Optimisme ETF Solana Menguat Pasca Injeksi US$250 Juta USDC; Analis Takar Target Harga SOL di US$950

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Penerbit stablecoin Circle mencetak 250 juta USDC di jaringan Solana pada 10 Juli di tengah pengajuan berkas ETF SOL.
  • Supertrend pada grafik harian menguak SOL bisa menguji ulang US$159,63 selagi momentum tetap bullish.
  • SOL berpotensi mengulangi breakout tahun 2021 silam, berkaca pada pola historis yang dibagikan oleh seorang analis.
  • promo

Pada hari Rabu, 10 Juni, penerbit stablecoin Circle mencetak USDC senilai US$250 juta di blockchain Solana (SOL). Injeksi likuiditas baru ini lantas menambah kepercayaan para pelaku pasar seputar dampak ETF Solana pada harga token.

Dicetaknya stablecoin baru di suatu jaringan biasanya mencerminkan membludaknya permintaan untuk aset kripto yang mendasarinya. Namun, apakah ini berarti harga SOL akan naik?

Circle Sokong Solana dengan Daya Beli yang Masif

Pada saat publikasi, harga SOL bertengger di US$143,85, atau naik 8,14% dalam tujuh hari terakhir. Dalam periode yang sama, total nilai USDC yang ditambahkan ke blockchain ini adalah US$250 juta. Aksi ini tak ayal memperkuat anggapan untuk memenuhi permintaan pengguna.

Pada bulan Maret, Circle mengungkapkan bahwa salah satu misinya untuk tahun ini adalah mendongkrak likuiditas di Solana. Oleh karena itu, tindakan terbaru mereka membuktikan komitmen mereka untuk menepati janjinya.

Selain itu, mencuat pula spekulasi soal ETF Solana berpotensi memacu jumlah holder SOL. Jika demikian, harga token ini pun kemungkinan akan turut terdongkrak naik.

Terlebih, indikasi ini semakin terpacu oleh posisi Supertrend pada grafik harian. Indikator Supertrend sendiri adalah indikator teknikal yang berguna untuk menilai tren dan menangkap sinyal beli ataupun jual.

Jika bagian merah dari indikator ini berada di atas harga, itu adalah sinyal jual. Sebaliknya, jika area hijau berada di bawah harga, itu merupakan sinyal beli.

Pada saat publikasi artikel, Supertrend menghasilkan sinyal beli di US$125,18. Tren ini sepertinya juga telah mendapat validasi karena nilai SOL sudah menanjak lebih tinggi.

Solana shows buy signal
Analisis Harga Solana | Sumber: TradingView

Akan tetapi, grafik di atas memberi petunjuk bahwa harga berpotensi untuk terus naik menuju US$160, level di mana SOL bisa berjumpa dengan resistance.

Selanjutnya, yang kian memperkokoh skenario tren naik yakni Moving Average Convergence Divergence (MACD). Indikator ini menggunakan moving average (MA) 12 hari dan 26 hari guna menangkap informasi apakah suatu tren bullish ataukah bearish.

Adapun nilai positif indikator bermakna adanya momentum bullish. Sementara angka yang negatif menandakan kondisi sebaliknya. Kemudian, mengingat MACD SOL saat ini bernada positif, itu semakin mempertebal kepercayaan akan prediksi kenaikan lebih lanjut.

Menakar Peluang Harga SOL Menuju US$159, Lalu US$950

Di sisi lain, hype seputar pengajuan berkas ETF Solana nyatanya sukses melahirkan prediksi baru untuk aset kripto ini. Contohnya, pada tanggal 8 Juli lalu, analis Ali Martinez membagikan prediksi SOL yang menakjubkan.

Solana long-term price prediction
Prediksi Harga Solana | Sumber: X

Menurut Martinez, Solana nampaknya bakal mengikuti pola serupa yang membuatnya breakout di tahun 2021 silam. Dari grafik yang sang analis sajikan, terungkap bahwa harga SOL berpeluang untuk melesat naik menuju angka US$950 sebelum berakhirnya siklus bull.

Di samping itu, BeInCrypto menggunakan indikator retracement Fibonacci untuk menemukan level yang mungkin SOL capai dalam waktu dekat. Angka terpenting dalam urutan ini adalah 23,6%, 38,2%, 61,8%, dan 76,8%.

Dengan serangkaian rasio ini, maka seorang trader bisa mengidentifikasi level support dan juga resistance sembari mencari tahu target harga yang mungkin terwujud.

Solana price analysis
Analisis Harian Solana | Sumber: TradingView

Dari gambar di atas, ledakan permintaan untuk Solana berpotensi mengerek harganya naik menuju US$156,93. Adapun skenario yang super bullish berpotensi mengantarkannya ke angka US$165,52.

Namun, jika ternyata optimisme seputar ETF Solana justru memudar, harga token ini terancam amblas ke level US$137,39. Dalam jangka panjang, prediksi yang membawa SOL melampaui target US$950 akan menjadi tidak valid jika calon presiden AS, Donald Trump, tidak muncul sebagai pemenang dalam kontestasi Pilpres AS mendatang.

Hal ini terutama lantaran dukungan pasar kripto secara luas atas kemunculannya dan juga dukungannya yang blak-blakan untuk ekosistem ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluang lampu hijau ETF Solana serta implikasinya ke harga SOL sendiri? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori