Movement Labs sudah menerima US$100 juta dalam pendanaan putaran Seri B, yang akan ditutup menjelang akhir Januari. Nilai total perusahaan ini seharusnya sekitar US$3 miliar saat selesai.
Token MOVE milik perusahaan ini mengalami fluktuasi harga yang kacau sejak diluncurkan sebulan lalu, namun pengembang melihat masa depan yang menjanjikan untuknya.
Movement Labs Berhasil dalam Penggalangan Dana
SponsoredMovement Labs, pengembang yang fokus pada solusi L2 Ethereum, menentang beberapa tren penggalangan dana yang lebih luas. Selama beberapa bulan terakhir, pendanaan VC di ruang kripto menurun. Namun, pendanaan terbaru ini mencerminkan bahwa investor masih bertaruh pada masa depan solusi L2.
Secara keseluruhan, Movement Labs berhasil menarik investasi yang signifikan selama beberapa bulan terakhir. Perusahaan ini juga tetap aktif di dunia investasi, memberikan pendanaan untuk proyek-proyek prospektif lainnya.
Misalnya, setelah putaran pendanaan Seri A selesai, perusahaan ini memberikan kontribusi besar kepada DePin Fund milik Borderless Capital. Di bulan yang sama, Movement juga merencanakan untuk menargetkan pasar game mobile Korea Selatan.
Putaran Seri B Movement Labs dimulai pada waktu yang tidak diungkapkan, namun perwakilan perusahaan mengklaim akan berakhir pada akhir Januari. Pemilihan Donald Trump menciptakan pasar bull kripto global, yang jelas menjadi faktor utama dalam putaran pendanaan ini, namun token MOVE yang baru diluncurkan juga cukup penting.

Sejak peluncurannya di awal Desember, MOVE mengalami aksi harga yang kacau. Nilai aset ini naik tajam beberapa hari setelah peluncuran namun sejak itu mengalami fluktuasi liar dalam waktu yang sangat singkat. Meski begitu, Movement Labs mengklaim bahwa token ini akan memainkan peran penting dalam pengembangan masa depan.
Dalam wawancara terbaru, co-founder Rushi Manche dan Cooper Scanlon menjelaskan pilihan mereka untuk menggunakan bahasa pemrograman Move dalam infrastruktur blockchain Ethereum.
Keduanya menyinggung proyek-proyek lain berbasis Move dan kegagalan mereka untuk mendapatkan daya tarik yang luas, yang membantu menyebabkan CEO Aptos Mo Shaikh mengundurkan diri bulan lalu. Pelajaran ini menjadi dasar rencana masa depan.