Ocean Protocol Foundation dengan tegas membantah tuduhan pencurian token, mengklaim bahwa semua token komunitas tetap bersama Ocean Expeditions.
Konflik yang sedang berlangsung ini menyoroti tantangan serius dalam tata kelola aliansi kripto dan menimbulkan pertanyaan tentang kepercayaan dan transparansi.
SponsoredKetegangan Meningkat Setelah ASI Alliance Terpecah
Pengunduran diri Ocean Protocol Foundation dari ASI Alliance, yang mencakup Fetch.ai dan SingularityNET, memicu perselisihan publik yang sengit.
Namun, Foundation menegaskan bahwa token komunitas Ocean berada di bawah pengelolaan Ocean Expeditions, sebuah trust hukum di Kepulauan Cayman yang didirikan secara independen pada Juni 2025.
Posisi ini bertentangan langsung dengan pernyataan publik CEO Fetch.ai, Humayun Sheikh. Eksekutif kripto tersebut menuduh Ocean Protocol menyalahgunakan dana aliansi dan menjual lebih dari US$100 juta dalam token komunitas sebelum meninggalkan aliansi.
Analisis on-chain oleh Bubblemaps menunjukkan bahwa 661 juta token OCEAN dikonversi menjadi 286 juta FET sebelum merger yang direncanakan. Sementara itu, 270 juta FET dipindahkan ke centralized exchange.
Pada Juli 2024, sebagian besar pasokan OCEAN telah ditukar dengan FET, meskipun sekitar 270 juta token OCEAN tetap tersebar di lebih dari 37.000 wallet.
Pergerakan ini, bersama dengan penarikan mendadak Ocean Protocol, memicu tuduhan bahwa proyek tersebut “memanfaatkan aliansi untuk visibilitas,” seperti yang dijelaskan dalam analisis BeInCrypto.
Pembubaran ini juga memicu volatilitas pasar yang signifikan. FET turun 92% dari puncak Maret, sementara OCEAN jatuh 87% dari puncaknya.
Fluktuasi harga ini meningkatkan pengawasan terhadap tata kelola dan transparansi di semua proyek mitra.
Tuduhan Bersaing dan Ancaman Hukum
Perselisihan ini berubah menjadi legal ketika Sheikh menawarkan hadiah US$250.000 untuk mengungkap penandatangan multisig wallet OceanDAO, meningkatkan taruhan menuju potensi litigasi di beberapa yurisdiksi.
Dia berpendapat bahwa konversi token komunitas sebelum merger melanggar semangat yang dimaksudkan aliansi. Langkah terbaru Binance untuk menghentikan deposit OCEAN, bersama dengan penjualan token aliansi, nampaknya bertepatan dengan peristiwa ini, meningkatkan kekhawatiran investor.
SponsoredOcean Protocol Foundation menggambarkan pernyataan Sheikh sebagai “salah, menyesatkan, dan memfitnah.” Foundation menegaskan bahwa baik OceanDAO maupun Ocean Expeditions tidak menandatangani Perjanjian Merger Token ASI Alliance.
Ocean Expeditions, sebagai entitas independen, memegang kas komunitas semata-mata untuk kepentingan komunitas dan tidak memiliki kewajiban hukum terhadap aliansi atau kerangka kerja merger.
“OPF menegaskan bahwa Ocean Expeditions tidak memiliki kewajiban hukum terhadap ASI Alliance, sementara Fetch.ai masih diwajibkan oleh Perjanjian Merger Token untuk menyuntikkan 110,9 juta $FET ke dalam kontrak jembatan OCEAN:FET—sebuah persyaratan yang dilaporkan belum terpenuhi,” terang Ocean Protocol Foundation.
Kepemimpinan Ocean Protocol percaya bahwa tuduhan publik ini menimbulkan kebingungan dan risiko reputasi bagi semua pihak.
Di X, Ocean menekankan komitmennya terhadap transparansi dan desentralisasi, menggambarkan tindakannya sebagai “hak untuk menentukan arah yang berbeda” dan membela “kepemilikan properti yang berdaulat.”
Governance, Reputasi, dan Upaya Pemulihan
Dampak dari perpecahan ini melampaui tuduhan dan tuntutan hukum. Reputasi Ocean Protocol berada di bawah pengawasan saat para kritikus menyebut pengunduran dirinya oportunistik.
Sementara itu, yang lain melihatnya sebagai upaya untuk memulihkan identitasnya. Untuk mengatasi penurunan nilai token dan meyakinkan investor, Foundation mengumumkan rencana untuk membeli kembali dan membakar token $OCEAN dengan keuntungan proyek. Mereka mengundang exchange untuk melisting kembali token tersebut.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat fokus Ocean pada infrastruktur data terdesentralisasi dan memisahkan diri dari narasi ekonomi AGI yang lebih luas yang disukai oleh mitra sebelumnya.
Kewajiban yang belum terselesaikan terkait jembatan OCEAN: FET dan dampak dari tuduhan publik terus mempengaruhi baik Ocean Protocol maupun ASI Alliance.
Bagaimana masalah ini diselesaikan dapat menetapkan preseden penting untuk koalisi kripto dan tata kelola terdesentralisasi. Investor kini menunggu langkah selanjutnya saat kedua belah pihak bersaing untuk membentuk arah masa depan sektor ini.