Harga native token Cardano (ADA) sekali lagi mencoba mencapai level US$0,40 pada hari Selasa (21/11), tetapi ternyata tertolak. Dalam artikel ini, analisis on-chain mengeksplorasi bagaimana pergeseran baru-baru ini dalam dinamika staking Cardano dapat mempercepat reli harga ADA.
Harga ADA terlihat siap untuk breakout di atas area US$0,40 karena reli pasar altcoin bulan November semakin intensif. Pembacaan data on-chain baru-baru ini menunjukkan bahwa reward yang diperoleh partisipan jaringan Cardano meningkat.
- Baca Juga: Peningkatan Jumlah Pengguna Baru Cardano (ADA) Pacu Permintaan Jaringan, Inikah Sinyal Reli Harga?
Valuasi Staking Cardano Capai Puncak Historis
Para partisipan jaringan Cardano yang bullish telah menguasai pasar minggu ini, menyusul perubahan positif dalam dinamika staking di jaringan itu. Pertama, Cardano menyaksikan lonjakan signifikan dalam staking pada bulan Oktober tahun ini. Seperti yang terlukis pada grafik di bawah, total staked ADA mencapai puncak 90 hari sebesar 23,05 miliar ADA pada 23 Oktober lalu. Dengan ADA yang diperdagangkan seharga sekitar US$0,27, total valuasi staking jaringan mencapai US$6,2 miliar kala itu.
Pada saat publikasi ini, secara total terdapat 22,94 miliar staked ADA yang kini berjalan di berbagai protokol staking, sebagaimana yang dilaporkan oleh platform agregator data staking StakingRewards.com. Dinilai dengan harga saat ini, total staked ADA dalam smart contract sekarang bernilai US$8,9 miliar, atau sekitar 65,02% dari total ADA yang beredar.
Metrik staking melacak perubahan real-time dalam jumlah koin yang saat ini disimpan dalam smart contract. Peningkatan aktivitas staking cenderung berdampak positif pada harga karena 2 alasan utama.
Pertama, ini mencerminkan komitmen dan kepercayaan yang meningkat di antara para holder token terhadap stabilitas dan potensi jaringan. Dengan begitu, hal ini dapat menginspirasi lebih banyak partisipan untuk mengunci token mereka di smart contract. Di saat bersamaan, pengurangan pasokan yang beredar ini dapat menciptakan ketidakseimbangan antara penawaran-permintaan, sehingga memberikan tekanan naik pada harga aset.
Secara jelas, grafik di atas menegaskan asumsi ini. Grafik itu menyajikan informasi bahwa peningkatan 15% dalam staking Cardano antara tanggal 28 September dan 21 November tahun ini telah disertai dengan reli harga ADA sebesar 40%.
Kedua, jumlah partisipasi staking yang lebih tinggi ini menandakan peningkatan keamanan jaringan dan desentralisasi, yang menumbuhkan sentimen positif di komunitas. Tidak hanya itu, kondisi ini pun bisa menarik minat lebih lanjut dari calon investor dalam beberapa minggu mendatang.
Tingkat Staking Reward Cardano Sekarang Lampaui Tingkat Inflasi
Sebagai konfirmasi lebih lanjut dari prospek bullish, Cardano tampaknya berpotensi menarik aktivitas staking yang lebih tinggi lagi dalam beberapa minggu ke depan. Khususnya, data on-chain menunjukkan bahwa Cardano telah menyaksikan peningkatan cukup besar dalam reward yang dialokasikan untuk para staker pada minggu ini.
Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa tingkat reward atau Reward Rate ADA meningkat dari 2,97% menjadi 3,18% pada 17 November kemarin, melampaui tingkat inflasi yang hanya sebesar 2,63%. Namun, yang terpenting, pergerakan bersejarah ini menandai pertama kalinya tingkat reward Cardano melampaui tingkat inflasinya dalam kurun 90 hari terakhir.
Tingkat reward ditentukan oleh desain protokol dan dimaksudkan untuk mendorong partisipan melakukan staking aset kripto mereka dan berkontribusi pada keamanan jaringan. Sebaliknya, tingkat inflasi menentukan berapa banyak aset kripto yang ditambahkan ke dalam sirkulasi.
Ketika tingkat reward melebihi tingkat inflasi dalam sistem staking, umumnya berarti para staker memperoleh reward dengan tingkat yang lebih tinggi daripada tingkat ketika token kripto baru diperkenalkan. Skenario ini dinilai memiliki implikasi bullish yang potensial.
Kombinasi dari berkurangnya pasokan yang beredar dan meningkatnya kelangkaan memberikan tekanan naik pada harga token. Alhasil, ekspektasi ini mendorong investor untuk tetap menyimpan token mereka dalam staking guna menambah keuntungan daripada harus menjualnya. Oleh karena itu, hal ini dapat menciptakan siklus bullish dengan meningkatnya staking ADA dan berkurangnya pasokan pasar.
Dengan demikian, investor dapat mengantisipasi kenaikan harga Cardano lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang jika dinamika bullish dari tingkat reward yang melebihi tingkat inflasi ini terus berlanjut.
Akankah Harga ADA Rebound Dini dari US$0,35?
Berdasarkan metrik on-chain yang dianalisis di atas, harga Cardano sepertinya bakal merebut kembali level US$0,40 jika dinamika staking saat ini berlanjut.
Data Global In/Out of the Money (GIOM), yang mengelompokkan holder ADA saat ini sesuai dengan harga masuk mereka, juga turut menegaskan perkiraan harga positif tersebut.
Data itu menunjukkan bahwa para bull harus terlebih dahulu menaklukkan resistance awal di area US$0,39. Seperti yang tergambar di bawah ini, sebanyak 222.430 alamat telah membeli 5,78 miliar ADA dengan harga rata-rata US$0,39. Namun, jika para investor tersebut tetap HODL dengan kuat, mereka dapat memicu breakout harga ADA secara instan di atas US$0,40 seperti yang diprediksi.
Di sisi lain, para bear dapat membatalkan prediksi positif tersebut andaikata harga ADA malah terjun bebas di bawah US$0,30. Namun, dalam skenario ini, para bull juga dapat membentuk support dari tembok beli di level US$0,33, yang merupakan harga rata-rata dari 462.080 alamat yang membeli 3,97 miliar ADA. Jika level support ini tetap utuh, kemungkinan besar harga ADA akan terhindar dari tren bearish reversal yang parah.
Bagaimana pendapat Anda tentang naiknya valuasi staking Cardano dan efeknya pada harga ADA kelak? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.