Trusted

Breaking News Didorong USDT dan Bitcoin, Nilai Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp48 Triliun Pada Agustus

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Nilai transaksi kripto di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai Rp48,92 triliun, naik 15% dari bulan sebelumnya.
  • USDT, BTC, ETH, PEPE masih mendominasi lanskap transaksi kripto tanah air.
  • promo

Nilai transaksi aset kripto di Indonesia masih menunjukkan tren yang menanjak. Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkap, pada bulan Agustus kemarin, nilai transaksi kripto tercatat mencapai Rp48,92 triliun.

Jumlah itu mengalami peningkatan 15,54% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp42,34 triliun. Tetapi jika dilihat secara akumulasi, nilai transaksi kripto sejak Januari hingga bulan ke-8 lalu sudah memperlihatkan pertumbuhan 360,03% secara tahunan.

Statistik nilai transaksi kripto Indonesia Agustus 2024 | Sumber : Bappebti

Dari Rp149,3 triliun di Januari – Agustus 2023, menjadi Rp391,01 triliun pada periode yang sama tahun ini. Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya menjelaskan kepada BeinCrypto, nilai transaksi kripto di Indonesia masih didominasi oleh Tether USD (USDT), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), USD Coin (USDC) dan juga Pepe (PEPE).

Kondisi itu memperlihatkan bahwa ketertarikan investor tanah air terhadap token-token populer tidak pudar di tengah volatilnya pasar global.

Jumlah Investor Bertambah Hampir 400 Ribu

Naiknya nilai transaksi aset kripto sejalan dengan bertambahnya jumlah pelanggan kripto terdaftar. Berdasarkan laporan, sampai dengan Agustus jumlah pelanggan mata uang kripto tanah air sudah mencapai 20,9 juta investor.

Capaian itu memperlihatkan penambahan hampir 400 ribu pelanggan dibanding bulan Juli yang mencapai 20,59 juta investor.

“Penambahan jumlah pelanggan di Agustus mencapai 315.953 investor dengan jumlah pelanggan yang aktif bertransaksi mencapai 729.767 investor,” tulis laporan.

Tren yang mendaki ini terus berkembang sejak awal tahun 2024, yang pada saat itu jumlah investor kripto di Indonesia baru mencapai 18,83 juta orang dan terus bertumbuh hingga hampir mencapai 21 juta investor pada saat ini.

Bappebti selaku regulator tertinggi untuk pengawasan aset digital di Indonesia juga terus berupaya mendorong terbentuknya ekosistem kripto yang positif. Belum lama ini, melalui Peraturan Bappebti (Perba) Nomor 8 Tahun 2024, regulator memberikan garis waktu hingga 16 Oktober untuk masing-masing entitas bisa memenuhi syarat sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).

Hal itu sengaja dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pelaku usaha yang ada di ruang kripto beroperasi sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.

Bagaimana pendapat Anda tentang peningkatan nilai transaksi kripto Indonesia pada Agustus 2024 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori