OpenSea meluncurkan marketplace NFT terbarunya, yaitu “Seaport”, pada hari Jumat (20/5) kemarin. Marketplace NFT anyar itu menyediakan beragam cara agar listing dapat terpenuhi.
Seaport akan menawarkan cara-cara inovatif bagi pengguna dalam jual beli NFT, termasuk fitur bagi para penawar (bidder) untuk membayar NFT menggunakan aset-aset berbeda, tidak hanya kripto.
Dalam kiriman di blog-nya, OpenSea mengatakan bahwa setiap listing pada Seaport akan terdiri dari struktur dasar yang sama, termasuk signature payload EIP-712 yang sudah ditingkatkan. Dengan demikian, apa yang dapat dibelanjakan dan apa yang akan diterima kembali bisa diuraikan.
Para trader juga akan diizinkan merincikan kriteria yang mereka inginkan dalam NFT tertentu, atau bagian koleksi yang lebih digemari orang ketika membuat penawaran. Kiriman blog tersebut juga menyebutkan bahwa tipping juga diperbolehkan, selama tidak melebihi penawaran asli NFT.
“Karena adopsi bertumbuh dan developer membuat use-case baru yang berkembang, kami semua bertanggung jawab untuk menjaga satu sama lain,” tulis OpenSea, menjelaskan bahwa mereka tidak akan mengendalikan Seaport, tetapi menjadikannya sebagai protokol open-source independen bagi sejumlah developer untuk membangunnya.
Trail of Bits dan OpenZeppelin juga melakukan audit keamanan pada protokol marketplace NFT besutan OpenSea tersebut. Berdasarkan hasil audit, belum ada kerentanan serius sekarang ini.
Kendati demikian, pengumuman terbaru dari OpenSea ini mendapatkan respons beragam dari komunitas kripto di Twitter. Beberapa di antaranya mengungkapkan kebingungan mereka terhadap konsep cara kerja marketplace NFT ini. Sementara itu, ada yang merujuk bahwa protokol 0x v4 juga menawarkan proposisi nilai serupa dalam pertukaran NFT miliknya.
Melihat persaingan dewasa ini, OpenSea dipaksa untuk meningkatkan upayanya demi menjaga dominasinya di dunia NFT. Mereka terus meningkatkan fitur-fiturnya, sembari memperluas layanan ke jaringan blockchain lain, seperti Solana.
OpenSea juga baru-baru ini membeli sebuah aggregator marketplace NFT bernama Gem, agar bisa membantu meningkatkan pengalaman pengguna.
- Baca juga: Berniat Layani Kolektor Pro Lebih Baik, OpenSea Akuisisi Aggregator Marketplace NFT Bernama Gem
Marketplace NFT Magic Eden Balap Jumlah Transaksi Harian OpenSea
Berdasarkan data dari DappRadar, Magic Eden, marketplace NFT yang dominan di ekosistem Solana, telah melampaui jumlah transaksi harian OpenSea.
Walau angka volume transaksi di OpenSea masih lebih besar dari rivalnya yang berbasis di Solana itu, ketika persentase pertumbuhan keduanya dianalisa, barulah terlihat dominasi Magic Eden.
OpenSea mengalami penurunan volume transaksi lebih dari 47% menjadi US$245 juta. Sementara itu, volume transaksi Magic Eden menanjak 10% ke level US$70,9 juta.
Meski demikian, angka unique smart contract yang berinteraksi dengan smart contract pada kedua platform marketplace NFT tersebut menunjukkan bahwa OpenSea lebih unggul. Dalam hal ini, OpenSea mencatatkan pertumbuhan sekitar 9% selama 7 hari terakhir, hingga memiliki lebih dari 120.000 pengguna baru. Sedangkan, Magic Eden hanya memiliki kenaikan sebesar 6% menjadi 129.000 pengguna baru.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
