Trusted

Minat Investor Ritel Sentuh Titik Terendah, Bitcoin Gagal Terbang?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam 30 hari terakhir, minat investor ritel pada Bitcoin berada di titik terendah sejak 2021 silam.
  • Aktivitas whale Bitcoin terdeteksi terus bergerak.
  • promo

Minat investor ritel pada Bitcoin (BTC) berada pada titik terendahnya sejak tahun 2021 silam. Hal itu diutarakan oleh Pendiri & Chief Executive Officer (CEO) CryptoQuant, Ki Young Ju dalam utas X/Twitter.

Menurutnya, total volume transfer dalam 30 hari terakhir yang dilakukan oleh investor ritel telah mengalami perubahan, khususnya untuk transaksi yang ada di bawah US$10.000.

Hal itu menjadi menarik, karena di sisi lain, aksi harga Bitcoin dalam 30 hari terakhir berdasarkan CoinGecko hanya memperlihatkan penurunan tipis sebesar 2%. Laporan sebelumnya dari CCData juga memperlihatkan adanya penurunan pada perdagangan spot dan derivatif di centralized exchange (CEX) yang terjadi sejak April hingga Juni lalu.

Bahkan pada Juni 2024, volume perdagangan spot di CEX merosot 19,3% menjadi US$1,33 triliun. Ketika itu, analis menyebut hal itu terjadi karena adanya likuidasi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) secara masif yang dipicu oleh pelemahan harga.

Salah satu analis di CryptoQuant, Minkyu Woo, menambahkan bahwa umumnya kenaikan harga yang sesungguhnya dimulai dengan volume pembelian secara besar-besaran oleh investor ritel, dan hal itu belum terlihat. Sentimen tersebut memperlihatkan kekhawatiran tersendiri terkait potensi bullish pada Bitcoin (BTC).

Akumulasi Whale Terus Berlangsung

Namun sehari setelahnya, Woo menuturkan, dirinya telah mendeteksi banyaknya aktivitas dari wallet institusi yang terus melakukan aksi pembelian Bitcoin secara signifikan.

“Saya menduga bahwa beberapa perusahaan global besar akan segera mengumumkan bahwa mereka telah membeli Bitcoin,” jelasnya.

Whale Alert juga menyebut bahwa salah satu alamat yang sudah tidak aktif sejak 2013 silam mulai bergerak lagi. Dalam pantauannya, wallet tersebut menyimpan 26 BTC yang saat  ini bernilai kira-kira US$1,66 juta atau sudah mengalami pertumbuhan 637,95% dari nilainya saat 11 tahun lalu yang hanya sebesar US$2.598.

Narasi bullish lainnya juga dikemukakan oleh Larry Fink, CEO BlackRock. Beberapa waktu lalu, Fink mengatakan bahwa investor harus mempertimbangkan BTC sebagai komponen portofolio investasi utama. Menurutnya, peran Bitcoin bisa memberikan otonomi keuangan, utamanya saat kondisi ekonomi tidak stabil.

Bagaimana pendapat Anda tentang turunnya minat investor ritel pada BTC ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori