Trusted

Minat Tinggi, OJK Sebut Ada Entitas yang Tengah Jajaki Bisnis Stablecoin

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • OJK melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait pengajuan konsultasi stablecoin di Indonesia.
  • BI sendiri juga sudah mengembangkan instrumen digital yang dinamakan Rupiah Digital, berbasis distributed technology ledger (DLT).
  • promo

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku saat ini terdapat pihak yang tengah melakukan konsultasi stablecoin di Indonesia. Meskipun tidak menyebutkan nama entitas tersebut, hal itu menunjukkan bahwa ruang pengembangan stablecoin di tanah air sudah semakin menarik.

Selain itu, stablecoin yang memiliki paritas dolar AS, seperti USDT milik Tether memang menjadi salah satu aset kripto yang menjadi incaran konsumen kripto dalam negeri.

Di sisi lain, dalam sebuat riset yang melibatkan Visa, Castle Island Ventures, Brevan Howard Digital, Artemis yang mendapat dukungan oleh YouGov mengungkap bahwa beberapa investor kripto di negara berkembang, termasuk Indonesia menggunakan stablecoin sebagai alternatif layanan perbankan. Baik itu remitansi maupun ‘dana tabungan’ dalam bentuk mata uang asing.

Nah dalam sesi Podcast Bloomberg Technoz, Deputi Direktur Inovasi Keuangan Digital OJK, Lutfi Alkatiri menjelaskan, tahapan saat ini masih dalam konsultasi dan belum ada yang masuk menjadi peserta sandbox.

Sandbox merupakan wadah yang dipersiapkan OJK untuk menguji segala bentuk inovasi. Sembari mengukur bagaimana dampaknya terhadap perlindungan konsumen dan kelayakan model bisnisnya.

Namun karena secara nature, stablecoin merupakan aset kripto yang memiliki paritas berupa aset fisik, baik itu emas maupun mata uang fiat, perlu adanya sinergisitas dengan lembaga lain.

Oleh karena itu, lanjut Lutfi, pihaknya melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) agar bisa melihat hal itu sebagai sebuah inovasi yang menarik.

“Setelah itu, nanti kita juga lihat mitigasi risikonya. Pembahasannya masih terus berjalan, mudah-mudahan sejalan,” jelas Lutfi.

Bukan Stablecoin, BI Kembangkan Rupiah Digital

Dalam pandangannya, sejauh ini Bank Indonesia menunjukkan sikap yang terbuka terhadap diskusi tersebut, sembari menimbang aspek pengawasan, anti-pencucian uang dan juga akses terhadap data transaksi.

Sebagai catatan, Bank Indonesia sendiri (BI) saat ini juga tengah mengembangkan proyek mata uang digital yang bernama Rupiah Digital. Melalui proyek Garuda, BI pada tahun lalu telah berhasil menyelesaikan proof of concept (PoC) untuk Rupiah Digital tahap pertama immediate state – wholesale cash ledger.

Aksi tersebut bakal menjadi babak baru dalam pengembangan mata uang digital besutan bank sentral, alias central bank digital currency (CBDC).

Rupiah Digital dalam uji cobanya memanfaatkan platform teknologi potensial. Berbasis distributed ledger technology (DLT). Adapun platform DLT yang terlibat dalam uji coba mata uang digital terbagi atas dua. Yakni R3 Corda serta Kaleido Hyperledger Besu.

Uji coba tersebut memperlihatkan bahwa teknologi berbasis DLT sudah mampu memenuhi kebutuhan bisnis. Serta teknis dari wholesale Rupiah Digital cash ledger (wRD).

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori