Menurut para ahli, konvergensi antara decentralized finance (DeFi) dan artificial intelligence (AI) siap untuk mendefinisikan ulang pasar kripto di tahun 2025. Dijuluki sebagai DeFAI, sektor baru yang tengah berkembang ini sudah mulai menarik perhatian. Bahkan, platform terkemuka seperti CoinGecko dan CoinMarketCap mendedikasikan bagian khusus untuk melacak pertumbuhannya.
Para pakar industri memprediksi bahwa DeFAI akan mengatasi tantangan-tantangan lama di dunia DeFi, menjadikannya narasi utama di pasar kripto setahun ke depan.
Pakar Sebut Pasar DeFAI Siap Tumbuh
DeFAI, yang masih dalam tahap awal, memiliki kapitalisasi pasar di bawah US$1 miliar. Menurut Messari, Griffain memimpin sektor ini dengan valuasi US$450 juta — peningkatan mencengangkan sebesar 135% dari kuartal ke kuartal.
Analis kripto Hitesh.eth mengatakan pasar yang baru ini diperkirakan akan melonjak sepuluh kali lipat dalam beberapa bulan mendatang. Tak tanggung-tanggung, analis ini memprediksi potensi lonjakan nilai hingga kapitalisasi pasar US$10 miliar.
“Pemenang sejati akan menjadi infrastruktur, kerangka kerja, dan pasar untuk agen-agen semacam itu. Di sisi agen, kita akan menyaksikan antusiasme keseluruhan di sisi spekulasi,” ujarnya.
DeFAI mewakili fusi antara AI dengan DeFi, yang menyederhanakan pengalaman pengguna yang terkenal rumit dalam decentralized finance. Menurut Daniele, seorang pendukung DeFAI terkemuka, dengan memanfaatkan AI, DeFAI memperkenalkan tiga aplikasi transformatif:
- Antarmuka Berbasis AI Proses DeFi tradisional, seperti menukar token atau menyediakan likuiditas, seringkali melibatkan navigasi antarmuka dan protokol yang rumit. DeFAI menggantikan ini dengan perintah natural language (bahasa alami), seperti “Tukar 3 ETH dengan USDC”, memungkinkan AI untuk mengatasi kompleksitas backend. Hal ini menyederhanakan transaksi dan mengurangi kesalahan pengguna.
- Agen DeFi Otonom DeFAI membawa otomatisasi ke tingkat berikutnya dengan agen otonom yang mampu mengeksekusi strategi multi-langkah yang kompleks. Sebagai contoh, sebuah agen bisa memindahkan ETH ke jaringan lain, menukarnya dengan stablecoin, membuat liquidity pool, dan mengembalikan token LP—semua dengan hanya satu perintah. Agen-agen ini memprioritaskan keamanan dan efisiensi biaya, sehingga dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman DeFi.
- Agen Riset & Komunikasi Tetap terinformasi di sektor DeFi memerlukan pemantauan berbagai aliran data, dari feed harga hingga forum tata kelola. Agen riset DeFAI mengambil dan menganalisis data, menawarkan wawasan yang disesuaikan seperti strategi imbal hasil optimal atau perbandingan aset. Inovasi ini memberdayakan pengguna untuk membuat keputusan berbasis data dengan tangkas dan penuh percaya diri.
“Dengan memanfaatkan alat AI yang canggih untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dan merampingkan pengambilan keputusan, DeFAI bertujuan untuk menurunkan hambatan masuk dan memungkinkan interaksi keuangan yang benar-benar otonom dan ramah pengguna,” terang Daniele.
Proyek dan Platform DeFAI Terkemuka
Menurut para analis, Griffain, Orbit, dan Neur adalah di antara pemimpin awal di industri DeFAI. Platform undangan khusus Griffain menawarkan alat otomatisasi untuk tugas seperti dollar-cost averaging (DCA) dan peluncuran token. Orbit menekankan fungsionalitas lintas chain, mengintegrasikan lebih dari 200 protokol. Sementara itu, Neur, yang berfokus pada ekosistem Solana, telah mengalami lonjakan valuasi berkat model open-source-nya.
Selanjutnya, Heyanon.ai adalah pemain menjanjikan lainnya yang sedang mengembangkan alat seperti antarmuka transaksi berbasis AI dan agen otonom. Token ANON-nya sendiri telah meroket dari kapitalisasi pasar US$10 juta menjadi US$130 juta. Prestasi ini mencerminkan kepercayaan investor yang terus meningkat.
Sementara itu, DeFi telah lama dianggap sebagai tulang punggung Web3, menawarkan layanan keuangan tanpa batas dan memberdayakan mereka yang belum memiliki akses perbankan. Sayangnya, kompleksitasnya telah menghambat adopsi secara luas.
“Potensi DeFi selalu ada, tapi kurva pembelajarannya curam,” tutur Jeff, seorang komentator DeFi populer.
Jeff juga menyatakan bahwa DeFAI menjembatani kesenjangan ini, membuat decentralized finance semudah berbicara dengan alat AI seperti ChatGPT.
Seiring dengan terus berkembangnya adopsi mainstream DeFAI, proyek seperti Almanak dan Cod3x sedang menjajaki aplikasi lanjutan, mulai dari AI Agent tingkat institusional hingga strategi perdagangan tanpa kode. Pengembangan ini berjanji untuk mendemokratisasi alat keuangan, memungkinkan baik pemula maupun investor berpengalaman untuk menavigasi DeFi dengan mudah.
Analis kripto yyy merangkum ini dengan singkat. Ia menyatakan bahwa dengan memanfaatkan AI untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan keputusan keuangan, DeFAI memiliki potensi untuk membuka seluruh kemampuan DeFi bagi jutaan pengguna baru.
“DeFAI adalah cara nyata untuk menerapkan eksekusi berbasis niat,” ujar sang analis.
Dengan kemampuannya untuk menyederhanakan antarmuka, mengotomatisasi transaksi, dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, DeFAI siap merevolusi industri kripto di tahun 2025. Seiring dengan percepatan adopsi, narasi ini kemungkinan besar akan menjadi landasan sistem DeFi yang lebih inklusif dan ramah pengguna.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek cerah DeFAI yang digadang siap jadi narasi besar crypto berikutnya ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
