Trusted

Mitsubishi UFJ Lakukan Uji Coba Infrastruktur Stablecoin XJPY dan XUSD

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mitsubishi UFJ Trust Bank bermitra dengan Progmat dan Ginco untuk bersama-sama melakukan uji coba pada infrastruktur stablecoin XJPY dan XUSD.
  • Uji coba ini menjadi sesuatu yang penting, karena ketiga belah pihak menargetkan untuk merilis infrastruktur stablecoin XJPY dan XUSD di tahun 2024 mendatang.
  • Sebelumnya, Mitsubishi UFJ Trust Bank juga sudah menggandeng crypto exchange Binance untuk mempelajari penerbitan stablecoin.
  • promo

Mitsubishi UFJ Trust Bank, salah satu raksasa keuangan asal Jepang, terus mewujudkan ambisinya untuk meluncurkan stablecoin miliknya sendiri. Sebagai salah satu strateginya, Mitsubishi UFJ baru saja menggandeng kemitraan dengan Progmat dan Ginco untuk bersama-sama melakukan uji coba pada infrastruktur stablecoin XJPY dan XUSD.

Kedua stablecoin tersebut memiliki paritas yang berbeda. XJPY memiliki cadangan dalam bentuk mata uang yen Jepang (JPY). Sementara itu, XUSD adalah stablecoin yang nantinya menggunakan paritas dalam bentuk mata uang dolar AS (USD).

Progmat nantinya akan menjadi tulang pungung jaringan dalam uji coba tersebut. Sebagai informasi, Progmat adalah entitas yang didirikan oleh Mitsubishi UFJ Trust, dengan menjalin kemitraan bersama Japan Exchange Group dan NTT Data.

Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa ketiga perusahaan sepakat untuk melakukan penelitian guna mendongkrak efisiensi penyelesaian transaksi antara pelaku pasar di ranah aset digital. Nantinya, proses tersebut akan menggunakan platform Progmat Coin yang teregulasi di Jepang.

Mekanisme penelitian proyek tersebut turut menarik partisipasi dari Cumberland Global Limited, crypto exchange Bitbank, dan Mercoin.

“Melalui penelitian ini, Ginco, Mitsubishi UFJ Trust Bank, dan Progmat bermaksud menghilangkan kesulitan yang ada dengan menerbitkan infrastruktur stablecoin XJPY dan XUSD pada jaringan blockchain publik.”

Menurut masing-masing perusahaan, penyelesaian transaksi menggunakan stablecoin adalah hal umum yang digunakan di bursa global dan penyedia llikuiditas. Namun, bagi entitas yang berada di Jepang, para pelaku usaha masih menggantungkan prosesnya pada metode fiat. Padahal, potensi perdagangan kripto di Jepang sendiri tidaklah kecil. Jumlahnya mencapai ribuan miliar JPY dalam beberapa tahun terakhir.

Mitsubishi UFJ Trust Bank Kejar Rilis Infrastruktur Stablecoin di Tahun 2024

Uji coba ini menjadi penting. Pasalnya, pada musim panas 2024 mendatang, ketiganya menargetkan sudah bisa merilis infrastruktur stablecoin XJPY dan XUSD.

Manajemen Mitsubishi mengakui bahwa langkah ini dilakukan setelah melihat sikap pemerintah Jepang yang sudah melegalkan penerbitan stablecoin oleh perusahaan berizin pada Juni kemarin.

Terdapat 3 opsi yang bisa digunakan untuk menerbitkan stablecoin, antara lain: stablecoin yang diterbitkan oleh penyedia layanan transfer dana berlisensi, stablecoin yang diterbitkan melalui Trust Bank, dan uang digital yang didukung oleh deposit bank.

Adapun uji coba ini akan menggunakan opsi Trust Bank, sebab masing-masing pihak memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas dan kegunaan.

Sebelumnya, Mitsubishi UFJ Trust Bank juga sudah menggandeng crypto exchange Binance untuk mempelajari penerbitan stablecoin.

Kuat dugaan, entitas yang dipimpin oleh Changpeng Zhao (CZ) itu akan ikut berpartisipasi dalam program tersebut. Pasalnya, inisiatif yang akan dilakukan tidak membatasi peserta secara ekslusif. Pengajuan dari pihak lainnya yang berminat untuk berpartisipasi terus diterima melalui Digital Asset Co-Creation Consortium (DCC) kapan saja.

Di samping itu, inistiatif ini juga bertujuan untuk membantu mendorong mekanisme pembayaran di pasar kripto dengan menggunakan stablecoin.

Potensi Besar pada Pasar Jepang

Agresifnya Mitsubishi UFJ untuk mengembangkan stablecoin di basis wilayahnya bisa dipahami. Menurut Vice President of Products MUFG sekaligus pendiri dan CEO Progmat Coin, Tatsuya Saito, pasar stablecoin Jepang memiliki potensi pertumbuhan hingga US$34 miliar. Jumlah tersebut mencapai seperempat dari proyeksi market global saat ini.

Selain itu, jika melihat potensi pemanfaatan stablecoin untuk perdagangan, angkanya juga cukup menarik. Untuk setiap transaksi senilai US$200 ke luar negeri, masing-masing perusahaan harus mengeluarkan biaya sekitar 10%. Sedangkan, nilai transaksi perdagangan ekspor dan impor di Jepang setiap tahunnya mencapai 200 triliun yen.

Maka dari itu, lewat stablecoin, perusahaan bermaksud memangkas biaya demi mengejar efisiensi.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori