Trusted

Pengakuan Bersalah Diterima Hakim, Bagaimana Nasib CZ di Negeri Paman Sam Kelak?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hakim Richard Jones mengatakan menerima pengakuan bersalah Changpeng 'CZ' Zhao atas 1 tuduhan pelanggaran UU Kerahasian Bank, yang diajukan 21 November lalu.
  • Meski begitu, belum diputuskan apakah pendiri dan mantan CEO Binance itu dapat meninggalkan Negeri Paman Sam sebelum dijatuhi hukuman pada bulan Februari 2024.
  • DOJ sempat mengatakan bahwa CZ berpotensi menghadapi hukuman penjara beberapa bulan hingga 10 tahun penjara.
  • promo

Seorang hakim federal Amerika Serikat (AS) telah menerima pengakuan bersalah dari Changpeng ‘CZ’ Zhao atas praktik anti-pencucian uang (AML) yang buruk.

Meski begitu, belum diputuskan apakah pendiri dan mantan CEO Binance itu dapat meninggalkan Negeri Paman Sam sebelum dijatuhi hukuman pada bulan Februari 2024. BeInCrypto sebelumnya melaporkan bahwa CZ akan dijatuhi hukuman di AS pada 23 Februari 2024.

Dalam dokumen pada hari Rabu (6/12) di Pengadilan Distrik Seattle, Hakim Richard Jones mengatakan bahwa dia menerima pengakuan bersalah CZ atas 1 tuduhan pelanggaran Undang-Undang Kerahasian Bank, yang diajukan pada 21 November lalu. Pengajuan itu terjadi bersamaan dengan penyelesaian kasus Binance yang membayar denda US$4,3 miliar kepada regulator AS.

Bagian dari kesepakatan penyelesaian tersebut membuat CZ mengundurkan diri sebagai CEO Binance dan membayar denda sekitar US$50 juta.

“Pengadilan ini, setelah mempertimbangkan laporan dan rekomendasi, yang tidak ada keberatan, menerima pengakuan bersalah terdakwa [CZ]. Terdakwa diputuskan bersalah atas pelanggaran tersebut,” tulis Hakim Richard Jones.

Belum Pasti Apakah CZ Bisa Keluar dari AS

Mundur pada 27 November lalu, CZ setidaknya masih harus tetap tinggal di AS.

Hal ini dikarenakan hakim federal AS ‘mempertimbangkan mosi’ dari pihak Departemen Kehakiman AS (DOJ) yang mengharuskan dia tetap di Negeri Paman Sam sampai dijatuhi hukuman pada Februari 2024.

Hakim Richard Jones pada saat itu mengatakan, “Pengadilan memutuskan akan meninjau putusan sebelumnya yang mengizinkan CZ kembali ke Uni Emirat Arab (UEA) sambil menunggu hukuman sesuai dengan ketentuan jaminan kehadirannya.”

Hal tersebut membuat kondisi yang memungkinkan CZ untuk kembali ke rumahnya di UEA ditunda sampai pengadilan menyelesaikan usulan peninjauan kembali yang diajukan oleh kubu pemerintah AS.

Sebelumnya Sempat Diizinkan Kembali ke UEA

Usai CZ mengaku bersalah, hakim mengabulkan pembebasannya dengan jaminan pengakuan pribadi sebesar US$175 juta. CZ memasukkan US$15 juta ke dalam rekening perwalian dan meminta 3 penjamin memberikan jaminan lebih dari US$5 juta untuk mengamankan obligasi tersebut.

Persyaratan pembebasan CZ melarang dia melanggar hukum, marah kepada para saksi atau korban, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang yang tidak diresepkan. Hal ini dinilai sebagai ketentuan normal dalam pembebasan dari penahanan AS.

Berdasarkan ketentuan pelepasan kewajiban (obligation), CZ bebas untuk kembali ke UEA, tempat istri dan anaknya tinggal. CZ harus kembali 14 hari sebelum hukumannya dijatuhkan.

Alasan CZ Harus Tetap Berada di AS

Pengacara DOJ ingin membuat Changpeng Zhao tetap berada di AS. Alasannya, CZ berisiko melarikan diri jika dia meninggalkan negara itu, mengingat bahwa dia masih memiliki banyak kekayaan dan tidak ada perjanjian ekstradisi antara AS dan UEA.

Meski begitu, pihak DOJ tidak mendorong untuk memenjarakan CZ menjelang hukumannya pada 23 Februari 2024.

Sementara itu, pengacara Changpeng Zhao berpendapat bahwa kliennya telah menunjukkan niat mengambil tanggung jawab dengan datang ke AS untuk mengaku bersalah. Istri dan anak-anak CZ tidak bisa pindah selama beberapa bulan hanya untuk menjalani hukuman.

Sebelumnya, Hakim Brian Tsuchida, yang mengizinkan CZ kembali ke UEA, melihat pendiri Binance itu secara sukarela datang ke AS untuk menyerah dan mengaku bersalah. Berarti, tidak ada risiko serius bagi CZ untuk melarikan diri.

Namun, menurut jaksa federal AS, ada perbedaan antara ‘datang secara sukarela ke AS untuk mengaku bersalah’ dan ‘menghadapi potensi hukuman penjara’.

Adapun DOJ mengatakan bahwa CZ berpotensi menghadapi hukuman penjara beberapa bulan hingga 10 tahun penjara. Kendati demikian, CZ masih dapat mengajukan banding atas hukuman apa pun yang lebih lama dari 18 bulan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori