prediksi menyatakan bahwa nilai token bisa reli menuju angka US$5, beberapa indikator on-chain menunjukkan bahwa hal itu bisa menjadi tantangan. Salah satu indikator yang sejalan dengan tesis ini adalah rasio Network Value to Transaction (NVT).
Rasio NVT mengukur pertumbuhan kapitalisasi pasar aset relatif terhadap pertumbuhan transaksi. Ketika rasio ini turun, artinya transaksi di jaringan tumbuh lebih cepat daripada kapitalisasi pasar, yang bullish dan menunjukkan bahwa harga undervalued.
Di sisi lain, lonjakan rasio NVT menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar tumbuh lebih cepat yang membawanya ke area yang lebih overvalued. Menurut Santiment (seperti yang ditunjukkan di atas), rasio NVT XRP telah melonjak ke angka tinggi 477.
Indikator lain dengan sentimen serupa adalah divergensi harga-Daily Active Addresses (DAA). Harga DAA mengukur tingkat pertumbuhan harga dibandingkan dengan keterlibatan pengguna. Ketika metrik ini meningkat, artinya keterlibatan pengguna mendukung aksi harga, yang bullish.
Namun, pada saat penulisan ini, harga divergensi DAA telah turun sebesar 326,13%, menunjukkan bahwa jumlah dompet XRP yang berinteraksi dengan token telah berkurang. Jika tren ini berlanjut, maka harga XRP mungkin turun lebih rendah dari US$2.
Prediksi Harga XRP: Momentum Tetap Bearish
Pada grafik 4 jam, harga XRP mencoba mencapai US$2,40. Namun, altcoin ini menghadapi resistance di US$2,35, yang menarik harga kembali ke US$2,31. Melihat Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bahwa Exponential Moving Averages periode 12 dan 26 turun ke wilayah negatif.
Penurunan ini menunjukkan momentum bearish di sekitar token. Jika momentum terus menurun, maka harga XRP mungkin jatuh ke US$2,05.
Jadi, apakah XRP overvalued? Analisis ini menunjukkan bahwa mungkin saja. Dalam skenario yang sangat bearish, token ini mungkin turun ke US$1,90. Sebaliknya, peningkatan tekanan beli bisa mendorong XRP naik ke US$2,73.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.