Otherside, metaverse yang sangat dinanti dan dikembangkan oleh kreator NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) yaitu Yuga Labs, pada hari Sabtu (16/7) mengundang 4.300 pemain yang disebut Voyagers untuk mengikuti demo tampilan pertama dan tur metaverse yang dinavigasi dengan avatar kera yang imersif.
Dalam ‘Perjalanan Pertama’ (First Trip), semua pihak yang memiliki akses dapat berpartisipasi dalam serangkaian demo teknologi Otherside. Hal ini memungkinkan para Voyagers melakukan perjalanan ke dunia Otherside dan berpartisipasi dalam cerita yang berkembang. First Trip adalah tingkatan pertama dari beberapa ‘Perjalanan’ (Trips) yang dapat diikuti oleh para Voyagers di Otherside.
Yuga Labs bekerja sama dengan developer game Improbable dan pendukung open metaverse Animoca Brands dalam menciptakan metaverse ini. Dalam litepaper yang dirilis tidak lama setelah demo First Trip dilaksanakan, pengembang Otherside mengumumkan bahwa hanya pemilik NFT Otherdeed dan pengembang pihak ketiga terpilih yang akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam permainan selama fase pertama.
Semua pihak yang ambil bagian dalam tamasya digital ini menuju ke Rawa Biogenik (Biogenic Swamp) yang merupakan pusat dari Otherside dan setiap kavling tanahnya dapat dimiliki oleh para pemilik koleksi NFT Otherdeed.
Komunitas Juga dapat Berkontribusi
Yuga Labs menjelaskan bahwa litepaper yang baru dirilis ini berfungsi sebagai panduan awal untuk Otherside. Hal itu mencakup prinsip-prinsip dasar platform, kemampuan pengembangannya, hingga kemungkinan kreasi komunitas bersama.
Menurut litepaper itu, Fase 1 akan melihat para pemilik Otherdeed menavigasi Voyager’s Journey, sebuah game naratif 11 bagian yang mengelilingi Obelisk misterius yang muncul di alam semesta Otherside.
Pada Fase 1, pemilik NFT Otherdeed akan dapat berkontribusi pada konstruksi platform dan membentuk kemampuan intinya sebagai co-developer, melalui Otherside Development Kit yang merupakan rangkaian alat pembuat platform di metaverse ini.
“Kami percaya pada kekuatan komunitas yang luar biasa dan telah melihat secara langsung bagaimana komunitas dapat menjadi kekuatan yang signifikan untuk kebaikan industri ini. Kami bertujuan untuk memberi insentif, memberdayakan, serta mengenali ekspresi, kreativitas, dan kecerdasan komunitas kontributor Otherside,” jelas litepaper tersebut.
Memperjuangkan Open Metaverse
Yuga Labs, tokoh utama dalam pengembangan metaverse Otherside, melihat interoperabilitas sebagai kunci dari etos internet masa depan yang demokratis dan dapat diakses.
Hal ini ditunjukkan dengan komitmen metaverse Otherside terhadap interoperabilitas, yang merupakan kemampuan aset digital untuk secara bebas melintasi banyak lingkungan digital atau sejumlah platform game, yang suatu hari berpotensi membentuk open metaverse.
Pengembang Otherside menyadari tentang risiko yang ditimbulkan oleh raksasa teknologi seperti Meta Platforms (Facebook, WhatsApp, & Instagram) yang mungkin berusahaan untuk membuat metaverse yang ‘tertutup’ dengan mempertahankan kontrol atas data dan analitik para pengguna.
Co-founder Yuga Labs, Gordon Goner, Pada Hari Jumat (15/7) lalu mengatakan bahwa Otherside bersaing langsung dengan raksasa web2. Dia optimis bahwa masa depan akan mengarah ke metaverse yang terbuka dan dapat dioperasikan, dengan aset yang dimiliki pengguna (tidak disewa), serta dapat dipindahkan dari platform.
Kontradiksi Visi Open Metaverse Yuga Labs yang Eksklusif
Meski demikian, pada kenyataannya metaverse Otherside saat ini hanya dapat diakses oleh para pemilik tanah virtual, sehingga membedakannya dengan platform metaverse lainnya yang terbuka untuk semua pengguna internet.
Menurut catatan OpenSea, koleksi NFT tanah virtual Otherdeed termurah di pasaran saat ini dijual seharga 2,8 Ether (ETH) atau sekitar US$3.800 (Rp56,98 juta). Namun, sebenarnya banyak yang dijual lebih mahal.
Ketika penjualan berlangsung pada 30 April 2022, masing-masing pengguna membayar sekitar US$6.000 (305 ApeCoin) untuk 1 koleksi NFT Otherdeed. Menurut catatan DappRadar, itu belum ditambah lagi dengan US$6.000 untuk biaya gas fee selama jam sibuk, yang menambahkan hingga total biaya sekitar 4,24 ETH pada hari pencetakan (minting).
Adapun penjualan 55.000 bidang tanah virtual Otherdeed berhasil mengumpulkan sekitar US$320 juta bagi Yuga Labs, dengan yang paling mahal dibeli dengan harga hampir US$1 juta. Momen itu sangat menghebohkan sehingga sempat membuat biaya transaksi jaringan di blockchain Ethereum melonjak.
Selama ini diketahui bahwa ‘eksklusifitas’ dan ‘hambatan finansial yang sangat tinggi untuk dapat bergabung dalam komunitas’ adalah komponen kunci dari resep yang membuat BAYC menjadi salah satu koleksi NFT paling populer dan dikenal di dunia.
Namun, kontradiksi mulai muncul dengan benturan antara ‘ongkos yang mahal untuk dapat mengakses metaverse Otherdeed’ dan ‘visi Yuga Labs dalam memperjuangkan open metaverse’.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.