Golden cross Network Value to Transaction (NVT) Bitcoin membeberkan bahwa lonjakan harga BTC yang menembus US$93.000 belum lama ini kemungkinan besar bukanlah pucuk dari siklus ini. BeInCrypto mengungkap temuan ini setelah menganalisis kondisi terkini dari metrik tersebut.
Pada waktu publikasi, BTC berada di level US$90.893. Berikut alasan mengapa koreksi ringan ini kemungkinan hanya bersifat sementara; sebaliknya, harga Bitcoin berpotensi menggelar reli hingga melampaui rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) sebelumnya.
Data Bocorkan Bitcoin Masih Undervalued
Golden cross NVT Bitcoin adalah metrik yang membantu mendeteksi pucuk (top) dan dasar (bottom) dalam sebuah siklus. Ketika NVT golden cross melampaui 2,2 poin (zona merah), ini artinya tren harga jangka pendek sudah terlalu panas alias overheated. Imbasnya, ini berpotensi menjadi puncak atau pucuk lokal.
Sebaliknya, aksi drop ke bawah -1,6 poin (zona hijau) tandanya harga mendingin secara berlebihan. Kondisi seperti ini dapat berujung pada kemungkinan titik bottom lokal. Menurut CryptoQuant, nilai metrik saat ini berada di anga -3,25, yang artinya harga Bitcoin masih punya peluang untuk terapresiasi.
Sebagai contoh, ketika metrik berada di -2,60 pada Januari lalu, BTC berkisar di bawah US$42.000. Lalu, sekitar dua bulan kemudian, harga koin ini melejit ke angka US$73.000. Karena itu, berdasarkan data historis dan juga formasi metrik saat ini, maka sangat mungkin BTC bakal naik menuju US$100.000 sebelum akhir tahun.
Menariknya, prospek ini juga sejalan dengan analisis Crypto Kaleo. Menurut Kaleo, potensi kenaikan Bitcoin hingga ke level US$100.000 dapat menjadi magnet bagi investor ritel untuk kembali ke market. Pada gilirannya, hal ini dapat pula mengerek harga untuk naik lebih tinggi lagi.
“Saya rasa Bitcoin akan mengejutkan semua orang begitu melewati angka US$100rb, melesat jauh dan tidak lagi menoleh ke belakang. Angka ini telah menjadi tonggak psikologis begitu lama, sehingga ketika tercapai, itu akan memicu FOMO besar-besaran dari investor ritel,” tulis sang analis pseudonim di X/Twitter.
Tak berhenti sampai di situ, data dari Glassnode menguak temuan bahwa Bitcoin kini diperdagangkan di atas harga terealisasi holder jangka pendek (short-term holder / STH) dan holder jangka panjang (long-term holder / LTH). Harga terealisasi sendiri mencerminkan harga rata-rata berbobot pasokan yang pelaku pasar bayarkan untuk koin mereka. Ini berfungsi sebagai indikator on-chain untuk level support atau resistance potensial.
Pada umumnya, ketika harga terealisasi berada di atas BTC, aset kripto yang bersangkutan menghadapi resistance, akibatnya harga mungkin sulit untuk menanjak naik. Namun, seperti yang terlihat sekarang, harga terealisasi STH berkitar di bawah nilai BTC, yakni US$69.793. Dengan demikian, ini berarti harganya masih berpotensi untuk terus naik.
Prediksi Harga BTC: Bisakah Raih US$104.000?
Pada grafik 3 harinya, Bitcoin telah menelurkan pola bullish flag. Sebagai informasi, bull flag adalah pola grafik bullish yang ditandai dengan dua fase reli yang dipisahkan oleh fase konsolidasi singkat. Tiang bendera terbentuk selama lonjakan harga tajam ke atas ketika pembeli mengalahkan dominasi penjual.
Fase ini kemudian disusul oleh fase retracement alias koreksi, di mana aksi harga menciptakan garis tren atas dan bawah yang sejajar, membentuk bentuk bendera (flag). Merujuk pada prospek saat ini, harga Bitcoin berpeluang untuk melancarkan reli menuju US$104.228. Syaratnya, tekanan beli harus konsisten meningkat.
Namun, jika NVT golden cross Bitcoin menyentuh nilai yang terlampau tinggi, hal ini juga bisa menandai titik pucuk lokal bagi BTC. Dalam kasus semacam itu, harga sang crypto king berisiko terbentur koreksi yang substansial.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.