Lihat lebih banyak

OpenSea Cetak Pendapatan US$144,5 Juta di Q3, 76% Mengalir Deras ke Kantong Para Kreator

3 mins
Oleh Oluwapelumi Adejumo
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sejumlah kreator OpenSea sukses menghasilkan sekitar 76% dari total pendapatan perusahaan.
  • Pada bulan September saja, volume penjualan NFT secara keseluruhan adalah US$1,26 miliar.
  • Sejalan dengan meningkatnya volume penjualan di seluruh jaringan blockchain, NFT juga mampu mengawali bulan September dengan penghasilan yang cukup fantastis.
  • promo

Menurut informasi dari Token Terminal, OpenSea berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$144,5 juta dari biaya platform yang mereka kenakan kepada penggunanya. Adapun sebagian besar dari uang yang masuk tersebut mengalir deras ke para kreator konten di marketplace sendiri.

Dalam sebuah cuitan, Token Terminal mengungkapkan bahwa hanya sebanyak US$35 juta dari jumlah total tersebut yang masuk ke OpenSea LLC. Itu artinya, 76% dari pendapatan biaya tersebut mereka berikan kepada seluruh kreator konten di OpenSea. Kondisi ini sebenarnya bukanlah hal yang aneh, karena nyatanya marketplace NFT memang hanya menarik biaya sebesar 2,5% dari setiap aktivitas penjualan NFT di platform miliknya. Sedangkan, para kreator dapat menetapkan biaya pada koleksi mereka hingga 10%.

Sudah menjadi rahasia umum juga bahwa rekor volume perdagangan NFT di OpenSea tercatat selalu berhasil melampaui semua kompetitornya. Bahkan, data menunjukkan bahwa 90% dari jumlah total transaksi di semua marketplace NFT di industri dimiliki oleh OpenSea sendiri. Sehubungan dengan itu, maka tren yang terjadi di OpenSea mampu secara akurat mencerminkan seperti apa kinerja pasar secara keseluruhan. Namun, sayangnya, selama setahun terakhir, volume penjualan NFT telah mengalami penurunan tajam. Awalnya berhasil volume penjualan NFT tercatat US$5,2 miliar pada bulan Januari lalu. Akan tetapi, kini menukik tajam menjadi sekitar US$349 juta pada September.

Alhasil, turunnya volume penjualan ini juga akan berdampak pada biaya transaksi dan pendapatan yang pengguna peroleh dari protokol sendiri.

Dalam hal ini, faktor-faktor eksternal; seperti bear market, berkurangnya minat terhadap NFT, hingga kondisi makro ekonomi yang membatasi likuiditas di pasar, adalah serangkaian kondisi yang turut berkontribusi dalam menyebabkan turunnya volume penjualan NFT.

Volume Penjualan NFT di Bulan September Capai US$1,26 Miliar

Menurut data dari Dune Analytics, pada bulan September, volume penjualan NFT secara keseluruhan adalah US$1,26 miliar. Kedengarannya memang jumlah yang cukup fantastis. Tapi, faktanya, volume tersebut merupakan hasil dari penurunan sebanyak 24,4% dari jumlah volumenya di bulan Agustus lalu.

Dari bulan September hingga sekarang, Ethereum telah menyumbang 88% dari keseluruhan volume. Namun, Solana tampaknya berhasil mendapatkan pangsa pasarnya sendiri. Pasalnya, volume penjualan NFT Solana telah berhasil naik fantastis sebanyak 91% pada bulan September lalu; sehingga saat ini membuat kontribusinya berhasil mencapai 10%. Sebaliknya, Ethereum justru turun, karena sebelumnya jaringan ini berkontribusi hingga 95% dari keseluruhan volume tersebut

Di sisi lain, telah terjadi kenaikan juga dalam jumlah keseluruhan penggunanya pada bulan September, yaitu naik 0,5% menjadi lebih dari 569 ribu. Akan tetapi, faktanya Solana adalah jaringan yang paling banyak menyumbangkan perolehan tersebut. Bila kita amati, jumlah penggunanya melonjak signifikan sebesar 41% dalam sebulan menjadi 155 ribu. Angka itu juga mewakili sebesar 27% dari seluruh pengguna NFT di industri ini. Sebagai perbandingan, pengguna ETH justru turun 9,5% menjadi 393 ribu.

Awal yang Cukup Mengesankan di Bulan Oktober

Akan tetapi, jika kita mengamati kinerja pasar dalam beberapa hari terakhir, maka kuartal keempat tahun ini kemungkinan akan mampu membawa nasib yang lebih baik bagi industri NFT. Salah satunya, hal ini ditunjukkan dengan penjualan NFT di jaringan Ethereum yang berhasil mencetak angka penjualan lebih dari US$10 juta dalam 24 jam terakhir saja, yang mencapai 18.895 transaksi. Dengan demikian, tren tersebut juga mencerminkan peningkatan sebanyak 30%, jika kita bandingkan dengan time frame sebelumnya.

Selain itu, aktivitas penjualan NFT di beberapa jaringan blockhain terbesar lainnya juga berhasil mengalami peningkatan. Contohnya saja, seperti Solana dengan volume penjualan NFT yang naik sebesar 28%. Kemudian, ada juga BNB Chain yang berbeda tipis dengan kenaikan 27% dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan persentase kenaikan tersebut, maka dapat kita simpulkan bahwa dalam satu hari terakhir, penjualan NFT Solana adalah US$2,1 juta, sementara BNB Chain memiliki lebih dari US$119 ribu.

Bagaimana pendapat Anda tentang pendapatan OpenSea di Q3/2022 ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori