Trusted

Pakar Industri Menakar Efek Monumental dari Disetujuinya ETF Ethereum Spot

4 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Persetujuan ETF Ethereum spot dapat melahirkan revolusi besar di industri kripto.
  • Pakar industri mengantisipasi adopsi yang lebih luas serta perubahan regulasi di pasar.
  • Dinamika politik AS juga bisa berpengaruh pada persetujuan ETF Ethereum spot.
  • promo

Potensi persetujuan exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS berpotensi menata ulang industri kripto beserta regulasinya. Pakar industri percaya langkah ini menandakan perubahan besar dalam sikap pemerintah AS pada aset digital.

Di samping itu, mereka melihat bahwa langkah ini juga dapat bermuara pada penerimaan dan integrasi kripto yang lebih masif dalam sistem keuangan.

Prediksi Pakar tentang Persetujuan ETF Ethereum Spot

Laporan terbaru menunjukkan bahwa SEC telah meminta para manajer aset untuk memperbarui pengajuan 19b-4 mereka untuk listing ETF Ethereum (ETH) spot. Langkah ini pun berhasil memantik optimisme baru di komunitas kripto. Hal ini turut membuat jajaran analis ETF di Bloomberg Intelligence untuk menaikkan peluang persetujuan mereka dari mulanya 25% menjadi 75%.

Alex Thorn selaku Kepala Riset di Galaxy Digital menyoroti pendekatan bernuansa yang mungkin SEC ambil kelak. Dia mengungkapkan, SEC bisa saja memisahkan antara Ethereum sebagai komoditas dan staked Ethereum sebagai sekuritas. Menurut Thorn, strategi ini akan memungkinkan SEC untuk mempertahankan argumen mereka sebelumnya sembari tetap menyetujui ETF Ethereum spot.

“Dalam kasus ini dan mungkin karena alasan lain, Anda akan mendapati SEC melarang [penerbit] ETF untuk staking ETH yang mereka pegang.”

Alex Thorn, Kepala Riset di Galaxy Digital

Hanya saja, menyetujui ETF Ethereum spot tanpa mengizinkan staking mungkin akan jadi kerugian tersendiri bagi tipe investor yang berniat mencari hasil tambahan dari imbal hasil staking. Investor yang membeli, menyimpan, dan staking ETH dapat memperoleh reward staking, yang memberikan imbal hasil ekstra. Sebaliknya, ETF Ethereum spot tanpa staking menawarkan eksposur ke harga ETH tanpa benefit dari imbal hasil staking.

Kendati demikian, seperti yang pernah disampaikan Anthony ‘Pomp’ Pompliano, sang investor sekaligus pendukung kripto ternama, lampu hijau ETF Ethereum spot dapat meningkatkan adopsi institusional dan penerimaan aset digital oleh masyarakat arus utama.

“Apabila mereka [SEC] menyetujui ETF Ethereum, artinya mereka menyetujui seluruh industri. Ini adalah benteng terakhir yang harus dirobohkan.”

Anthony Pompliano, Investor & Pendukung Kripto

Implikasi Politik dan Regulasi

Persetujuan ETF Ethereum spot juga bisa dipengaruhi oleh pertimbangan politik, terutama dalam pemilihan presiden AS mendatang. Haseeb Qureshi, Managing Partner di Dragonfly Capital, mencatat bahwa Presiden Joe Biden mungkin akan melunakkan pendiriannya terhadap kripto demi mendapatkan suara.

Qureshi berpendapat bahwa persetujuan ETF dapat menjadi tanda pertama dari perubahan ini. Lebih lanjut, ia meramal pelonggaran bertahap atas tekanan regulasi pada industri kripto.

Sudah berminggu-minggu [saya] katakan Biden akan melunak pada kripto menjelang pemilu. Dia tidak ingin kehilangan suara dalam perlombaan ketat atas apa yang pada akhirnya merupakan masalah kecil baginya.”

Haseeb Qureshi, Managing Partner Dragonfly Capital

Ryan Sean Adams, pendiri komunitas kripto Bankless, senada dengan sentimen ini. Dia menyatakan, persetujuan ETF Ethereum dapat menandakan perubahan besar dalam pendekatan Partai Demokrat terhadap kripto. Selanjutnya, ia juga menyorot bahwa langkah tersebut dapat mencegah tindakan regulasi yang agresif seperti chokepoint bank dan tuntutan hukum SEC serta mendorong dukungan untuk undang-undang pro-kripto.

“Jika ETF Ethereum disetujui pada hari Kamis, saya memprediksi ini akan menandakan perubahan sikap 180 derajat di Gedung Putih terhadap kripto.”

Ryan Sean Adams, Pendiri Bankless

Selanjutnya, Jake Chervinsky selaku Chief Legal Officer Variant Fund turut menuangkan pendapatnya terkait hal ini. Sebagaimana yang ia nyatakan, persetujuan ETF Ethereum spot dapat menandakan revolusi besar dalam hal kebijakan kripto AS setelah pemungutan suara Staff Accounting Bulletin No. 121 (SAB 121). Dia melihat ini berpotensi lebih penting daripada ETF itu sendiri.

Kontras Sikap Politik pada Kripto

Nyatanya, partai-partai politik AS punya pandangan yang berbeda soal kripto. Mantan Presiden Donald Trump, yang diusung oleh Partai Republik, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kripto. Ia juga telah resmi menerima donasi kripto untuk kampanye kepresidenannya. Terlebih lagi, ia juga mencurahkan kenyamanannya dengan aset digital.

Tak hanya itu, Partai Republik sendiri juga terkenal telah mendorong legislasi alias proses pembuatan UU yang berfokus pada kripto. Sebut saja Senator Cynthia Lummis dari Partai Republik. Senator ini belum lama ini mempelopori pengesahan H.J. Res 109.

Selama rapat dengar pendapat, dia menekankan bahaya SAB 121. Ia menjelaskan, menempatkan aset nasabah pada neraca keuangan institusi bisa membahayakan aset tersebut saat terjadi kebangkrutan. Selain itu, Senator Lummis juga sudah lama populer atas dukungannya pada industri kripto.

Sebaliknya, pemerintahan Biden mempertahankan pendekatan yang lebih hati-hati. Selama ini, pemerintahannya telah menerapkan tindakan seperti larangan terhadap perusahaan crypto mining untuk mengakuisisi real estate di dekat lokasi strategis karena masalah keamanan nasional. Selain itu, mereka juga sudah berjanji untuk memveto H.J. Res 109, sebuah resolusi untuk membatalkan SAB 121 yang kontroversial dari SEC. Mereka berpendapat bahwa membatalkan SAB 121 akan melemahkan kemampuan SEC untuk melindungi investor dan sistem keuangan dari risiko terkait kripto.

Selanjutnya, Partai Demokrat, yang mendukung Biden, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah para pemimpin Partai Demokrat mengatakan mereka tidak akan memaksakan anggotanya untuk menentang RUU Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21). Diperkenalkan pada bulan Juli 2023, RUU FIT21 sendiri bertujuan untuk menetapkan persyaratan federal yang jelas untuk pasar aset digital dan menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan konsumen yang kuat.

Dengan demikian, lingkungan regulasi yang terus berkembang serta implikasi politik dari pemilihan presiden yang akan datang menghadirkan potensi transformatif dari persetujuan ETF Ethereum. Pakar industri dan komunitas kripto akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat. Sebab, hal ini dapat menandai era baru bagi partisipasi institusional dan juga penerimaan aset digital oleh arus utama.

Bagaimana pendapat Anda tentang sudut pandang pakar industri seputar efek signifikan dari lampu hijau ETF Ethereum spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori