Mt. Gox, Bitcoin exchange asal Jepang yang telah bangkrut kembali membuat gebrakan di pasar. Perusahaan baru saja memindahkan sekitar 11.833,6 Bitcoin (BTC) yang senilai US$931,19 juta atau lebih dari Rp15 triliun ke wallet baru.
Jumlah itu juga mencakup transfer sebanyak 332 Bitcoin yang setara dengan US$26,13 juta ke warm wallet.
Masih belum pasti apakah perpindahan aset ini merupakan bagian dari rencana distribusi aset untuk kreditur terdampak. Namun yang jelas, aksi terbaru yang dilakukan perusahaan menambah rumit sentimen yang terjadi di pasar.
Beberapa pihak memandang bahwa langkah itu merupakan bagian dari rencana pembayaran kembali perusahaan ke kreditur dalam penyelesaian kasus kebangkrutan.
Pasalnya, pada perdagangan hari ini, harga Bitcoin (BTC) sendiri sudah terkoreksi 3,1% dalam 24 jam terakhir menjadi US$79.890,63.
Laporan SpotOnChain menyebut bahwa transfer Bitcoin dalam jumlah besar Mt. Gox terjadi pada 5 hari lalu. Ketika itu sekitar 166,5 BTC dikirim ke Bitgo yang kuat dugaan bertujuan untuk pembayaran kembali kreditur.
Mundur sedikit ke belakang, sentimen terkait Mt. Gox sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun lalu. Ketika itu, batas penerimaan pembayaran untuk kreditur seharusnya berakhir di tanggal 31 Oktober 2024. Namun ternyata kekhawatirannya bertambah, karena perusahaan mendapatkan perpanjangan waktu untuk melakukan pembayaran kembali aset hingga 31 Oktober di tahun ini.
Mt. Gox Masih Simpan 35.915 Bitcoin
Mengacu pada data Arkham, wallet yang terkait dengan Mt. Gox saat ini masih menyimpan sekitar 35.915 Bitcoin (BTC). Jumlah tersebut setara dengan US$2,86 miliar atau lebih dari Rp46,9 triliun.
Awal bulan ini, Mt. Gox juga sudah memindahkan 12.000 Bitcoin senilai US$1 miliar. Ketika itu, spekulasi juga muncul bahwa belasan ribu aset kripto nomor wahid itu akan segera membanjiri pasar dan menyebabkan volatilitas harga pada BTC.
Sebagai catatan dalam penelitian Glassnode di tahun lalu, mayoritas kreditur yang menerima alokasi aset dalam jumlah besar kemungkinan tidak akan melepas kepemilikannya. Mereka cenderung memilih untuk menerapkan strategi HODL Bitcoin.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
