Nilai transaksi kripto di Indonesia terus menunjukkan tren yang menanjak. Sejak periode Januari hingga Oktober 2024, total perdagangan kripto tanah air sudah mencapai Rp475,13 triliun. Jumlah tersebut jauh melebihi nilai transaksi aset kripto di tahun 2022 dan 2023 yang masing-masing mencapai Rp306,4 triliun dan Rp149,3 triliun.
Meski demikian, Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan, jumlah tersebut masih jauh lebih rendah dibanding nilai transaksi kripto pada tahun 2021 yang angkanya mencapai Rp859,4 triliun.
Berkaca pada nilai transaksi periode Januari hingga September yang mencapai Rp426,69 triliun, artinya di bulan Oktober saja nilai transaksi kripto Indonesia berhasil mencapai Rp48,44 triliun.
Capaian itu jauh lebih tinggi dari nilai transaksi di September 2024 yang mencapai Rp33,67 triliun. Sebagai catatan, sampai dengan akhir tahun ini, Bappebti selaku regulator utama di ruang aset kripto memandang optimistis terhadap pertumbuhan kelas aset baru tersebut. Pihaknya berharap nilai transaksi kripto di tahun ini bisa bertumbuh 300% hingga 400%.
Genjot Transaksi Kripto Untuk Institusi
Sebagai salah satu strateginya, Bappebti akhirnya memberikan lampu hijau kepada investor institusi untuk mengakses perdagangan kripto. Namun hal itu hanya boleh ditawarkan oleh entitas yang sudah mengantongi lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Sampai dengan akhir Oktober kemarin, tercatat sekitar 6 perusahaan sudah berhasil mengantongi izin sebagai PFAK. Sementara, 30 perusahaan lainnya sudah menjadi anggota bursa dengan mengantongi Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB).
Direktur Utama CFX, Subani menjelaskan, SPAB merupakan salah satu syarat penting bagi perusahaan kripto yang ingin beroperasi secara sah di Indonesia. Legalitas itu memastikan bahwa perusahaan patuh terhadap regulasi yang ada.
Kepala Bappebti, Kasan menuturkan terbukanya akses perdagangan untuk investor institusi selaras dengan perkembangan yang terjadi di kancah global. Menurutnya, bertumbuhnya minat investor institusi terhadap aset kripto menjadi tren yang tidak bisa terelakkan.
“Melalui kebijakan baru itu, pasar kripto di Indonesia diharapkan bisa semakin berkembang pesat. Karena dengan semakin banyaknya investor institusi yang masuk ke pasar kripto tanah air, bakal terjadi peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja dan juga pertumbuhan ekonommi secara keseluruhan,” pungkas Kasan.
Bagaimana pendapat Anda tentang nilai transaksi kripto Indonesia pada periode Januari – Oktober 2024 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.