Kembali

Investor Mulai Tinggalkan Pi Network: 3 Tanda Eksodus yang Kian Nyata

author avatar

Ditulis oleh
Kamina Bashir

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

18 Agustus 2025 08.02 WIB
Tepercaya
  • Pi Network alami eksodus investor, dengan lonjakan lebih dari 409 juta Pi Coin di exchange yang menandakan masifnya tekanan jual.
  • Minat ritel menurun, terlihat dari Google Trends yang menunjukkan penurunan signifikan pencarian “Pi Network” dibanding “Altcoins”.
  • Pi Network menyimpang dari reli crypto global, memperlihatkan korelasi negatif dan mengindikasikan hilangnya kepercayaan investor.
Promo

Performa Pi Network (PI) kian mengecewakan meskipun pasar kripto sedang bullish. Di kala banyak aset crypto menorehkan rekor tertinggi baru, harga Pi Coin justru anjlok ke level terendah sepanjang sejarah (all-time low / ATL) pada awal bulan ini, mencerminkan hilangnya kepercayaan investor.

Kendati Pi Network mengusung model komunitas ambisius dan mengeklaim memiliki lebih dari 60 juta pengguna, beberapa indikator menegaskan tanda-tanda berkurangnya ketertarikan terhadap jaringan ini—hingga menimbulkan kekhawatiran atas keberlangsungan jangka panjangnya.

Sponsored
Sponsored

Pi Network dalam Masalah: 3 Tanda yang Perlu Investor Cermati

Pertama, pasokan Pi Coin di centralized exchange (CEX) melonjak drastis. Data dari PiScan mengungkapkan lebih dari 409 juta Pi Coin tersimpan di exchange pada pekan kedua Agustus, level tertinggi sepanjang sejarah.

Pi Coin Supply on Exchanges
Pasokan Pi Coin di Exchange | Sumber: Kurasi Data oleh BeInCrypto

Lonjakan ini menandakan bahwa banyak holder melepas tokennya untuk memanfaatkan likuiditas atau memotong kerugian. Peningkatan tajam pasokan di exchange biasanya menjadi sinyal awal tekanan jual yang lebih besar.

Di samping itu, mekanisme unlock harian Pi Coin turut memperparah situasi. Dalam 30 hari ke depan, Pi Network akan merilis tambahan 166,5 juta token ke pasar, yang berpotensi menekan harga lebih jauh.

Menurut CoinGecko, harga Pi Coin sudah rontok 36,4% dalam 60 hari terakhir, menjadikannya aset dengan performa terburuk (top loser) di pasar kripto.

Kedua, minat ritel pada Pi Network terus melemah. Menurut data Google Trends, pencarian kata kunci “Pi Network” tertinggal jauh dibanding “Altcoins”. Hal ini sangat kontras dengan tren sebelumnya, di mana Pi Network sempat mendominasi perhatian publik berkat model mobile mining dan peluncuran open network. Kini, altcoin lain justru lebih menarik perhatian di tengah euforia altcoin season.

Declining Interest in Pi Network
Minat yang Menurun pada Pi Network | Sumber: Google Trends

Ketiga, pergerakan harga Pi Network menyimpang dari reli kripto secara umum. Data dari DeFiLlama membocorkan bahwa Bitcoin, Ethereum, dan Solana sama-sama memiliki korelasi positif yang kuat, bergerak searah mengikuti optimisme pasar. Sebaliknya, Pi Coin justru menunjukkan korelasi negatif, bergerak berlawanan dengan sentimen bullish altcoin season.

Sponsored
Sponsored
PI’s Negative Correlation
Korelasi Negatif PI | Sumber: DeFiLlama

Situasi ini diperburuk dengan kontroversi mengenai Global Consensus Value (GCV). Seorang Pioneer dengan nama samaran Mr. Spock menegaskan bahwa komunitas GCV memiliki ekspektasi harga yang tidak realistis, membuat mereka enggan mendukung pasar ketika harga Pi anjlok.

“Masih ada Pioneer GCV yang hanya pegang 5 Pi tapi merasa sudah kaya. Mereka tidak membeli Pi di harga US$0,40 karena yakin sudah kaya, dan mereka mengeklaim itu bukan Pi asli di exchange, meski sudah ada KYB dan kita masuk open network.”

Dengan kombinasi faktor-faktor ini, prospek Pi Network nampak suram. Tanpa perubahan signifikan untuk mengembalikan kepercayaan investor, PI berpotensi terus menghadapi tekanan dan jalan terjal ke depan.

Bagaimana pendapat Anda tentang eksodus yang kian nyata oleh investor Pi Network ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."